papan karaker

925 155 13
                                    

Reinvazkia Almeera

Perempuan yang lahir dari keluarga yang menunjung tinggi nilai humanis dan toleransi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perempuan yang lahir dari keluarga yang menunjung tinggi nilai humanis dan toleransi. Ia baru merasa memeluk Islam saat usianya menginjak tujuh belas tahun. Sebelum itu, masa remaja Reinva dihabiskan suasana "bebas" Jakarta. Dalam tiga tahun, Reinva berubah drastis. Berbekal rasa penasarannya yang tinggi, pemikiran yang kritis, dan keinginan yang besar untuk berubah menjadi lebih baik, Reinva hari ini adalah potret aktivis Islam yang mempunyai analisis dan retorika yang tajam. Aktif sebagai ketua Departemen Nisa UKM LDK Al-Hizan di kampusnya. Delapan puluh persen kesehariannya berada di kampus: rapat, mengisi kajian, menjadi pembicara, membaca buku, dan melakukan kegiatan dakwah lainnya. Bagi Reinva, kuliah adalah bagian dari ibadah, dan prestasi yang ia miliki tidak lain untuk berdakwah.

Anjavas Sagarmatha

Laki-laki yang memiliki dunianya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laki-laki yang memiliki dunianya sendiri. Ia jatuh cinta pada seni dan filsafat. Javas bisa mendefinisikan semuanya sendiri berdasarkan standarnya: makna hidup, mati, kebenaran, keadilan, kebahagiaan, kesedihan, cinta ... juga hal-hal abstrak lainnya. Bercengkerama dengan Javas seperti berada dalam dimensi yang berbeda. Pemikirannya rumit hingga hanya orang tertentu yang bisa mendapatkan frekuensi yang sama. Tapi jauh dari itu, hanya dengan sekali berdialog dengan Javas, kita pasti sadar bahwa laki-laki itu berwawasan luas dan punya kerangka berpikir yang menakjubkan. Bagi Javas, dunia dan seisinya hanyalah ruang hampa, dan udara yang bisa ia hirup ialah napas bayi yang baru lahir atau tua renta yang segera dijemput usia.

Abrisam Rakhsandiga

Semua kesempurnaan yang biasa dielu-elukan kaum hawa pada calon adamnya mungkin terdapat pada diri Isam: hafidz qur'an, berwawasan luas, berkarisma, pionir dari segala bentuk kebaikan, sopan, dan yang melengkapi semua itu, dia tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua kesempurnaan yang biasa dielu-elukan kaum hawa pada calon adamnya mungkin terdapat pada diri Isam: hafidz qur'an, berwawasan luas, berkarisma, pionir dari segala bentuk kebaikan, sopan, dan yang melengkapi semua itu, dia tampan. Mungkin Isam adalah potret laki-laki yang kerap membuat perempuan berdoa, "Ya Allah ... sisain satu yang kayak dia."

Tapi, Isam bukan tipe laki-laki soleh yang menghabiskan banyak waktunya di masjid. Kalau kamu melihat Isam, itu artinya kamu akan menghadiri diskusi kritis, rapat organisasi, acara seminar dan kajian, ma'had, juga aksi massa. Kamu akan melihat Isam berdiri dengan jaket kebesarannya. Bukan karena pada jaket itu terdapat logo LDK-nya, tetapi karena ada kalimat syahadat di sana. Ia akan memegang toa sambil mengibarkan bendera berwarna hitam-putih bertuliskan kalimat Allah. Di detik itu, mungkin kamu akan berpikir Isam tidak lebih dari seorang aktivis radikal yang menghabiskan waktunya tidak karuan untuk memperjuangkan Islam. Tapi tidak. Bagi Isam, bukan Islam yang membutuhkan para pengemban dakwahnya, tapi para pengemban dakwahnya lah yang membutuhkan Islam. Maka, tetap bergerak atau tergantikan.

RefereinsiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang