23(Akhirnya aku bertemu denganmu)

63 11 8
                                    

Halo temen-temen semua
Maaf atas keterlambatan atau kelamaan ngga pernah update..
Karena bukannya sibuk,tapi emang belum pengen update,pengen tau ada yang pengen lanjut atau nggaknya,eh dapet komentar tadi beberapa menit yang lalu
Jadi seneng dan semangat buat update.
And then ini cerita kelihatannya updatenya bakal panjang banget part nya. Karena bakal bahas semuanyaaa dengan rinci..
Jadi,makasih banget buat temen-temen yang udah support aku,walaupun lewat online gini,rasanya sampai sini seneng banget.

Oke itu aja dulu yang bisa aku sampaikan,yuk back to story'..









"Oh hai."ucap Joy menyambut Lucas dan Kun.

Kun sontak menoleh cepat mencari sumber suara dan melihat winwin dengan keadaan diikat badannya,dan dia telah lemas.
Lucas yang ingin berlari menolong winwin untuk melepaskan tali ikatannya pun,terhenti karena Joy mengeluarkan sebuah senjata yang membuat Lucas berjalan mundur perlahan.

"Lo,kalau berani maju,nyawa lo jadi bayarannya... Crekcrek piu,bang!"ucap Joy dengan senyum miring khas nya.

Lucas membelalakkan matanya dengan cepat berlari kembali ke arah Kun.

"Lo gapapa kan cas?"tanya Kun

"Santai,gua kaget aja ge"

"Joy"

Kini mata Joy beralih ke Kun.

"Manggil apa Lo tadi? Joy? Emang Lo siapa? Berani banget panggil gua Joy? Orang yang ga Deket sama gue,gaada yang berani panggil Joy tuh. My name is Sooyoung. Park Sooyoung. Dan Lo berdua,temennya sicheng ya?!" Ucap Joy dengan memainkan pistol yang sedari tadi ia pegang.

"Iya,lebih tepatnya saudaranya."ucap Lucas.

"Dasar ngaku ngaku."ucap winwin lalu melepaskan ikatannya dan berjalan ke arah Lucas dengan jarak 1,5 meter dihadapannya.

Kun terkejut dengan perkataan winwin.

"Win,Lo kok bilang gitu sih?"ucap Kun

"Kenyataan nya gue emang bukan siapa siapa kalian."ucapnya dengan mengeluarkan senyuman miring nya untuk pertama kalinya.

"Hah?! Win ge?!"ucap Lucas dengan raut wajah kaget.


"Welcome to Jebakan Sebenarnya."ucap winwin

Kun yang tidak mengira ini akan terjadi lalu mengeluarkan ponsel untuk menelepon Jennie secara diam diam.


<•>
<•>
<•>


Dreettt dreett

"Eh? Kun oppa nelpon."ucap Jennie

"Annyeong oppa,gimana?"

"Tolong cepetan pergi dari sini,ini jebakan dari winwin sama Joy."ucap Kun singkat,lalu mematikan teleponnya

"Oppa!oppa! Memangnya ada apa!? Oppaaa!"

"Jen? Kenapa?"tanya ten

"Ten, kelihatan nya Kun oppa sama Lucas dalam bahaya deh."ucap Jennie panik dengan keselamatan Kun dan Lucas.

Tiba-tiba ganti handphone hendery yang ditelepon oleh Lucas.

"Der,buruan pergi,buruan. Disini ga aman. Tolong! Cepetan. Kalau nggak,gua bakal marah sama kalian semua."

"Tapi ge,kenap...?"

Tut Tut

"Yaudah gini aja,kita ikutin saran mereka aja . Udah ngikut aja...
Percaya aja sama mereka.. yaa"ucap xiaojun menenangkan.

"Kalau mereka nyuruh buat nolong,baru kita kesana,oke?!"ucap xiaojun lagi.

Semua orang akhirnya mengikuti kata kata xiaojun dan menghindari tempat itu,ke tempat lebih aman.



"Sekarang,gua cuman mau nanya sesuatu yang penting banget. Tolong jawab jujur aja. Kalian gaakan mati. Kalau jawab jujur."ucap winwin

"Lo kenapa sih ge"ucap lucas

"Diem brengsek. Gausah banyak tanya."ucap Joy ketus

"Cas,Lo tau kan kalau Joy emang saudara kita dari dulu? Lo pernah tau kan dan ketemu sama dia. Pas dia udah ditelantarkan. Kenapa Lo gak nolong dia? Dan bilang ke gue,atau orang lain yang bisa diajak nolong? Kenapa?."tanya winwin

"Karena,"

"Karena apa? Lo kalau lama jawab,pistol ini bakal jadi souvenir di kepala Lo"ucap winwin dengan mengangkat pistolnya ke arah kepala Lucas.

"Karena,gue dulu pernah ditolak Sama dia waktu SMA."

Joy menoleh kaget

"Sejak kapan Lo nembak gue?"ucap nya dingin

"Gue emang ga nembak Lo secara langsung. Tapi gue ngasih barang-barang kesukaan Lo,dan Lo dengan senengnya mikir kalau itu barang dari winwin. Padahal itu dari gue. Gue sakit hati. Dan Lo tetep aja nganggep itu barang dari mantan Lo."ucap Lucas panjang lebar

Joy tersenyum miring.
"Oh,jadi dia belum tau ya sayang?"

"Sa.. sayang??"ucap Kun

Lalu winwin menoleh ke arah sumber suara Kun yang seperti setengah terkejut.

Ia tersenyum miring "ya,status gue sama Joy masih sama. "

"Tapikan win,Lo gabisa,ini namanya cinta terlarang. Karena ayah kita sama."ucap Kun menjelaskan

"Jangan sok ngatur. Gue tau. Dan gue ga peduli. Gue juga ga pernah tuh nganggep kalian saudara gue. Karena yaaa.. seperti yang kalian berdua liat.. gua sama Joy yang ngerencanain ini semua. And then.. taraa.
Lo sekarang ga perlu sok mecahin misteri misteri penyebab ini itu.
Karena habis ini,Lo berdua bakal jadi budak kita.. selamat datang

Budak." Ucap winwin lalu menembakkan peluru ke atas atap. Dan meninggalkan bekas peluru.














-
-
-
-
-










Hayo... Ada yang kaget nggak?
Hehehe hayolooo
For fun aja ya guys.. jangan sampe kebawa ke real life...
Semua karakter disini,di real life nya baik baik kok
Dan terkenal ramah banget...

Komen yuk pelajaran apa yang bisa didapat??

Yang kaget,kaya Lucas sama Kun
Absen dulu yuk

Eh.. tapi gimana nanti nasib nya Kun sama Lucas? Selamat ga ya?

Gila sih,mainnya pake pistol

Kalian tim mana nih?

Joy atau Jennie???








See you in next part guys
Babai.

Bad Alive || WayVWhere stories live. Discover now