20. Kaca Ajaib

24 1 1
                                    

15 Menit telah berlalu..

Yeonjun dan kawan kawan mulai frustrasi dengan semuanya. Fisik mereka memang hanya duduk bersandar di dinding ruangan, tetapi pikiran dan mentalnya sudah tidak terkendali.

Mereka tormented inside, dan seperti yang kalian tau tersiksa batin lebih sakit daripada fisik.

Ryujin beranjak dari duduknya, tidak tahan dengan tekanan pikirannya sendiri.


"Ayo cari jalan keluarnya."

"Tadi kan udah, ga ketemu."

Sahut Yeonjun memandang Ryujin dengan sorot mata lelah dengan segalanya.


"Cari lagi, lo mau kejebak disini sampe kapan? white tortune bahkan lebih sakit dari digebukin sekampung, lo mau mati konyol disini?"

Ujar Ryujin mengamati seluruh ruangan, menekan tekan setiap bagian yang sekiranya bisa dijadikan tombol untuk sesuatu.


"Setidaknya baju kita masih berwarna, nggak bikin gila gila amat kalo gerak terus."

Ujar Yeji beranjak dari duduknya mulai meniru Ryujin untuk mengamati ruangan putih yang mereka tempati.


"Guys.."

"Apa? Kenapa?"

Ryujin dan Yeji menghampiri Lia yang memanggilnya pelan, sedari tadi Lia hanya menatap ke langit langit ruangan tanpa bicara. Sedangkan Yeonjun masih loyo, lebih memilih memperhatikan.


"Kalau gue gasalah, di antara 2 lampu led itu ada 2 tombol, tapi warnanya sama sama putih"

Yeji dan Ryujin menyipitkan matanya, berusaha mencari letak 2 tombol yang dimaksud Lia, Yeonjun akhirnya tertarik dan menghampiri 3 rekan sekelompoknya di tengah ruangan. Ikut mencari dimana letak tombol yang dimaksud Lia.


"Jun jun angkat gue"

Titah Yeji tanpa melihat Yeonjun, Yeonjun pun hanya menurut dan segera menggendong Yeji agar lebih dekat dengan tombol itu.


"Ada gak Ji?"

"Iya bener ini ada, ada tulisan harus pilih satu aja."

"Cepetan Ji.." 

"Eh iya iya turunin gue dulu deh."

Yeonjun menurunkan Yeji, kemudian mengatur nafasnya yang ngos ngosan.


"Alah lebay gitu aja capek, oiya btw di atas tadi nama tombolnya Fight sama Escape dan harus pilih 1, mau pilih apa?"

Jelas Yeji setelah terkekeh sesaat melihat Yeonjun yang ngos ngosan.


"Gue mending Escape."

"Iya gue juga."

Ujar Ryujin yang di setujui Lia.


"Lo gimana Jun?"

"Teken dua duanya aja, fight ataupun escape kita bakalan tetep tersiksa, firasat gue permainan ini nggak akan berakhir secepet ini."

Ujar Yeonjun yang anehnya Lia juga mangut mangut membenarkan.


"Yeuu lu ngikut mulu."

#ESCAPE GAME#Where stories live. Discover now