*;*startled*;*

1.2K 122 2
                                    

.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.


Brakkk

"Boss Boss" kata seorang pria dengan nafas yang terengah-engah.

"Mchh apa kau tidak punya sopan santun hah"kata seseorang yang tengah duduk di kursi kebanggaan nya.

"Maaf Boss tapi aku ingin mengatakan sesuatu yang akan membuat Boss terkejut"kata seorang pria itu.

Ceklek

"Hey berisik sekali kalian ini"kata seorang wanita

Salah satu pria menunduk hormat kepada wanita yang tiba-tiba saja masuk keruangan.

"ouh iya kakak ini berkas yang kau minta"kata wanita itu dan langsung menyerahkan kepada sosok yang tengah duduk di kursi kebanggaan nya.

"Em terima kasih"kata pria yang mengambil berkas tersebut.

"Lanjutkan"

"Apakah kau tau boss sewaktu aku memantau target yang di suruh oleh nyonya ketika mereka menyebrang aku melihat lampu jalan itu cepat sekali berganti menjadi warna hijau bukankah itu aneh Boss??"kedua orang itu pun memandang bersamaan.

"Tinggalkan kami berdua"kata seorang pria yang dipanggil Boss itu.

Pria itu pun menunduk lalu segera pergi dan meninggalkan dua orang itu.

"Apakah pikiran ku sama dengan kau"sambil mengangkat satu alisnya.

Wanita itu pun hanya tersenyum menyeringai.

Wanita itu pun hanya tersenyum menyeringai

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


"Hikss hiks hiks"

"Gulf apakah kau mendengar sesuatu?"tanya mew.

"Iya seperti anak kecil yang menangis phi mew"jawab Gulf.

Tak jauh dari Mew dan Gulf pun ada anak kecil yang sedang memegang kedua lututnya dan menangis sesegukan.

"Hey dek kenapa kau menangis di mana orang tua mu?"tanya mew.

"Aku kehilangan kakak ku di kerumunan kak"jawab anak kecil itu.

"Hmm baiklah ayok kakak bantu cari ibumu tapi hapus terlebih dahulu air matamu"sambil menghapus air mata anak tersebut.

"Phi mew aku sudah menemukan data anak tersebut"kata Gulf.

"Ehm baiklah ayok kita antar langsung saja ke rumah mu ya"kata mew dengan lembut.

Mereka pun mengantar anak tersebut ke rumahnya.

Di sepanjang jalan anak tersebut tak henti hentinya bertanya apa saja yang ada di pikirannya.

"Kak kalian pacaran ya"kata anak kecil itu.

"Ehm gak dek hahaha"jawab Mew.

"Kak rumah kakak dimana?"

"Kak kakak umur berapa?"

"Kak lelaki disamping kakak sangat cantik"

Dan seterusnya.

Mew yang mendengar pun tentu saja sudah pusing bukan main

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Mew yang mendengar pun tentu saja sudah pusing bukan main.

'kenapa anak ini banyak sekali bertanya apakah mulutnya terbuat seperti mesin'batin Mew.

Sedangkan Gulf pun hanya menyimak mereka berdua.

Akhirnya mereka pun sudah sampai di rumah anak itu.

"Terima kasih kak sudah mengantarkan ku"kata anak kecil itu

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Terima kasih kak sudah mengantarkan ku"kata anak kecil itu.

"Iya sama sama"kata mew sambil mengusap rambut anak kecil itu gemas.

"Sukhwa"teriak seseorang yang sambil berlari kearah anak kecil itu.

"Apakah kau baik baik saja Sukhwa"kata seseorang tersebut dengan memutar bolak balik badan anak kecil itu.

"Aku baik baik saja kak"sambil tertawa.

"Ehm terima kasih sudah mengantar adikku dan mengirim pesan ke padaku agar pulang"kata wanita itu.

"Ehm terima kasih sudah mengantar adikku dan mengirim pesan ke padaku agar pulang"kata wanita itu

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Ahk ini kartu namaku jika kau butuh sesuatu kau bisa datang menemui ku"

"Ehm terimakasih"kata mew.

"Baiklah aku pergi dulu ya dek Sukhwa"sambil memijit pangkal hidung Sukhwa.

"Dan-"

"Aku Sun Hee"

"Ahk iya Sun Hee kami pamit pulang"

"Hati hati di jalan kakak"kata Sukhwa.

TBC

Jangan lupa vote dan komen ya✌️😊❤️

Jaga kesehatan selalu❤️👌

'•Accompany Mew•' {END}Donde viven las historias. Descúbrelo ahora