off

1.1K 112 1
                                    

Aku membenarkan posisi duduk ku seraya menarik nafas lelah. ini sudah hampir jam 1 pagi. dan lagi lagi aku tidak melihat tanda tanda gun akan pulang malam ini.

Ya...benar.., saat ini aku sedang di dalam mobil, yang kupakirkan tidak jauh dari rumah gun.
aku menunggu nya dari selesai syuting jam 8 malam tadi.
sudah hampir 2 hari aku melakukan ini. semenjak kejadian gun melihatku bersama mook di condo ku. semenjak itu pula aku tidak pernah bertemu gun lagi.
aku selalu menelfon dan mengiriminya pesan setiap saat, dan setiap aku break syuting. tapi tidak ada satupun yang dia hiraukan.
aku tau aku patut mendapatkan ini semua. bahkan mungkin, jika gun atau tay bahkan p'kwang ingin memukul ku,aku akan menerima itu.

Dia pasti sangat sakit hati karna ku.
aku berkali kali menyesali perbuatan bodohku itu.
aku dan mook tidak benar benar kembali bersama lagi. saat itu dia yang menghampiri aku ke condo ku, dia bilang ibu nya mengundangku makan malam, sebagai ucapan terimakasih, karna aku sudah membantu merawat mook saat dia sakit. namun mook berbohong saat bertemu gun dan tay. dengan mengatakan kami sudah kembali bersama lagi.

aku ingin marah saat itu pada mook, tapi entah mengapa,melihat tatapan terluka gun aku mendadak jadi bisu.

Masih ku ingat bagaimana terlukanya gun saat itu. walau wajahnya tersenyum menyapa aku dan mook,tapi matanya memancarkan kesedihan.
dan aku yakin pasti hatinya hancur
karna ku

"Sial..sial.. "kataku sambil memukul stir

aku sangat marah saat itu pada mook.
tapi mook malah menangis, dan mengatakan dia sengaja mengatakan itu agar tay dan gun percaya kalau kita berdua sudah bersama kembali.

Aku putuskan untuk pulang ke rumah saja.
besok pagi aku akan menemui pim lagi.
dan bertanya dimana gun berada sebenarnya.

Aku lelah sekali...aku merindukan gun
merindukan aroma wangi tubuhnya. merindukan bibirnya yang lembut. merindukan suaranya yang memanggil ku papi..

Gun sayang kamu dimana...?
aku ingin sekali menangis karna merindukan nya

7.15 am

Aku terbangun dengan kepala dan perut yang terasa sakit.
sakit kepala karna aku semalam tak bisa tidur.
sakit perut karna aku belum makan apa apa sejak kemarin siang.
Mengabaikan rasa sakitnya,aku bergegas bangun dan mandi.
aku ada syuting jam 9 nanti. sebelum nya aku memutuskan untuk kerumah gun dahulu. aku berharap dia sudah ada di rumah, atau jika belum,aku akan memohon pada pim. untuk memberi tahu kan dimana gun berada.

Setelah mandi dan sarapan dengan satu cup yoghurt, aku segera meluncur ke rumah gun.
sesuai keinginan ku, ketika aku memencet bel, pim yang membukakan pintu untuk ku
Dengan tatapan yang tidak seramah biasanya. dia mempersilah kan ku masuk dan duduk. lalu meninggalkan ku sendirian.
namun tak lama dia keluar menyajikan ku secangkir teh, dan beberapa toples berisi cemilan.

Setelah aku mengucapkan terimakasih karna dia mempersilahkan ku untuk meminum teh yang dia sajikan.

Dia mulai membuka percakapan.

"Ada yang bisa ku bantu lagi, p'off..?"
tanyanya sedikit sarkastik

"Aku...Aku mohon pada mu nong pim.
tolong beritahu aku, di mana gun berada aku harus minta maaf padanya.."
Mohon ku padanya

Dia tersenyum padaku
"menurutmu,kenapa kau harus minta maaf padanya..?
"apa kau akan menyakiti nya lagi setelah p'gun memaafkan mu..?"

"Tidak nong..." jawabku cepat
"aku tau aku salah. aku tau aku yang menyebabkan semua ini, karna itu aku ingin menemuinya dan meminta maaf padanya"

"Se-menyesal apapun kau saat ini. aku tidak bisa memberi tahu mu di mana p'gun berada.
maaf p'off, aku benar-benar tidak tau di mana kakak-ku berada.
seandainya pun aku tau, aku tidak akan memberi tahu-mu di mana dia.." Katanya yakin

Aku menatap pim terkejut. dia pasti sangat marah padaku saat ini, karna sudah menyakiti gun.

"Kau tau p'off...setiap kali dia bercerita padaku mengenai dirimu, aku selalu melihat dia, seolah-olah dia adalah orang yang paling bahagia di muka bumi ini.
walau...aku selalu mengatakan padanya bahwa kau punya kekasih,dan kau tidak akan mencintainya.dia tidak perduli akan kata kata ku....
Setiap kali dia menangis melihat kau bermesraan dengan pacarmu, setiap itu juga aku ingin dia berhenti menyukai mu.
tapi kau tau apa yang dia katakan saat aku meminta hal itu padanya...!?"

"Kau tau pim selain kau dan nenek papi adalah alasan kenapa aku ingin tetap hidup di dunia ini.. "

 "Saat ibu kami meninggal dia amat terpukul.
dia seperti kehilangan jiwanya aku seperti tidak mengenal kakak-ku saat itu.
tapi karna kau p'off...karna kau dia bertahan"
"Jadi aku mohon..esok hari saat kakak ku sudah memaafkan mu, tolong  jangan menjajikan dia suatu hal yang tidak bisa kau tepati.
"jangan berikan dia harapan yang sudah dia tunggu dengan sabar, tapi kau sendiri yang menghancurkan harapan itu.. "
Dia bukan hanya sakit hati p'off...
Tapi dia bisa saja jadi gila karna mu..."
Pinta pim dengan suara parau menahan tangis

Ya Tuhan..aku benar benar brengsek

"Aku....aku benar-benar minta maaf nong. aku sangat sangat bersalah" Ucapku menyesal

"Sebenarnya..kau tak perlu minta maaf.
Kakakku saja yang terlalu bodoh karna mencintaimu, padahal kau sudah punya kekasih...lagipula mungkin kau sebenarnya tidak perlu menerima perasaan p'gun padamu karna aku yakin kau merasa ini aneh bagimu...
"Atas nama kaka ku...aku minta maaf sudah membuat mu jadi bingung dengan perasaan mu sendiri...."

"Tidak nong... aku yang bersalah...
aku yang minta maaf padamu.."
kataku menyesal tak terasa aku meneteskan air mataku mendengar penjelasan pim padaku.

gun sangat mencintai ku betapa bodohnya aku menyakiti hatinya selama ini.

Ahaiiii aku apdet lagi sebagai hadiah buat para babiiss happy babiis day i love youuuu... Makasih sudah baca ceritanya muaaahhh


Hanya KamuWhere stories live. Discover now