10

7.2K 247 5
                                    

Diriku memandang puas apa yang sedang ku pakai,dress tosca dengan pita rambut senada tak lupa flatshoes hitam yang nyaman dengan sedikit polesan make up naturan menyempurnakan penampilanku malam ini.kalo bukan karna si o-- maksudku Kevin yang memaksa untuk aku tampil rapi tapi tetap sesuai dengan umurku,dan katanya hari ini ia akan mengajakku bertemu dengan seseorang.dan hari ini tau aku mau bertemu dengan siapa???? Jeng jeng jeng

Ketemu calon mertua

Padahal waktu itu aku belom bilang iya atas lamaran Kevin yang sangat mendadak di cafe kemarin.sekarang seenaknya dia nyuruh aku buat siap siap.tapi aku mau juga sih hmm.eh gara gara Kevin malah jadi aku aku hmm pake aku kamu aja deh ya dari pada bibirku di cicipin terus,kamu juga mau kali Mau haha.hehhhh kata hati diem bisa sih!

Flashback

"Marry me,please?"

Jeduarrrrrr petir menyambar disore hari.jujur aku shock apa ini beneran apa cuma fatamorgana.aku cuma bisa mematung sambil terus memandang laki laki dewasa yang sedang berlutut di hadapanku.para pengunjung cafe mulai berbisik mengomentari apa yanh sedang di lakukan Kevin

Ahhh romantis sekali

Yahhh sayang berarti ga ada kesempatan

Ih ngapain mau sama bocah,paling payudaranya belom tumbuh.mendingan gue kali

What?! Siapa pengunjung yang berani mengomentari payudaraku ini!ini namanya ukuran proporsional,asli dari lahir tanpa pengawet.back to the topik

"Emm hari ini april mop ya O-- Kev??"tanyaku sambil memastikan agar aku tidak terjebak,ya kan siapa tau aprilmop tapi beda bulan kan.

"Aku serius kali ini Babe,menikahlah denganku.walau tanpa cincin tapi aku serius dengan apa yang aku lakukan kali ini.kalau kamu masih ingin sekolah kita bisa bertunangan saja.menikah tunggu saat kamu lulus saja,aku bisa menunggu"ujar Kevin sambil tetap berlutut di hadapanku.

Aku menimbang nimbanh keputusan apa yang akan aku berikan.masalahnya menikah bukan hanya untuk 1 2 bulan kedepan,tapi untuk selamanya.dan harus mengurus kebutuhan rumah tangga sendiri.kalau aku menerimanya apa aku bisa menjadi istri yang baik? Apa aku bisa lepas dari kedua orangtuaku?.ini terlalu cepat buatku,tapi aku tak sanggup menolak jackpot yang ada di depan mata.kapan lagi di lamar laki laki tampan dan kaya.

Aku pun menggenggam balik tangan Kevin,aku ingin memberikan jawaban terbaik untuk ku saat ini."mmm jawabank---"

"Terimakasih baby!!!aku tau kamu tak akan menolakku,karna aku 100% masuk kriteria suami idamanmu.aku berjanji akan membahagiakanmu,memberikan apa yanh kamu mau dan setiap hari aku akan memuaskanmu di ranjang sampai kamu tak mampu lagi berjalan"cerocos Kevin sambil memeluk kan menenggelamkan kepala Maudy ke dadanya.what?! Apa barusan dia mengatakan memuaskanku di ranjang?.

Dengan sekuat tenaga aku mencubit lengannya,seenaknya saja dia membahas ranjang di tempat umum seperti ini."hey kalo ngomong di saring dulu tau ga malu apa sama umur.ini di tempat umum tau bikin malu aja "ucapku sambil memandang sinis ke arah Kevin.tapi manusia yang aku tatap ini hanya cengengesan tak bersalah."kalo kamu lagi marah makin bikin aku mengeras babe hehe.besok kita ketemu mamaku ya aku akan mengenalkan calon mantu yang cantik seperti kamu.ga ada penolakan loh"ujarnya tak terbantahkan.

Flashback off

Waktu sudah menunjukan pukul 7 kurang 10 menit,aku sudah siap tinggal menunggu calon suamiku datang.ah menyebut calon suamipun aku masih geli
Untung papa lagi dinas ke luar kota jadi mama mesti ikut nemenin,jadi ga bakal di ejek deh dandan kayak gini.

Maudy's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang