Kaki tak lagi berpijak
Aroma pathrichor menguar dalam dalam
Mengadu dirundungan langit kian menggelap
Hilang di balik ilalang
Waktu tak kuasa berjalan
Kami berhenti tepat di tahun 21
Kami-yang senja kemarin asik di guyur hujan
Perlahan senyap
Pijakan kaki yang kian lenyap
Di sana para pejalan kaki perlahan menyebrang
Namun langkahku patah
Lalu mengadu pada awan 'Hai awan, sudahi tangismu'
Ilalang itu kian bertumbuh
Membuat ragaku lenyap diakarnya
Punggung pejalan kaki kian meredup
Kaos kaki lusuh silih menganga
Langit sudah gelap namun awan keji tak mau mengalah
Aku hilang sepenuhnya
