1. Klub Malam

22.6K 1.2K 205
                                    

Jangan lupa vote dan komentarnya❤
.
.
.

Alunan musik yang dibawakan disjoki menggema, memenuhi penjuru ruang klub malam. Tarian erotis menjadi tontonan menarik bagi mereka. Suasana klub yang dibuat gelap hanya dibantu lampu sorot yang berputar-putar dan beberapa lampu ambience yang menempel di dinding membuat mereka semakin menggila, terbawa suasana. Jeffriyan, lelaki yang rutin datang ke klub malam mewah itu setiap minggunya, melepaskan jasnya, melemparnya asal kemudian naik ke lantai dansa yang berada di tengah-tengah. Kehadiran Jeffriyan di lantai dansa, disambut dua penari berpakaian minim. Mereka menyentuh, meraba tubuh berotot Jeffriyan yang diterima dengan senang hati oleh si lelaki. Jeffriyan terlarut dalam dunianya, tak menyadari jika gerak-geriknya sejak tadi ditatap jengkel oleh seorang wanita berparas cantik, percampuran darah Cina dan Jawa.

“Awas mata lo keluar, Kay.”

Mikaya mengalihkan atensinya dari Jeffriyan ke Danela, sahabatnya yang juga merambat sebagai sekretarisnya di kantor. “Cari tempat lain aja yuk Dan, males gue di sini,” kata Mikaya.

Danela menggeleng. “Lo minta pindah gini karena liat mantan suami lo 'kan? Please deh Kay, jangan keliatan lemah. Lo mesti nunjukkin ke Jeffriyan, kalau lo gak mudah buat dipermainkan sama dia.”

Ucapan Danela tak salah. Mikaya dan Jeffriyan bercerai setelah dua minggu berumah tangga. Pernikahan keduanya hanya seumur jagung. Mikaya menceraikan Jeffriyan, dia tak sudi hidup berdampingan bersama lelaki yang telah menjadikannya bahan taruhan. Jeffriyan tak menahan Mikaya, dia cenderung tidak perduli wanita itu membawa pernikahan mereka ke pengadilan atau tidak. Bagi Jeffriyan, memenangkan taruhan yang diadakan olehnya dan para sahabatnya dengan hadiah sebuah pulau, mobil mewah, empat unit apartemen, dan uang empat milyar, adalah yang terpenting dari semuanya, sekalipun harus mengorbankan Mikaya, wanita yang dikenalnya empat tahun lalu sebab kerja sama yang terjalin antara perusahaan orang tua dari kedua belah pihak.

Mikaya seorang yatim piatu sejak tiga tahun lalu, kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan mobil saat di Cina. Seluruh aset kekayaan orang tuanya, jatuh ke tangan Mikaya si anak tunggal, termasuk perusahaan properti yang sekarang dijalankan oleh Mikaya.

“Kay Kay.” Danela menyenggol lengan Mikaya, memberi isyarat bahwa ada yang mendekat.

“Hai, Mikaya,” sapa Jeffriyan.

Mikaya memejamkan mata sebentar, menahan emosinya yang siap meledak jika di dekat Jeffriyan. Mikaya masih mendendam akan mantan suaminya yang telah menghianatinya. “Gak usah sok kenal,” sahut Mikaya.

Jeffriyan tersenyum miring. “Masih marah?” tanyanya enteng.

Mikaya berdecih. “Emang lo pernah minta maaf sama gue?”

“Emang gak pernah ya?” tanya Jeffriyan balik, semakin memancing emosi Mikaya.

“Lo pikir aja gimana.”

“Yaudah, kalau gitu Mas minta maaf, udah 'kan?”

Mikaya menatap Jeffriyan tak percaya. Memaki dirinya sendiri dalam hati, mengapa bisa dirinya pernah menaruh hati pada lelaki brengsek seperti Jeffriyan, nyaris menggantungkan masa depannya pada lelaki bertubuh tinggi itu. Perlahan, cintanya pada Jeffriyan menghilang, berganti kebencian yang menajam. “Semudah itu ya lo minta maaf.”

“Terus?” tanya Jeffriyan.

“Balikin keperawanan gue yang udah lo ambil.”

Jeffriyan tertawa kecil, merasa lucu dengan Mikaya. “Kalau Mas bisa—”

“Gak usah sok sopan sama gue,” sela Mikaya.

Jeffriyan mengangguk paham. “Oke. Kalau gue bisa, gue balikin. Tapi gak mungkin itu terjadi. Biar lo gak merasa rugi, gimana kalau gue bayar aja? Atau lo mau salah satu unit apartemen punya gue? Nanti kita ur—”

TARUHANNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ