#ESCAPE GAME#

15. 8 + 1/2

Hari baru saja berganti, Taehyun Yeonjun dan Ryujin memberanikan diri untuk keluar kamar meninggalkan anak anak lain yang masih bersedih atas menghilangnya Beomgyu.

Setelah diskusi panjang dengan segala macam bumbu bumbu emosi, mereka memutuskan untuk tidak mencari Beomgyu.

Sekarang, 3 anak yang dipimpin Taehyun keluar untuk membuktikan argumen Taehyun bahwa para monster itu tidak akan menyerang di jam jam segini. Di pagi buta, sekitar jam 1.

Sebenarnya Yeonjun tidak mau ikut, tapi Taehyun dan Yeji memaksa jadilah sekarang dia membuntuti dua orang nekat didepannya.

Yeonjun sudah takut karena Beomgyu diambil oleh para monster itu, sebenarnya dia ingin tetap di dalam kamar saja, menunggu ajal lebih baik daripada mencari ajal kan?

Tapi sepertinya takdir tidak memihak padanya..

Tujuan Taehyun kali ini adalah mendatangi jam tua, kata Ryujin yang notabene nya anak spesial, bilang ada sesuatu yang berbeda saat dia melewati jam itu.

"Hari ini kemana Hoon?" 

Lagi lagi ada beberapa orang yang berjalan di lorong, lagi lagi arah mereka terdengar akan mendatangi Taehyun, Ryujin dan Yeonjun.

Taehyun buru buru menarik Ryujin dan Yeonjun bersembunyi di dalam kamar terdekat dan langsung memasukinya.

Yeonjun sudah panik sendiri, tapi tetap diam dan menutup mulutnya untuk meminimalisir kemungkinan ditemukan.

Taehyun mengintip dari lubang kecil, disana -didepan pintu kamar- ada 6 orang yang mengelilingi jam tua berukuran besar.

Taehyun jadi curiga, pasti ada apa apa dengan jam tua dengan ukiran kuno itu.

Sepersekian detik selanjutnya, 6 orang itu menghilang..

Tentu saja Taehyun kaget dan langsung was was.

Mereka kemana heh? Tunggu, bukan, yang benar itu SEBENERNYA MEREKA ITU APA?!

"Mereka sudah pergi." Ucap seseorang dari ujung kamar. 

Yeonjun, Ryujin dan Taehyun yang baru sadar ada seseorang selain mereka langsung waspada.

"Tenang, aku manusia kayak kalian." 

Lanjut orang itu, seakan paham kalau 3 orang di depannya sedang waspada di tengah kegelapan kamar.

"Lo siapa?" Tanya Yeonjun.

Taehyun langsung menyenggol lengan Yeonjun, tidak setuju dia berkomunikasi dengan orang asing. Bisa jadi dia bukan manusia kan?

"Kayaknya dia bisa dipercaya." Ucap Yeonjun berbisik pada Taehyun dan Ryujin.

"Aku Jungwon." Ucap Jungwon merangkak menghampiri Yeonjun dan kawan kawan. Karena awalnya dia berada di sudut kamar yang bertolak belakang.

"Sejak kapan kamu ada disitu?" Tanya Ryujin curiga tidak mau membalas uluran tangan Jungwon.

"Sudah dari 3 hari yang lalu." Jawab Jungwon, dia menarik kembali tangannya yang tidak dibalas oleh tiga orang di depannya.

3 Hari? Itu berarti sehari sebelum mereka masuk escape room.

"Lo sama siapa? sendirian?" Yeonjun bertanya lagi, pertanyaan dasar.

"Aku sama temen-temenku, bertujuh." Jawab Jungwon lagi.

"Lo-

"Gimana cara lo bertahan sampai hari ini?"
Taehyun memotong pertanyaan Yeonjun. Membuat Yeonjun mendengus kesal namun kemudian ikut menatap penasaran ke Jungwon.

"Aku duduk di pojokan kamar ini, menutup telinga, tidak memperdulikan apapun, hanya menunggu ajal." Jungwon menjawab dengan santai. Bahkan kelewat santai seperti dia sudah biasa dengan hal hal ini. Membuat Taehyun semakin yakin dengan firasatnya.

"Kita bawa dia ke kamar aja yuk, gue takut kalo pisah gini." Bisik Ryujin pada Taehyun dan Yeonjun.

Taehyun sebenarnya tidak setuju tapi Ryujin menggenggam tangannya erat seakan menyuruhnya untuk mengangguk.

Baiklah, kita lihat apa yang akan terjadi setelahnya.

"Ayo!" Ujar Taehyun singkat kemudian keluar kamar setelah memeriksa keadaan sekitar.

Tanpa Yeonjun, Ryujin dan Taehyun ketahui, Jungwon tersenyum smirk dari belakang dan tertawa jahat dalam hati.

Orang orang ini lugu atau bodoh sih?

Tbc.

Haiii

Udah tau siapa Jungwon kan?