True Love

77 9 6
                                    

Sometimes you make me feel crazy, sometimes just I think you hate me

Who - Lauv

.

∆∆

.

"Bagaimana misinya berat?" Tanya Laura yang kini berhadapan dengan Bucky dan Sam yang baru saja selesai menyelesaikan Misi mereka.

"Bagaimana misinya berat?" Tanya Laura yang kini berhadapan dengan Bucky dan Sam yang baru saja selesai menyelesaikan Misi mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tidak, mengapa kamu ke sini?" Ujar Bucky.

"2 peluru tidak bisa kau hindari kamu sebut tidak berat huh?. Hai Sam apa dia melamun tadi?" Tanya Laura.

"Apa itu sakit? Uhh permainan peluru, apa menyenangkan?" Ujar Nathan ngeri melihat lengan kanan Bucky.

"No" ucap Bucky.

"Mungkin Komputer di kepalanya sedang eror tadi, tidak biasanya dia seperti ini" Jawab Sam.

"Alright" Ucap Laura langsung menarik tangan kanan Bucky. "Akan terasa sakit tapi jika kamu pura pura kuat itu akan terlihat bodoh" Ujar Laura yang masih memegang tangan Bucky.

"Apa yang akan kamu lakukan?" Tanya Sam.

"Dia akan mengambil pelurunya, dan maksudnya Bucky harus memeluknya agar tidak terlihat bodoh" Ujar Nathan Menjelaskan maksud Laura.

"Aku seorang Super soldier mengap---- akhhhhh" Ujar Bucky langsung memeluk Laura karena Laura mengambil paksa Peluru dalam tangan Bucky dengan sihirnya.

"Wow itu kasar sekali" Ucap Sam melihat Laura menunjukan 2 peluru di tanggannya yang di ambil langsung keduanya dari Tangan Bucky.

"Aku pernah merasakanya, ya dia kejam kau tak akan pernah terbiasa karena itu sangat sakit" Jelas Nathan, dia melihatnya saja seperti merasakannya juga.

Laura memberikan perban pada luka Bucky dan mereka pun melanjutkan perjalanan pulang. Laura tersenyum senang, dia senang akhirnya bertemu Bucky dan berprilaku seperti biasa.

"Hei Nathan kau bertemu dengannya di mana?" Tanya Sam.

"Madripoor, memangnya kenapa?" Ujar Nathan.

"Apa yang kalian lakukan di Madripoor bukankah tempat itu sangat menyeramkan" Ujar Sam mengingat kembali masa masa ia di buru oleh seluruh penjahat Madripoor.

"Ya tapi kami hanya melakukan pelarian dari dunia luar" Ujar Nathan.

"Apa yang dia lakukan padamu sampai kamu terus bersamanya, apa dia mengutukmu?" Tanya Sam.

"Hei Sam aku mendengarmu" Ujar Laura, yang berada di belakang Sam dan Nathan.

"Dia menganggapku adiknya, ku menganggapnya kakak. Lagi pula aku tidak punya kelurga dan juga tujuan. Jadi lebih baik aku bersamanya" Jelas Nathan sangat menyayangi Laura mereka benar benar seperti kakak adik yang saling melindungi.

Brother || Bucky BarnesWhere stories live. Discover now