off

1.2K 115 0
                                    

Aku baru saja selesai live iklan bersama gun hari ini...sementara gun ada acara records talkshow di studio lain,aku memutuskan menunggunya bersama p'kwang,di salah satu ruangan yang memang biasa di pakai para staff untuk beristirahat.

"Jadi kau serius akan membuka hatimu untuk gun..?" tanya p' kwang tiba-tiba

Aku tidak kaget lagi dia bertanya. karna aku yakin, gun sudah menceritakan padanya perihal hubungan kami saat ini.

Aku mengangguk mengiyakan

"Kau serius jum..?kau kan belum lama putus dari mook..." tanya nya lagi

"Ya karna itu p'...aku tidak langsung meminta gun jadi kekasihku. karna aku tidak ingin dia menganggap aku melakukan itu untuk pelarian saja, lagi pula aku perlu memantapkan hatiku"

"Aku sih antara setuju dan tidak" tukasnya lagi

"Kenapa..?"tanyaku heran

"Jum....mook itu teman ku. gun juga teman ku. mengingat kau selama ini selalu putus nyambung dengan mook, aku khawatir sampai tiba saat kau belum memantapkan hatimu untuk mencintai gun seutuhnya, kau akan kembali pada mook. kau tau kan mook seperti apa?"

Aku terdiam mendengar perkataannya.

"Aku hanya tidak ingin kau menyakiti gun, jum. kau tau dia itu sangat mencintaimu, bahkan aku yang bukan kau saja sangat mengerti bagaimana perasaannya padamu"

"P'..aku tidak berniat menyakiti gun.
aku mencintai nya...ya mungkin sekarang perasaan ini belum kuat, tapi aku yakin nanti aku pasti dapat mencintanya sepenuh hatiku "

Dia menatapku ragu

"Dan masalah mook..kali ini aku pastikan kami benar-benar sudah berakhir"

"Ya terserah kau saja...tapi kau harus ingat. kau bukan hanya harus  memikirkan masalah mook.
tapi keluargamu, terlebih orang tuamu. mereka akan shock tau anaknya berubah haluan, ya..walaupun aku yakin orang tuamu tak keberatan dengan gun, tapi kau tetap harus meyakinkan mereka kan..?

Apa yang dikatakan p'kwang memang ada benarnya.
aku harus meyakinkan orang tuaku.
mereka memang tidak akan keberatan aku dengan gun. tapi pasti orang tuaku akan meminta ku memikirkan semuanya.
baik itu dampak baik dan buruknya.
karna bagaimanapun orang tuaku pasti kaget, saat nanti mereka tau aku menjalin hubungan dengan gun, yang notabene ada lah pria sama sepertiku.

"Kau tenang saja p'...aku sudah memikirkan semuanya baik baik.
apa kau tau, aku sudah menyukai gun bukan secara tiba-tiba. tanpa kusadari mungkin sudah satu tahun belakangan ini perasaan ku padanya berubah.. "

"Ya kan..!.apa aku bilang.
aku yakin sebenarnya jauh dalam lubuk hatimu, kau mencintai gun..kau saja yang tidak menyadarinya....hah...rasakan kau sekarang kena karma..."
Ucapnya kesal bercampur senang

"Tapi jum...sekali saja kau menyakiti gun aku tidak akan memaafkan mu.
aku sangat menyayangi nya...kau tau itukan jadi jika kau menyakiti gun kau juga menyakiti ku. ingat itu...! "

Aku terkejut menatapnya.
selain dekat dengan mook.
p'kwang juga sangat dekat dengan gun.
dia sudah seperti kaka untuk gun.
itulah kenapa dia mengancamku untuk tidak menyakiti gun.

"Aku janji p'..aku tidak akan menyakiti nya.."

"Bagus itu.., lalu jika mook mengajak kau untuk balikan bagaimana?
aku yakin dia tidak akan diam saja jika mendengar kau dan gun berpacaran nanti. haah..aku tidak bisa membayangkan bagaimana reaksinya nanti...
sebenarnya apa sih yang membuat kalian berdua putus kali ini.. "

"Aku pikir aku tidak akan kembali padanya p'....
pada awalnya aku memang sangat sedih  putus dengannya, bagaimana pun juga hubungan kami sudah sangat lama.
dia sudah menemani dari aku belum seperti sekarang.
tapi sikap nya dan kecemburuan nya pada gun...membuat aku berfikir kembali.
ada baiknya aku dan dia berpisah....
aku memang masih mencintainya.
maksudku..masih ada sedikit perasaan untuknya.
namun saat ini aku pikir ini adalah jalan yang terbaik bagi kami berdua"
Jelasku panjang lebar

"Dia akan selalu aku ingat sebagai seseorang yang pernah aku cintai p'..
dan aku akan tetap menjaga hubungan baikku dengannya.
Tapi aku juga tidak akan diam saja jika dia menyakiti gun nantinya.. "

"Ya..ya..ya..Pokoknya aku tidak akan diam saja jika kau menyakiti gun, atau mook kau dengar itu.. " Ancam nya padaku

"Iya p'...iyaaa....kau sudah mengatakannya tadi..."jawabku bosan
Sudah lah p' aku lelah...aku ingin tidur dulu sambil menunggu gun selesai.

"Ya sudah aku juga mau membuat kopi dulu  di pantry....kau mau ku buatkan juga jum..?

Aku hanya menggeleng sebagai jawaban dan segera menutup wajah dengan selimut yang selalu gun bawa

Aku lelah sekali.....

Hanya KamuOù les histoires vivent. Découvrez maintenant