Like i am psycho

Seventeen.

~first day school~

"Pagi flo"sapa dave.
"Pagi"

Hari ini aku akan sekolah.

"Kau tampak cocok dengan seragam itu"
"Huft thanks"
"Ayo sarapan"

Aku berjalan beriringan dengan dave sambil menenteng tasku yg berisi beberapa buku tulis dan buku pelajaran.

Ya aku sudah di kasih jadwalnya. Tapi aku tidak tau kelas berapa yang ku masuki.

Aku turun dan duduk di kursi meja makan.

"Hey flo dave"
"Hey"sahut kita bersamaan.
"Hari pertama sekolah mu ya flo"
"Kau harus beradaptasi"
"Ya"

Selesai sarapan aku berangkat bersama dave menggunakan motor.

~At SMA Bangsa~

Setelah sampai aku langsung di antar dave ke ruang administrasi.

"Kau? Florince Anstida? Benar?"tanya orang itu.
"Yes ma'am"
"Oh kau berada di kelas 11 IPA-1 ya, dave antar dia"
"Oke bu"

Aku kemudian memasuki kelas 11 IPA-1 dan meminta dave untuk menemani ku berkeliling.

"Ayolah dave, kau kan sepupuku yang paling baik!!"
"Baiklah"
"Yay!"

Aku berlari ke arah dave setelah menaruh tas ku di deretan paling belakang.

Tiba-tiba ada yang menarik tanganku.

"Sorry?"
"Uh maaf itu kursi gue"

Aku menatapnya dengan tatapan bingung Dave pun maju dan membicarakan nya padaku.

"Yang kau duduki itu kursinya"kata dave lalu berlanjut pada perempuan itu.
"Sorry vi, ini sepupu gue, anak baru, boleh dia duduk di sebelah lo?"
"Hmm oke boleh"

Setelah berkata seperti itu orang yang dave panggil 'vi' itu duduk di bangku yang tadi aku taruh tas ku.

Perempuan itu aneh. Dia memakai hoodie yang menutupi kepalanya dan earphone. Lalu memakan permen karet.

"Maaf flo, dia silvia. Perempuan terpopuler disini, dia jutek kepada anak yang baru dia kenal. Pemalas, tapi pintar"
"Oh baik"
"Kau juga harus berhati-hati padanya"
"Kenapa?"
"Lihat saja nanti"

Kring...kring...

Uh sepertinya itu bel masuk. Baiklah. Aku melangkahkan kaki kembali ke kelas ku.

"Dave aku duluan ya!"
"Ya!"

Aku berjalan ke kursi ku dan perempuan bernama silvia itu.(A/N yang baca Love at First Sight pasti tau ya XD)

"Hey"sapaku.
"Hm"

Jutek sekali.

"Namaku flo, kau?"
"Silvia"ucapnya datar.
"Kau tidak melepas earphone mu?"tanyaku.
"Buat apa?"
"Mendengarkan pelajaran?"
"Tak penting untukku. Itu hanya untuk kutu buku. Apa seperti mu juga?"

Ah sifatnya... Ingin segera aku bunuh!

"Mmm"

Jam pelajaran pertama. Sejarah atau disini di sebut IPS.

Silvia makin menjadi dan tetap tidak mendengarkan guru. Aku bingung kenapa guru tidak menegurnya ya?

"Oke silahkan kerjakan lks halaman 17"ucap guru itu.

Aku sedikit mengerti lalu membuka buku lks itu. Diikuti silvia.

Aku sedikit kebingungan dalam mengerjakan. Sementara silvia? Waw dia sudah selesai.

"Silvia? Kamu sudah selesai?"tanya guru itu.
"Sudah bu"
"Sini ibu lihat"

Silvia berjalan ke meja guru sambil membawa buku lks nya. Guru itu mengecek dan berdecak kagum.

"Baiklah bagus, seperti biasa?"
"Ya"

Dia menaruh bukunya lalu berjalan keluar sambil memakai hoodie untuk menutupi kepalanya.

Hah? Dibolehi keluar? Bahkan yang lain tidak ada yang protes.

Yang sudah selesai lain pun tak ada yang keluar kelas sepertinya. Woah. Ada apa ini?

Aku masih gatal untuk membunuhnya.

"Hey lo anak baru?"tanya satu orang perempuan.
"Maaf?"
"Kamu anak baru?"
"Ohya"
"Namaku kesha, kau?"
"Florince. Panggil saja flo"
"Oh oke flo, aku harus mengajari mu bagaimana berbahasa indonesia sepertinya"candanya.
"Haha boleh juga"
"Oh ya kau harus berhati-hati pada silvia"
"Kenapa?"
"Dia salah satu ketua geng paling ditakuti disini"
"Uh baiklah"

Takkan bertahan lama.

Kring... Kring....

Pergantian jam. Silvia masuk.
Selesai soal. Dia keluar lagi. Dan masuk saat jam istirahat. Lalu keluar lagi.

"Kemana lagi dia?"tanya ku pada kesha.
"Mungkin menghampiri pacarnya"
"Huh? Dia punya pacar?"
"Ya namanya Raka kelas sebelah"
"Owh"

~after school~

Sudah pulang sekolah. Aku berencana langsung membunuhnya.

"Hey vi"sapaku menyeringai.
"Ada apa?"
"Aku ingin--"

Aku mengeluarkan pisau ku. Lalu berlari ingin menusuk jantungnya.

Tapi....

Tring!

✖️✖️✖️✖️

Hay! Update yay!

Jangan bingung ya kalo ada tokoh LaFS yang masuk XD sengaja XD iseng ajaa

Maap pendek ;(

Vomment ya!!!