The Grim reaper and The Angel [VKOOK,NAMJIN,YOONMIN]

❄NAMJIN : 4

🕊NAMJIN 🖤
IN YOUR AREA

❄The Grimreaper with the winter wind 🍎

🕊

🕊

🖤

🖤

PHASE 4

"Tak tega"

Gimme votes to support me.

Enjoy to read.

Sejak Ia terlahir kembali menjadi seorang Malaikat Salju, Kim Seokjin tidak pernah tidak menuruti peraturan.

Ia patuh, dan senantiasa setia pada PenciptaNya juga Ketua nya.

Ia melakukan tugasnya tanpa mengeluh, dan melakukannya dengan giat.

Ia selalu melakukan yang terbaik, dan hasilnya selalu sempurna.

Tapi dia lupa bahwa Ia adalah Malaikat yang bahkan juga tak sempurna, tak seperti sang Maha Kuasa yang amat sempurna.

Seokjin hanya Malaikat.

Dan dia tidak sempurna.

Maka hari dimana Ia melalaikan tugasnya, dan juga melakukan kesalahan terbesar, di sanalah Ia bertemu dengan nasib buruknya. Ibarat kata, Ia langsung di beri hukuman dan azab dari maha kuasa atas kecerobohannya.

Hari ini, detik ini.

Ketika momen salju pertama turun,

Kim Seokjin sang Malaikat Salju kehilangan sebelah sayapnya.

"ARRRGHHHHH TIDAKK..... HIKS..HIKSSS.."

Ia menangis dan meraung. Mengisi segala sunyi di hutan itu. Udara mendadak mendingin total. Suhu mulai menemukan titik bekunya.

Ada satu hal yang perlu kau ketahui,

Ketika seorang Malaikat musim tengah melibatkan perasaannya, musim di sekitarnya akan terpengaruh.

Sama seperti Kim Seokjin yang saat ini tengah bersedih.

Malaikat itu terus menangis, setiap air mata yang jatuh pada pelupuknya sebuah awan gelap pembawa badai salju akan tercipta. Belum lagi angin angin ribut yang mengelilingi malaikat salju itu.

"Hiks... Tidakkkkk... Sayap ku... Hikss..." Ia terus menangis dan merengek seorang diri. Tak memperdulikan kekacauan sekitar yang di buatnya.

Sejak tadi Soobin telah berdiri menjauh dari sosok Malaikat itu. Ia berlindung di balik pohon besar, dan hanya memperhatikan Seokjin yang berada tak jauh darinya. Soobin benar benar kedinginan, Ia telah mengambil jaket-jaket dari mayat teman-teman tuk bertahan hidup. Ia tak berkutik, Seokjin yang disana seolah di selimuti salju dan angin ribut.

Sedangkan Namjoon masih berdiri tak jauh darinya.

Dia tau ini salahnya, tapi dia yakin ini tak sepenuhnya salahnya. Ia ingin menunaikan tugasnya dengan mencabut nyawa Soobin, tapi Malaikat itu menghalanginya. Namjoon hanya bersembunyi di balik jubahnya, berusaha menghalau segala pancaran kekuatan dari Malaikat yang ada di depannya yang tengah bersedih itu.

"Tuan Malaikat!!!"

Namjoon mendengar suara lain dari balik pohon. Netranya menangkap sosok manusia yang terlihat lemah itu berusaha berdiri di sana. Dia berfikir Manusia itu memanggil sosok malaikat putih di depannya.