The Grim reaper and The Angel [VKOOK,NAMJIN,YOONMIN]

🌧VKOOK : 8

VKOOK🖤
IN YOUR AREA!

🌧The Grim Reaper in
Under the rain🌧

🕊

🕊

🖤

🖤

PHASE 8

" I'm sorry "

Gimme votes to support me.

Enjoy to read.

Saat kedua Malaikat yang di rundung ke bahagiaan itu kembali ke pondok mereka, hujan turun begitu deras di sertai petir yang besar. Dari kejauhan Jungkook dapat mendengar bayinya menangis kencang. Jungkook turun dari gendongan Malaikat Maut itu kemudian segera bergegas terbang melesat dengan cepat menuju pondok, pun Taehyung melakukan teleportasi cepatnya.

Ketika Jungkook membuka pintunya, Ia mendapati Yeonjun menangis kencang di dalam box bayinya. Matanya sembab, Ia terus memanggil nama Jungkook dan Taehyung dalam fikirannya. Jungkook segera menggendongnya, Ia merasa amat sangat bersalah sebab meninggalkannya sendirian.

"Cup cup cup... Aku di sini Yeonjun-ah.. Jangan menangis.." Jungkook memeluknya dan mengusap punggung bayi itu pelan. Namun Yeonjun tak kunjung berhenti menangis.

"Ada apa?" Taehyung yang berdiri di sampingnya bertanya.

"Entahlah, dia merasa gelisah." Balas Jungkook, masih menggendong bayi itu seraya menepuk punggungnya pelan.

"Mungkin popoknya penuh?" Taehyung menduga.

"Tidak, aku sudah mengechecknya.. "

Taehyung ikut mengusap punggung bayi itu. Entah datang dari mana, tapi perasaanya di rundung kekhawatiran. Taehyung ikut menenangkan bayi itu.

"Jangan menangis, Mommy dan Papa di sini, oke jagoan?" Taehyung tersenyum. Mendengar hal itu, pipi Jungkook merona. Yeonjun si bayi perlahan menghentikan tangisnya kemudian mulai terdiam.

"Nah begitu.. Pintar sekali jagoannya Papa.. " Taehyung begitu hangat, dan itu membuat Jungkook meleleh bukan main.

🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊

JDARRR!!!

Kilatan petir itu kian menjadi ketika waktu kian menuju larut malam. Netra obsidian yang mengintip di balik celah jendela terkibas sinar guntur membuat warnanya iris itu terlihat begitu jelas.

Ini sudah nyaris tiga hari berturut turut hujan badai selalu datang sepanjang hari. Taehyung tidak dapat memungkiri bahwa terjadi kejanggalan yang Ia rasakan. Taehyung menutup korden jendela kemudian berbalik dan menemukan sosok cantik yang amat di cintainya itu berbaring di sana.

Jungkook berbaring di samping Yeonjun dengan tenang. Taehyung tau malaikat itu tidak tidur, namun Ia tidak ingin mengusiknya. Sayap besar itu melingkupi Yeounjun dalam dekapannya.

Sedangkan Taehyung sejak tadi tak mampu terlelap. Dia sudah lelah, tapi kantuk tak kunjung menyapanya. Bolak-balik Ia menilik keluar jendela. Hujan di balik jendela masih menubruk keras, guntur di langit bersahut-sahutan. Seharusnya ini hal yang biasa, namun entah bagaimana perasaan gelisahnya tak kunjung menghilang.