Shella yang awalnya diam saat di hina-hina oleh Jeje mendadak jengkel dan tak terima saat Jeje mengatakan bahwa dirinya pelacur.

PLAK!!

Shella menampar pipi Jeje keras dan itu membuat Rangga tak terima.

"APA LO? MAU IKUT CAMPUR?" Teriak Shella menatap Rangga nyalang.

"Lo cowok! Nggak pantes ikutan keributan cewek walaupun dia cewek lo."

Rangga yang awalnya ingin memukul Shella mendadak kaku dan memutuskan untuk duduk dengan nafas menggeram.

"Udah bos. Kita lihat aja.. Kalo mereka tonjok-tonjokan baru kita pisahin." Bisik Reno pada Rangga.

"Gue orangnya suka kejujuran Je dan gue nggak munafik." Ucap Shella tenang dengan melipat kedua tangannya di depan dada.

"Mau lo apa?" Ketus Jeje pada Shella.

Shella mengusap wajahnya kasar. "Gue sama lo kalah emosi doang. Lo emosian sih jadi orang! Masalah ganjen? Lo tau lah ganjennya pelakor bukan maen apalagi lo sama gue cantikan gue." Ucap Shella tenang.

Tanpa babibu lagi Jeje menarik rambut Shella kuat-kuat yang membuat sang empu meringis. Tak mau kalah, Shella juga menarik rambut Jeje kuat bahkan lebih kuat dirinya daripada kekuatan Jeje.

"LO PELACUR!! LO PELACUR!! ANJING!!!" Teriak Jeje dengan menahan ringisannya.

"YA!! GUE EMANG PELACUR!! PELACUR SEKALIGUS CALON ISTRI RANGGA EBIGA!!!" Jawab Shella tak mau kalah.

"Udah! Cukup!" Ucap Rangga memisahkan Jeje dan Shella.

Dengan cepat Rangga menarik tangan Jeje keluar dari markas untuk mengantarnya pulang.

"Kita pulang! Aku antar kamu! Nggak ada penolakan!" Final Rangga menahan amarahnya.

"Kamu sayang aku kan Ngga?"

"Kamu nggak akan tinggalin aku kan?"

"Ngga? Jawab aku Ngga!!"

Tanya Jeje beruntun dengan memukul bahu Rangga.

Rangga mengusap wajahnya dengan kasar. "Gue anter pulang!" Jawab Rangga sekenanya dan berlalu menuju motor besarnya.

"Gue? Gue Ngga? Kamu bilang gue?" Tanya Jeje tak terima.

"Je, aku capek hari ini. Dan masalah aku lagi banyak jadi please ngertiin aku."

Jeje menghela nafas jengkel lalu menaiki jok motor Rangga begitu saja.

***

"LO KEREN!! SUMPAH LO KEREN!!" Teriak Riko girang dengan mengacungkan kedua jempolnya.

Shella merapikan rambutnya lalu dengan seenaknya mengambil minuman kaleng yang berjejer rapi di atas meja.

"Jeje bener-bener bikin gue gedek tau nggak.. Ashhh!!" Gerutu Shella.

"Lo beneran mau hancurin hubungan mereka?" Tanya Ronald serius.

RANGGA EBIGA | HIATUSWhere stories live. Discover now