𝘄 𝗲 𝗹 𝗰 𝗼 𝗺 𝗲 . . .
art cr : ZHIZHI_Z on twt
───────────── • • • ✦
. ┊ ┊
.
┊ ┊ ⋆˚
. ┊
⋆ ★
. ➶ ˚
┊ ┊ ┊ ˚✧
┊ ˚➶ .˚ 🦋
🌿𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 !
Mentari pagi telah menampakkan dirinya diufuk timur. Kicauan burung dan angin sejuk pagi yang menenangkan. Gadis penjual bunga ini sedang menyisir rambutnya didekat jendela. Tercium wangi semerbak bunga Mint dan berry dari surai dan tubuhnya.
O
rang - orang yang berada disekitar (name) selalu betah ketika berbicara dengannya. Memang, Setiap seminggu dua kali ia selalu mandi bunga. Tapi ia melakukan itu untuk dirinya sendiri, bukan untuk pamer.
Seterusnya, ia menyiram silk flower yang ia tanam di Kusen Jendelanya. Empat silk flower sudah tumbuh mekar. Kemudian maniknya bergulir kearah meja rias dengan Vas Bunga kesayangannya. Sayang sekali, bunganya sudah layu.
"yah...layu lagi. Ya mau bagaimana lagi? aku lebih suka bunga asli daripada palsu". Sebagai pecinta bunga, dia sudah terbiasa dengan bunganya yang selalu layu. Walaupun setiap kali melihat bunga layu, (name) selalu merasa sedih.
Setelah memandangi Vas Bunga Kesayangannya, ia merias dirinya. Jangan lupa ikat kepang melingkar dibelakang (seperti albudi) dan jepit rambut.
Lalu gadis ini bergegas untuk pergi ke Bubu Pharmacy. Mengambil daftar pesanan bunga yang ingin diberikan pada Herbalist Gui.
"Yosh- hari ini cari 20 Violetgrass, 5 qingxin, 7 Sweet flower, dan 3 mint. terus...eh ada Catatan, 7 sweet flower diberikan pada Nona Ying'er"
Pertama - tama, ia ingin membeli Sarapannya seperti biasa lebih dulu. Sesampainya di Wanmin Restaurant gadis koki itu langsung terlihat dihadapan (name).
"Selamat Pagi Xiangling. Pagi - pagi begini kamu sudah sibuk haha"
"Oh! Selamat Pagi (name)! Ahahah iya nih aku sedang membuat Jueyun Chili Chicken, wuu seperti biasa kamu selalu cantik!"
"Ah..hahaha terima kasih. Hmm makanan pedas lagi ya. Xiangling, Fisherman Toast dan mushroom skeewer boleh?"
"Siap! Ditunggu~"
Setelah itu, ia pun pergi menjalankan misinya eh maksudku- mencari bunga. Sembari dalam perjalanan ia menyapa warga Liyue. (name) terdengar sangat ramah dimata orang - orang.
☀︎︎ Qingyun Peak | 16:00
"Sweet flower sudah, Mint sudah, Qingxin sudah, Violetgrass ini masih tujuh belas- huh mari lanjut nguli"
Hari mulai menampakkan senjanya. (name) masih keliling mencari tiga Violetgrass. Sebuah Keajaiban dari Rex Lapis. Terlihat oleh (name) Tiga Violetgrass dari sudut yang berbeda. Kalau soal ini, Indera (name) memang tajam.
"Yosh! Sudah semua waaa banyak bangett uwuwu"
Ditengah perjalanan (name), ada bocil epep- yang ingin membeli bunganya.
"halo kak! Apa yang kakak jual?"
"eh? Oh aku menjual bunga dan tanaman herbal khas Liyue. Apa kamu mau membelinya?"
"Um! Aku mau Silk Flower dua, ada?"
"Tentu saja, ini. 2000 mora ya"
"Wahh terima kasih kak, ini mora nya"
(name) menanggapinya tersenyum. Bocil itu pun berlari gaya naruto ke rumahnya.
Dalam perjalanan pulang ia melewati Guili Plains. Saat tatapannya sedang mengarah kebawah tapak kakinya, ia merasakan aura yang sama seperti kemarin. Ia mendongak.
"Eh...Xiao?" Gumam (name). Ia melihat Xiao yang sedang duduk itu mengelus bulu Kucing Putih didepannya. (name) tidak menyangka kalau Xiao bisa bertingkah lucu juga. Ia pun menghampiri Xiao. Sebelum (name) menyapanya, sang Yaksha telah menyadari keberadaannya duluan.
"Kamu lagi"
"Eh...heheh. maaf aku menganggu ya?"
"tidak"
"Lucu sekali kucing ini, tapi dia terlihat kelaparan." (name) pun memberikan Mushroom Skeewer nya pada kucing itu.
Xiao hanya memperhatikan (name), lalu ia membuka suaranya.
"namamu siapa"
"Oh aku? panggil saja (name)"
"Xiao, kamu sendirian disini?"
"Kau tidak lihat"
"Ma-maksudku apa kamu tidak punya teman adeptus?" Oh (name) lancang sekali.
"Teman? Untuk apa? Adeptus tidak butuh teman."
"Oh...begitu."
"Tapi kalau kamu mau aku bisa jadi temanmu"
"berteman dengan manusia fana? Heh sungguh konyol"
"dari cara bicaranya dan mengelus kucing ini dia terlihat...kesepian"
"aku tidak mempermasalahkan itu kok, itukan kemauanku juga"
"...."
"ini untukmu. kamu menyukai bunga Qingxin kan?" (name) memberikan tiga bunga Qingxin. Karena tadi ia petik itu kelebihan, Jadi dia beri saja pada Xiao.
"....terima kasih" ucap Xiao memalingkan wajahnya.
"Hehe jangan malu begitu."
Xiao menatap wajah (name) yang tersenyum manis. Iris emasnya sedikit menyendu.
"meoww"
"Ihihi lucu sekalii"
"...."
Xiao pun berdiri dari duduknya, (name) yang sedang menangkup kepalanya itu ikut berdiri.
"eh sudah mau pergi?..."
"aku masih ada urusan, pulanglah. Disini berbahaya."
Sang Yaksha itu mengenakan topengnya dan menghilang seketika. (name) agak kecewa karena mereka berbicara terlalu singkat. Yah, (name) juga masih ada tugas. Ia pun kembali berjalan menuju Liyue Harbor.
"Apa aku gila ya? Mana ada adeptus yang berteman dengan manusia fana seperti diriku..."
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
✦「 𝗤𝗶𝗻𝗴𝘅𝗶𝗻 𝗙𝗹𝗼𝘄𝗲𝗿 」⊹ 𝐗𝐢𝐚𝐨
Teen Fiction"𝐁𝐮𝐧𝐠𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐂𝐚𝐧𝐭𝐢𝐤, 𝐒𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮" 𝐀𝐩𝐚𝐤𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚, 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐝𝐞𝐩𝐭𝐮𝐬, 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐝𝐢𝐤𝐞𝐧𝐚𝐥 𝐕𝐢𝐠𝐢𝐥𝐚𝐧𝐭 𝐘𝐚𝐤𝐬𝐡𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐩𝐚𝐝𝐚𝐦𝐮...