#3. comeout

149 20 2
                                    

Junkyu kini sedang berguling-guling di tempat tidur Jihoon, ia tidak tahu harus melakukan apa. Sedangkan si pemilik rumah terus-terusan bermain ponsel.

Hari ini hari minggu, dan mereka memutuskan untuk bermain bersama di rumah Jihoon, awalnya Jihoon menolak karena dia ingin pergi ke gym tapi apa daya Junkyu yang notabe nya anak rumahan sekalinya di bawa ke tempat olahraga langsung ngibrit ke luar, katanya bau amis ketiak orang.

Junkyu menenggelamkan wajahnya di bantal. Merasa stress, dan sangaaat bosan. Jadi ia memutuskan untuk tidur lagi, kebetulan kasur Jihoon sangat empuk.

Saat Junkyu terlelap Jihoon berceletuk, ia mengerang tidak suka. "Apa sih??" tanyanya.

Jihoon menaiki kasurnya lalu memperlihatkan ponselnya yang berisi satu post an gambar di inst4gr4m.

"Tau bang hyunsuk ga? Dia manis banget." ucapnya setelah memperlihatkan poto tersebut lalu berlanjut menggulirkan ke bawah melihat post yang lain.

Junkyu yang awalnya tidak peduli, mengernyit. Apa yang tadi Jihoon bilang? Manis? Dia bilang manis ke sesama cowok?! Dia tidak salah dengar kan? Atau Junkyu masih berhalusinasi?

"Coba ulangin yang lo bilang?" Junkyu semakin mendekat ke arah Jihoon.

"Bang Hyunsuk manis." jawabnya simple, singkat, dan jelas.

Junkyu melotot dan menutup mulutnya akibat terkejut. Bisa di bayangkan bagaimana Junkyu terkejut dengan sangat lucu. Jari telunjuknya menunjuk-nunjuk Jihoon. "Lo aneh, Ji. Lo ini cowok kenapa muji cowok?!?!"

Jihoon melirik sekilas Junkyu yang terkejut. "Ya mang napa si? Cuma muji doang?"

"Engga Jihoon. Ini beda. Nih ya, kalau cewek saling muji ke cewek bilang cantik itu mah biasa. Tapi ini, kalau cowok muji ke cowok bilang ganteng, manis, itu gak wajar banget. Kek apa si, aneh banget???" bawel Junkyu menjelaskan bagaimana ada satu video yang berbicara seperti itu, dan memang kenyataannya seperti itu.

Jihoon terdiam sebentar, lalu melirik Junkyu yang tampak kebingungan melihat dirinya. Jihoon malah menampilkan senyuman yang membuat Junkyu bergidik.

"Kalau gue bilang suka gimana?"

"Hah?"

"Gue suka dia."

"Apa si?? Ngomong yang jelas dong Park Jihoon!"

Jihoon rasa-rasanya ingin mencekik Junkyu. "GUE. SUKA. BANG. HYUNSUK."

"..."

Hening.
Setelah seruan Jihoon yang membuat telinga Junkyu berdengung, ia terdiam seribu bahasa, begitu pula Jihoon. Ia merutuki diri sendiri karena keceplosan.

Setelah beberapa menit saling diam. Jihoon menyeletuk. "Lo salah paham. Maks--"

"Lo gay?"

Jihoon terdiam. Lalu mengangguk, namun matanya masih senantiasa melihat Junkyu.

Junkyu menjatuhkan rahangnya. "DARI KAPAN? IH LO?? JADI SELAMA INI KITA SERING MANDI BARENG, LO SUKA MIKIR YANG ENGGA-ENGGA?? YA! PARK JIHOON! JAWAB GUEE" Junkyu marah.

"Dih so tau banget. Gue juga kalau mikir yang engga-engga sama orang yang tepat kali, bukan modelan kaya lo."

"Tapi kan lo belok..."

"Iya gue emang belok, tapi gue juga milih-milih kali buat belok sama siapa."

"Berarti lo ga suka gue dong?"

"IYA! NANYA MULU HERAN." jawab Jihoon ngegas.

"YA KAN NAMANYA JUGA NANYA." sinis Junkyu tidak kalah dengan Jihoon. "Oh iya, lo tau dari mana kalau lo masuk kaum pelangi?"

"Gue juga ga tau dari kapan? Tapi gue nyadar pas sering ketemuan sama bang hyunsuk. Gue tiba-tiba aneh aja kalau lagi sama dia di bandingin sama lo."

"Aneh gimana?"

"Deg degan parah, kalau ibarat di buku komik, latar belakangnya kaya ada pink pink gitu terus kelap kelip kaya ada cahaya." Jihoon diam sebentar. "Satu lagi, awalnya gue cuma kagum doang sama Hyunsuk, tapi lama kelamaan gue malah pengen ngemilikin dia. Dan semua tindakan yang menurut orang lain salah, di mata gue malah selalu bener."

Junkyu kembali terdiam. Dia tidak tahu harus merespon apa dengan jawaban Jihoon. Dia masih mencerna semuanya.

"Jadi gimana?" lanjut Jihoon senantiasa menatap mata Junkyu yang masih kebingungan.

"Gimana apanya?" tanggap Junkyu.

"Stay sama gue? Atau out dari gue?"

"YA MENURUT LO?!"

Jihoon tertawa puas, ia sudah menduga akan begini. Jihoon memeluk Junkyu dengan erat membuat Junkyu kalang kabut sendiri. Takut.

Tiba-tiba Jihoon membisikkan beberapa kalimat di telinga Junkyu. "Mau nge gay bareng ga?"

"YAK! PARK JIHOON!" dorong Junkyu membuat Jihoon terjungkal serta tertawa terbahak-bahak.

Tapi, tidak di pungkiri pipi putih Junkyu memerah. Ini bukan karena Jihoon yang memeluknya, tetapi sosok Yoshi yang tersenyum padanya terlintas dengan kata-kata Jihoon yang dibisikkan padanya.

Sial. Apakah Junkyu juga akan seperti Jihoon?

***
M

aaf baru update huhu T_T

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 12, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

i want to hold your handWhere stories live. Discover now