bonus part ( Tay )

1.1K 111 2
                                    

Aku bersenandung ringan berjalan memasuki kantor gmm.
hari ini aku ada pemotretan bersama New. Tapi kelihatannya dia belum datang.
Jadi aku putuskan, untuk menunggunya di salah satu ruangan untuk para staf istirahat.

saat aku masuk kedalam, ternyata ada jumpol yang sedang memainkan ponselnya dan di pojok ruangan ada p'kwang yang sedang sibuk dengan laptopnya, dan hanya tersenyum ketika melihatku.
sementara jumpol hanya melirik ku sekilas.

Aku meletakkan tas ku ke atas meja dengan kasar, aku masih tidak ingin menyapa jumpol jadi aku memutuskan untuk mendengarkan musik di ponsel, saat aku akan memakai earphone jumpol mendekati ku dan bertanya.

"Ai tay...kau taukan..di mana gun?"
aku menatapnya dan dia terlihat kacau

"Kenapa aku harus tau dia dimana..?
kau pikir aku pacar nya...?....jawabku

"Tolonglah tay,aku lelaaah  sekali.."katanya memohon, sambil duduk di kursi sebelahku 

"aku hanya ingin bertemu gun dan meminta maaf padanya. aku tau aku salah, karna itu aku ingin bertemu dengannya...dan minta maaf... "

Aku menatapnya marah

"Kau bukan saja hanya bersalah peng, tapi kau juga brengsek... "Tudingku emosi

p'kwang menghampiri dan berdiri di belakang kami mungkin ia takut aku dan jumpol berkelahi

"Ah...tidak...kau bahkan lebih brengsek dari keliatannya... "
"Bagaimana bisa, kau berpisah dengan mook kalau kau masih mencintai nya..?
dan bagaimana bisa, kau menjanjikan cinta pada gun saat kau tidak benar-benar mencintainya..? "
"Gara-gara kau gun terluka....
hari itu, hari dimana dia melihat kau dan mook di condo, dia mengatakan apa yang harus dia lakukan agar hatinya berhenti mencintaimu..dia terus saja menangis,
dan selama aku mengenalnya peng,
tidak pernah aku melihatnya sesedih itu..
Se putus asa itu...

"Kau senangkan  sekarang...kau bukan hanya mempermainkan perasaan mook.
tapi kau juga mempermainkan perasaan gun
Betapa hebatnya dirimu peng.... Aku kecewa padamu.. "
Jumpol hanya diam tidak membalas perkataan ku, dia hanya mendengarkan dengan muka tertunduk

"Sudah ku bilang jum..."kali ini p'kwang yang berbicara "kalau kau menyakiti gun, kau juga menyakitiku..sedari awal aku sudah bilang. gun mencintaimu  dengan tulus, kenapa kau mempermainkan perasaannya..kalau kau memang masih mencitai mook harusnya kau jangan memberi gun harapan palsu..."

"P'...." sela off frustasi
"Aku dan mook, tidak kembali bersama lagi. saat tay dan gun melihat kami pada hari itu. mook hanya menjemput ku untuk menghadiri undangan makan malam dari ibunya, kami sudah benar-benar berpisah" jelasnya

"Ya..ya...." kataku tidak perduli
" tapi nyatanya,mook masih mencintai mu. dan mengatakan kalian sudah bersama lagi. dan gun mendengar dan melihat itu, dengan telinga dan matanya sendiri.. "
"Kau dan mook memang sahabatku peng, tapi jika kau menyakiti gun,yang sudah ku anggap sebagai adik kandung ku sendiri, jelas aku akan marah..."

"Tay....kau teman ku, harusnya kau percaya padaku.aku dan mook kami sudah benar-benar berpisah, jadi aku mohon tolong beritahu aku di mana gun berada.." katanya memohon sekali lagi,kali ini suaranya terdengar seperti ingin menangis dan aku tetap tidak perduli

"Aku tidak tau dimana dia..."dusta ku

padahal sesungguhnya aku tau dimana gun tapi aku ingin memberi pelajaran pada si brengsek ini....aku bersyukur karna gun sedang free selama 4 hari ini jadi aku akan biarkan dia menyembuhkan hatinya dulu

Jumpol mendesah frustasi,dan menutupi wajahnya dengan lengannya.dia bergumam tak jelas aku kasian melihatnya, tapi aku lebih kasihan pada gun

Biarlah saat ini seperti ini. biar jumpol memikirkan kesalahannya, dan gun bisa menghibur dan menenangkan dirinya di rumah nenekku.

Ya saat ini gun ada di rumah nenekku.
dia sudah terlihat baik baik saja dan bilang ingin pulang tapi aku melarang nya aku akan menjemputnya saat dia sudah akan mulai pemotretan 2 hari mendatang

"Rasakan kau peng.... " Kataku dalam hati

"Sudahlah jum...untuk apa kau mencari gun? biarkan dia menenangkan dirinya dulu, mungkin saat ini dia tengah berlibur untuk menghibur hatinya... " Kata p'kwang
Seraya mengusap bahu jumpol pelan

"Aku yakin kalian berdua sekongkol menyembunyikan gun dari ku...
kalian sungguh ingin menghukumku kan makanya kalian melakukan itu.."
Baik..aku akan mencari dia dengan caraku sendiri...."
katanya seraya bangun dan keluar pergi meninggalkan aku dan p'kwang

Seperti itulah jumpol kekanak-kanakan..

Hanya KamuWhere stories live. Discover now