[BL] When an Alpha is Marked by One of His Own Kind ✓

Bab 35

Saat matahari tumbuh lebih dan lebih intens di langit, Shen Qiao berjalan kembali ke markas DG. Dia baru saja dalam perjalanan ke ruang pelatihan ketika dia melihat Lu Zhe turun dari tangga tepat di depannya.

Senyum di mata Lu Zhe langsung menjadi lebih hangat dan lembut begitu dia melihat Shen Qiao. Secercah cahaya memenuhi matanya yang panjang dan miring itu. Dia mendekat hanya dengan beberapa langkah lebar dan mengulurkan tangan untuk memegang kerah Shen Qiao, menariknya lebih dekat untuk berdiri tepat di depannya.

Detik berikutnya, Lu Zhe mendekatkan wajahnya ke wajah Shen Qiao. Kedekatannya membawa sedikit kayu cedar.

"Kemana kamu pergi?"

Saat menyadari Shen Qiao tidak membawa tas olahraganya yang biasa, Lu Zhe langsung menebak bahwa Shen Qiao tidak pergi ke kolam renang. Tapi dia masih secara naluriah mengendus udara beberapa kali—

Dan benar saja, aroma klorin yang biasanya tertinggal setelah Shen Qiao mengunjungi kolam itu tidak ada lagi. Sebagai gantinya, ada aroma bunga yang samar, menghilang dengan cepat.

Senyum di mata Lu Zhe menajam. Tanpa menunggu jawaban Shen Qiao, dia mengajukan pertanyaannya sendiri:

"Omega mana yang kamu kencani? Siapa yang meninggalkan aroma bunga yang begitu kuat padamu?"

Ketika dia mendengar pertanyaan itu dari Lu Zhe, Shen Qiao tidak bisa menahan senyum dari matanya sendiri. Dia mendapati dirinya berpikir bahwa itu benar, apa yang dikatakan orang tentang alfa yang memiliki hidung yang bahkan lebih tajam daripada hidung anjing. Melihat Lu Zhe bereaksi seperti ini hari ini membuktikannya.

Shen Qiao memperhatikan sisi agresi yang disengaja dalam nada bicara Lu Zhe. Dia menjawab dengan senyum yang tidak cukup tersenyum. Dengan malas, dia membalas, "Apakah aku bisa berkencan dengan omega atau tidak adalah sesuatu yang tidak diketahui orang lain. Tapi apakah kamu mengatakan bahwa kamu juga tidak tahu?"

Mendengar itu, Lu Zhe tidak bisa menahan kegembiraannya. Dia tertawa terbahak-bahak dan merasakan gelombang kegembiraan yang tak dapat dijelaskan menyapu dirinya.

Lu Zhe selalu senang 'diikutsertakan' oleh Shen Qiao dengan cara ini. Dia suka ketika Shen Qiao menjelaskan bahwa Lu Zhe adalah bagian dari hidupnya, dan bukan sembarang orang luar. Dia suka ketika Shen Qiao mengungkapkan semua rahasianya padanya.

Mereka berdua telah berjalan berdampingan melalui badai kehidupan, dan ketika mereka melewati badai itu, mereka juga akan berdiri bersama di bawah sinar matahari yang berkilauan.

Pada awalnya, dulu sekali, Lu Zhe tidak menyadari bahwa dia spesial bagi Shen Qiao. Dia mengira semua rahasia yang diungkapkan Shen Qiao kepadanya hanyalah hal-hal yang Shen Qiao tidak keberatan membiarkan orang lain mengetahuinya. Akibatnya, Lu Zhe telah menghabiskan waktu lama memperhatikan orang lain yang melewati kehidupan Shen Qiao. Pikiran bahwa ada orang lain yang mengetahui hal-hal pribadi seperti itu tentang Shen Qiao pasti membuat Lu Zhe cemburu.

Baru setelah mereka berkumpul, Lu Zhe menerima konfirmasi, dari bibir Shen Qiao sendiri, bahwa itu adalah rahasia yang hanya pernah dibagikan Shen Qiao dengannya.

Sementara Lu Zhe telah dikirim untuk belajar untuk ujian masuk perguruan tinggi di tahun ketiga sekolah menengahnya, pikirannya sering melayang jauh dari studinya. Dia sering bertanya-tanya, Orang macam apa yang akan Shen Qiao temui saat aku pergi?

Akankah ada orang lain seperti dia, yang masuk ke dalam kehidupan Shen Qiao dan menjadi dekat dengannya? Akankah ada orang lain yang datang untuk memahami masa lalu Shen Qiao, untuk bersimpati dengan rasa sakitnya, dan untuk berbagi dalam kejayaannya di masa depan?

Memikirkan hal itu saja telah menyebabkan urgensi yang hampir tak tertahankan muncul di hati Lu Zhe. Itu seperti sebuah suara mendesaknya, mengatakan kepadanya, Cepatlah dan tumbuh dewasa. Cepat dan menjadi kuat.