7

6.2K 240 0
                                    

sekarang gue sedang mengendarai mobilmenuju rumah.terpaksa tadi gue bilanh ke mama kalo makan malam dirumah gue undur.gue ga tega biarin ni anak kecil nangis di pinggir jalan.mending gue bawa ke rumah aja.besok pagi baru gue anter.itu sih rencananya

perlahan gue ngelirik ke arah cewek yang sedang tertidur pulas.mungkin karna terlalu lama menangis,dia sampe kecapean.saat gue elus tangannya yang mulus ini,dia menggeliat sebentat lalu terlelap lagi.astaga Kevin,kontrol bisa sih ya.buang jauh jauh pikiran kotor lu.ini anak kecil men!!!

tak lama gue langsung memarkirkan mobil ke garasi dan menggendong cewek ini ke dalam.gue meletakannya di kamar tamu.ga mungkin gue bawa dia ke kamar pribadi,bisa bisa makin panjang urusannya.apa lagi gue belom ngabarin orangtua cewek ini.mereka pasri khawatir.gue langsung mengambil hp cewek ini dari dalam tas,dan langsung mengirimkan pesan ke nomor kontak Mama.

Ma,aku hari ini nginep dirumah teman.

send

hmm semoga orangtua cewek ini ga curiga.pasalnya gue gatau bagaimana gaya sms cewek ini.tak lama kemudian masuk sms dari Mama-cewek ini

tumben Lov kamu bilangnya mendadak.hati hati ya.besok pagi kamu langsung pulang loh

Lov?? apakah nama cewek ini Lovi,Lova,Lovina??atau??ehmmm dari pada gue nebaknya makin ga karuan mending ntar gue tanya langsung aja.tapi dia kan lagi tidur.hah pusing gue

mending gue sekarang balik ke kamar dan masuk ke alam mimpi....

°°°

Maudy POV

sinar matahari menembus korden yang tak menutupi jendela dengan sempurna,dan sinar itu langsung mengenai permukaan wajahku.gue pun menggeliat di atas kasur empuk dan kembali menarik selimut yang hangat.tunggu,apa gue bilang kasur empuk? sepertinya semalam gue berjalan sendirian sampai ada mobil dan seseorang yang turun dan kemudian memelu-

gue terkejut saat membuka mata dan benar saja ini bukan kamar dirumah,ini bukan kamarku.lantas ini kamar siapa?.saat menyadari gue bukan dirumah,gue langsung mengecek pakaian,untungnya lengkap.gue pun langsung turun dan hendak mencari pemilik rumah besar ini untuk membuat perhitungan karna tidak langsung mengantarku pulang.ah itu dia,om om yang menolongku sedang memasak sesuatu di dapur.gue pun langsung menghampirinya dan......

"HEY KAU KENAPA KAU TIDAK MEMBAWAKU KEMBALI KERUMAHKU HAH??!!!"teriakku sambil lompat ke punggung om ini dan tak lupa memukul dan menjambak rambutnya.dia terus meronta kesakitan akibat ulahku.salah sendiri kenapa dia menculikku

akhirnya om ini langsung menjatuhkanku dikursi, dia bangkit sambil melepaskan badannya dari serangan brutalku."HEY ANAK KECIL KENAPA KAU MENYERANGKU DENGAN MEMBABI BUTA?!MEMANGNYA AKU TAU RUMAHMU!"katanya tak kalah keras bahkan lebih keras dari teriakanku tadi sambil memegangi kepalanya yang sepertinya sakit akibat sifatku yang liar .gue pun terkejut,oh iya gue kan belom ngasik tau rumah gue dimana.tapi tetap saja dia salah kenapa tidak membangunkanku.

gue pun langsung berdiri tepat di hadapannya sambil berkacak pinggang dan menatap om ini tepat di matanya,tapi tunggu kenapa mata om ini sungguh mempesona.baru gue sadar kalo om ini tampan bahkan sangat tampan.tapi ketampanannya tertutupi oleh sifat menyebalkannya.fokus Mau,dia ini om om gila

"heh tetap saja om ini salah.kenapa tidak membangunkanku?!atau om ini penculik ya?mau nyulik Mau si Angel Victoria's Secret?!!"ujarku sambil membuang jauh jauh pikiran bahwa om ini mempesona dan juga..hot.tapi saat gue selesai ngomong ini om malah tertawa sampai memegangi perutnya.hey kenapa dia tertawa? apanya yang lucu?

om di depanku tertawa sampai terduduk duduk."kamu?model VS? apa kamu sadar,badan yang tidak terlalu tinggi,perut yang sedikit buncit,lengan yang juga besar apa itu model VS?"tanyanya sambil menahan tawa dan tetap memasang raut wajah mengejek.

what??dia berani menghina seorang Maudy Lovita.apa yang salah dengan badanku.tinggi bisa dengan high heels,lenganku juga tidak besar.perutku juga tidak buncit buncit amat.di saat gue masih memperhatikan lengan dan perut gue yang katanya besar,om ini menghampiriku dan kemudian membisikan sesuatu.aroma musk dari tubuh om ini tercium sangat membuatku nyaman,rasanya ingin aku menenggelamkan wajahku di dadanyadan menghirup aroma ini lama lama.hey Maudy kenapa sekarang kamu menjadi mesum sejak dekat dengan om ini.

"tapi satu yang aku suka adalah ukuran dadamu yang lumayan besar dan sepertinya pas digenggamanku"bisiknya tepat di sampingku.gue masih mematung sambil mencerna kata katanya.dada besar? pas di genggamannya?

sontak gue tersadar apa maksud dari kalimatnya tadi."heh om om mesum!!phedofillll!!!!menjauh dariku!!!"teriakku sambil mengambil bantal yanga da di kursi dan melempar om ini yang sudah lari menjauh sambil tertawa.

huaaaa mama Maudy malu

°°°°°°

hay balik lagi.semoga ga mengecewakan:)
maaf kalo garing dan partnya pendek:(
maaf juga typo bertebaran~

Maudy's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang