Awal Masalah

17 6 8
                                    

AUTHOR POV

Di hari Rabu pagi. Kelas 11 IPS 5 dihebohkan dengan kedatangan tamu yang tak diundang dan menyebabkan kehebohan, mari kita sambut, tidak lain tidak bukan..

JENGJEREEENG

KAKAK KELAS TUKANG BULLY.

Yap. Pukul enam empat puluh lima menit pagi, yang notabenenya sekolah mulai ramai, para siswa siswi yang sudah berdatangan berbondong-bondong menuju kelas 11 IPS 5 di lantai dua.

Siswi berambut pendek cepak, dengan muka cengo khas nya yang baru sampai di bawah tangga menuju kelas jadi terheran-heran.

BRAK

Tarik napas, buang napas dilakukan secara berulang-ulang.

"WOY! Santuy ngapa, pagi-pagi dah bikin esmosi aja lu!"

Tegasnya dengan muka yang sudah memerah marah, dan dada naik turun. Orang yang ditunjuknya dengan cepat berbalik dan membantu Indah memunguti empat buku paket yang berjatuhan.

"Sorry kak, kesenggol."

"Makanya jalan tuh mata dipake!"

"I-iya kak, ini maaf banget ya kak, aku buru-buru. Soalnya ada kejadian ter WAW sekarang ini."

Jelas perempuan rambut yang dikepang dengan tergesa-gesa. Indah yang tidak terima dengan permintaan maaf dari adik kelasnya ini dengan cepat menarik pergelangan tangan si rambut kepang dengan cepat.

"Heh! Gue belum maafin lu. Sebagai tanda permintaan maaf, lu harus bawain buku ini ke kelas gue!"

"Tap.."

"Ngga ada tapi tapian cepet!"

Mau tidak mau si rambut kepang menerima empat buku yang berat, kemudian mengikuti Kakak kelasnya yang sudah ia kenali dengan muka cemberut. Bagaimana tidak kenal, walaupun Indah dan kawan-kawan adalah siswi yang tidak famous, tapi mereka kan berisik. Jadi siapa yang tidak kenal mereka? Dimana pun dan kapan pun, Indah and the genk always berisik.

Indah melewati tangga dengan susah payah, karena banyak sekali siswa siswi kepo berdiri bergerombol sepanjang tangga. Tidak lupa memarahi si rambut kepang, karena tertinggal jauh di belakangnya.

"Woy kepang! Cepet!"

Sesampainya di lantai dua, dia benar-benar terkejut, karena koridor yang sangat ramai dengan siswa siswi kelas sepuluh, sebelas, dan duabelas berada disana semua, kecuali orang-orang yang mager.

"Busetdahh, roboh ntar ini bangunan pada disini semua!"

Hosh hosh hosh..

"Nah kan.. tadi gue.. bilang.. serame ini.."

Indah dengan cepat menoleh ke orang di sampingnya dengan muka bingung.

"Emang ada apaan?"

"Loh kakak ngga tau?!"

Pekik si rambut kepang dengan muka kagetnya. Mengambil oksigen sebanyak banyaknya, karena kelelahan dengan perjalanan menaiki tangga beserta empat buku di pelukannya. Dan mulai bercerita.

"Tadi pagi ada gosip kalo kak Aldo mau nembak cewek!"

"Anjir lah, dia mau nembak siapa?! Cepet telfon polisi!"

Teriak Indah dengan ngegas sampai membuat orang disekitar mereka menatap dengan tatapan aneh.

KAKKK... KAKK.. KAKKKK

Selama sepuluh detik terdengar suara burung gagak, lalu diiringi gelak tawa dari beberapa orang yang mendengar kalimat random Indah.

"Yakin lu udah kelas sebelas kak?"

Kok, Kakel Cupu?! (SELESAI)Where stories live. Discover now