Part 4

2.9K 209 5
                                    

FOLLOW JANGAN LUPA
VOTE JUGA.

JADILAH PEMBACA YANG BIJAK

MOBIL
Author POV

Di sepanjang jalan,Shella mau pun Reynan sama-sama diam.Shella masih menormalkan detak jantung yang dari tadi tidak karuan.Semenjak kejadian di mall tadi,Shella masih belum mengerti apa sebenarnya yang terjadi pada dirinya.Reynan yang melihat Shella diam saja pun langsung memecahkan keheningan yang melanda mereka.

"Kenapa diam?"Tanya Rey sambil melirik sebentar dan kembali fokus menyetir."Sejak keluar mall,saya liat kamu diam saja dari tadi".Lanjut Reynan.

"Emm engg-enggak papa Pak". Shella menjawab terbata.Entahlah dia bingung, kenapa bisa Segugup ini berada di dekat Pak BigBosnya,padahal hampir tiap hari mereka selalu bersama.Di dalam hatinya dia selalu beristighfar,supaya tenang.

"Kenapa milih gamis sama hijab buat hadiah Mommy?Padahal kan Mommy saya banyak punya gamis seperti ini". Reynan bingung dengan sikap Shella Sekang,pasalnya sekretaris nya ini biasanya selalu ceria,banyak bicara.Tapi kenapa sekarang dia begini?Apa dia sakit?Dalam hati Reynan selalu bertanya-tanya.

"Begini pak BigBos,walaupun Mommy nya Pak Rey itu sudah memiliki gamis yang banyak,tapi ini kan dari Pak Rey,anaknya sendiri,orang yang di cintai.Pasti Mommy nya Pak Rey bakal suka".Jelas Shella sambil tersenyum manis.Reynan suka melihat itu,dari pada melihat wajah pujaan hatinya murung,kusut.Tapi tetap cantik sih di mata Reynan mah🤫."Ni ya Pak.Perempuan itu kalau di perhatiin sama orang yang di cintai itu bahagia banget.Apalagi dapat hadiah,ya walaupun sederhana tapi yang di pandang itu yang ngasihnya.Saya yakin kok pak,Mommy pak Rey pasti suka".Lanjut Shella dengan senyum yang terus mengembang.Reynan yang daritadi memperhatikannya juga ikut senyum,walau dia tahan.

"Oh begitu".Ucap Reynan sambil manggut-manggut".Ini saya juga belikan untuk kamu".Lanjut Reynan sambil memberi sebuah paper bag.

"Ini apa pak?".Tanya Shella sambil melihat paper bag itu."Gamis juga,buat kamu".Jawab Reynan seadanya."Kapan Bapak belinya?Saya kok gak tau tadi".Balas Shella lagi."Buat apa kamu tau.Sudah ini ambil".Ucap Reynan sambil fokus menyetir mobil."Tapi pak saya...".Belum Shella selesai bicara sudah langsung di potong sama Reynan.
"Saya tidak terima penolakan".Potong Reynan dengan melirik ke arah Shella sebentar dan jangan lupa wajah datarnya.Mau tidak mau Shella pun menerimanya.

Keaadaan pun kembali hening sampai akhirnya.

"Pak ini kan bukan arah ke rumah saya?".Tanya Shella yang heran.

"Siapa bilang saya mau antar kamu?Saya mau pulang dan memberi hadiah ini untuk Mommy".Jawab Reynan dengan setenang itu.Sedang Shella sendiri bingung kenapa dirinya tidak di pulangkan dulu.

"Lah terus saya gimana pak?". Tanya Shella lagi sambil melihat kearah Reynan.

"Kamu ikut saya kerumah.Dan ya jangan nanya ataupun bicara lagi,ingat ini masih hukuman buat kamu".Finis Reynan .

Rumah Reynan
Shella POV

"Turun".Satu kata dari pak REYNAN,sambil melepaskan sabuk pengaman.Ya jelas punya Pak Rey dong ya,gak mungkin punya aku😁

"Ini rumah Pak BigBos?".Tanya ku sambil melihat takjub dengan mata yang sudah hampir mau keluar.Ini rumah atau istana sih,besar banget."Masyaallah".Ucap ku lagi.

"Hm.Turun".Kata pak Rey.Pelit banget ngomong nya.Pas hamil,emaknya ngidam batu es kali ya.

Tak butuh waktu lama,aku dan Pan Rey pun langsung menuju pintu rumah Pak Rey.Jangan tanya siapa yang membawa hadiah buat Mommy Pak Rey,sudah pasti akulah yang membawa.Yang anak siapa yang repot siapa.

Saat sudah sampai di depan pintu,Pak Rey langsung menekan tombol bel rumah.
    

          (Kira-kira gitu yah gambaran             Rumah REYNAN)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

          (Kira-kira gitu yah gambaran
            Rumah REYNAN)



DARI MANA AJA NIH ASAL KALIAN?
FOLLOW AND VOTE

My BigBos My Suami (SELESAI)✔️Where stories live. Discover now