Saking asiknya melihat dan mengajak kucing itu berbicara, Nadine sampai tidak sadar jika ada sebuah mobil yang melaju kencang ke arahnya.

Brak

******

Lano sedang dalam perjalanan pulang dari kantornya dengan mengendarai mobil miliknya. Namun, dia sedikit terburu-buru karena mendengar ada pemberontak yang masuk ke dalam pack miliknya dari Stev, sang Beta.

Lano adalah Alpha dari Silvermoon, dia adalah Raja dari segala Alpha. Diantara Alpha yang lain hanya dirinya saja yang belum menemukan belahan jiwanya, matenya. Lano sudah menunggu kehadiran matenya selama 20 tahun, dia sudah mencari ke seluruh penjuru dunia tapi keberadaan matenya itu seakan tersembunyi dari dirinya.

Ini memang dunia manusia, tapi juga dunianya karena jika manusia melihat dunianya mereka hanya akan melihat sebuah hutan belantara yang menyeramkan. Padahal sebenarnya itu merupakan sebuah tempat bagi kaumnya dan kaum immortal yang lain. Keberadaan mereka yang sangat tersembunyi, itulah membuat manusia berpikir mereka hanyalah mitos belaka.

Saat Lano berada dalam mobilnya yang berkecepatan tinggi, dia mencium aroma vanilla yang sangat menggoda. Luis serigala yang bersemayam dalam tubuhnya melolong kesenangan dan terus aja bergumam.

"Mate!"

"Mate!"

Hingga membuat Lano pusing karena Luis yang bergerak aktif kesenangan didalam pikirannya. Tidak bisa dia kendalikan.

"Stop it Luis!"

Akibat ulah Luis, membuat Lano tidak fokus pada apa yang ada di depannya, Pria itu tidak sadar jika didepan sana ada seseorang. Hingga mobil Lano benar benar tidak bisa menghindar dan menghantam tubuh seseorang yang tak lain adalah Nadine.

"Shit!"

Lano keluar dari mobilnya dengan panik, apalagi dengan penciumannya yang terus aja mencium bau vanilla yang semakin menguat. Saat keluar dari mobilnya Lano bisa merasakan rasa sakit di beberapa bagian tubuhnya, meski samar tapi Lano bisa merasakannya hingga membuatnya mengerang.

Ini bukan rasa sakitnya, ini rasa sakit yang dirasakan matenya.

Jantung Lano berdetak cepat, saat kakinya melangkah mendekati Nadine yang terbaring di tengah jalan dengan darah yang terus keluar dari kepalanya. Tubuh Lano lemas seketika, ketika melihat wajah pucat Nadine yang tertutup rambut panjang. Luis yang berada dalam tubuhnya melolong sedih melihat keadaan Nadine.

"Mate!" bisik Lano lemah.

Lano langsung menggendong Nadine dan memasukkannya ke dalam mobil. Dia menidurkan Nadine di kursi belakang, dia juga melepaskan jas mahal miliknya untuk dibuat bantalan untuk kepala Nadine.

"Maafkan aku, sayang."

Lano mengecup kening Nadine sekilas, baru saja bertemu dirinya sudah membuat matenya terluka. Hingga ingin sekali rasanya Lano menampar dirinya sendiri.

Matenya sangat cantik meskipun dengan wajah pucat dan pakaian yang terkena darah.

Apa ini hukuman untuk dirinya karena dia tidak mencari lagi matenya sejak beberapa tahun yang lalu.

Lano membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi seperti orang kesetanan. Memasuki hutan belantara yang gelap dan menyeramkan, cukup lama hingga Lano sampai di sebuah rumah yang setara dengan istana.

"PANGILKAN DOKTER KEKAMARKU!" titah Lano menggunakan Alpha tone miliknya, yang membuat para penguni mansion bergetar ketakutan, dengan hati bertanya-tanya apa yang membuat Alpha mereka menjadi seperti itu.

Lano menidurkan Nadine dengan hati-hati seakan gadis itu adalah barang yang mudah pecah.

"Alpha, anda memanggil saya?"

Dahi Lano mengerut tidak suka saat Dokter yang datang itu adalah dokter laki-laki. Sisi posesifnya muncul ketika membayangkan Nadine disentuh oleh pria lain selain dirinya. Walaupun alasan adalah mengobati sekalipun.

"Panggilkan aku dokter wanita!"

Meskipun bingung dokter itu mengangguk dan pergi begitu saja dari hadapan Lano. Menuruti keinginan Alphanya yang sedikit aneh dari biasanya.

"Kak ada apa ini?" tanya Ane bingung.

"Bukan urusanmu."

Ane mendelik sebal mendengar jawaban singkat padat jelas dari sang Kakak. Jika bukan Kakaknya Ane pasti sudah memukulnya dengan keras.

"Hentikan pikiran bodohmu itu!" ucap Lano datar.

Ane mengendus kesal dan pergi dari hadapan Lano dengan menghentakan kakinya seperti anak kecil yang sedang merajuk.

*****

Wellcome to my Story'...

Follow yaanaadeeva01 biar kalian baca bisa lengkap part-nya.

Semoga kalian suka.... Jangan lupa tinggalkan jejak kehidupan disetiap baca ya.

Masih perlu banyak belajar jadi sorry banget kalau cerita ini nggak sesuai sama yang kalian harapkan.

I'm sorry banget buat typo yang bertebaran murni imajinasi jadi nggak boleh ada yang plagiat ya.

Buat kalian yang membaca cerita aku ambil sisi baiknya buang buruknya ☺️

See you, 🌹

SF 1 : MY LUNA IS ANGEL(Revisi)Where stories live. Discover now