Chapter 12 - Di ruang hampa

3 0 0
                                    

Sekali waktu, aku ditengah keramaian, mereka bersorak macam macam, matahari kian mengusik nadanya, jejak kaki berseok menghimpit bocah 5 tahun, berisik!

Sekali waktu, lampu jalanan masih kiat mengudara, ibu ibu dengan tanggungan di kepala, gerobak sampah riuh mengelilingi kota Jakarta, dan pejalan kaki lain silih tidak peduli, masih pukul 5

Sekali waktu, waktuku berhenti, jam dinding kayu itu lagi lagi paling berisik, sombong macam jangkrik! Kata mereka dalam temaram, hujan sudah lama berhenti, ia hanya tak pernah berteduh, payungmu sudah usang kawan, kata mereka, ditambah dalam tanda kutip Menyerahlah jalang!

Sekali waktu,
Pulanglah.

REVEALED | Lost & Hope!Where stories live. Discover now