S E V E N T E E N

Start from the beginning
                                    

"Mama?" tanya Brian heran

Ryo hanya menganggukan kepalanya. Ucapan Ryo barusan seketika membuat Brian dan ibunya kebingungan.

"Hmm, pak, bu. Maaf mungkin maksudnya Ryo, tadi Ryo lihat orang lain yang wajahnya mirip sama mamanya" jelas suster Nova yang disambut dengan anggukan kepala Brian

"Nanti Lyo mau beldoa lagi sama Tuhan. Bial Lyo bisa makan disini sama papa sama mama sama oma juga dan encus juga ikut" ucapnya polos

Hati Brian dan ibunya serta suster Nova bergetar saat mendengar ucapan anak kecil itu. Perasaan sesak kembali memenuhi relung hati mereka, setiap kali melihat wajah dan ucapan polos Ryo.

"Ryo, kita ke taman yuk. Ada ayunan disana" ajak suster Nova

Ryo pun menyambut ajakan suster Nova dengan girangnya dan suster Nova pun segera membawa Ryo ke sana.

"Brian" panggil mamanya yang langsung di respon dengan tatapan dari Brian

"Hari sabtu nanti anterin mama yuk"

"Kemana?"

"Rumah mamanya Vas, mama udah lama banget ga ketemu sama mertua kamu. Habis itu kita ke makam Vierney" jawab Bu Vina

"Bisa kan?" sambungnya lagi

"Bisa" jawab Brian singkat sambil menganggukan kepalanya

"Permisi... Ikan bakar, tumis kangkung, cumi goreng tepung, udang bakar madu dan empat nasi putih ya. Makanannya yang belum keluar tinggal soup seafood special nya ya, sama minuman juga. Mohon ditunggu sebentar lagi"

"Oke, terimakasih ya mba" ucap Brian

Makanan sudah siap, Brian pun melambaikan tangannya untuk memanggil anaknya itu untuk makan terlebih dahulu.

"Cuci tangan dulu ya" perintah Brian yang langsung dilaksanakan oleh Ryo dengan bantuan suster Nova

"Lyo mau ikan bakal!"

"Iya sini piringnya. Nih oma ambilin ya" ucap Bu Vina sambil tersenyum melihat tingkah gemas cucunya

"Permisi... Soup seafood special, dua es jeruk murni dan dua air mineral. Pesanan sudah lengkap semua ya. Selamat menikmati"

"Wahhh!!! Soup!" girang Ryo

"Wangiiii!!!!"

"Ryo mau?" tanya Brian

"Mau pa!"

"Benar-benar anak mama Vas kamu ya. Suka banget sama segala jenis soup- soup an" ucap Bu Vina

Brian tersenyum kecil melihat putranya seperti itu, walaupun di dalam hatinya kembali terenyuh saat melihat kemiripan Vas dengan Ryo. Ryo benar-benar duplikat kamu Vas.

"Makan yang banyak ya" pesan Brian

Mereka berempat pun makan dengan sangat lahapnya, hingga tak terasa semua makanan yang dipesan pun habis tak bersisa.

"Enak ga makanannya?" goda Bu Vina pada Ryo

"Enak oma!" jawab Ryo dengan nada yang menggemaskan

"Nanti Lyo mau makan disini lagi ya pa!"

"Iya, nanti kapan-kapan kita kesini lagi ya" janji Brian pada Ryo dengan senyum yang mengembang karena melihat anaknya yang senang seperti itu.

"Pulang yuk" ajak Bu Vina setelah mereka semua selesai menghabiskan makanannya

"Aku bayar dulu, mama tunggu aja di depan"

"Oke, mama sama Ryo di depan ya"

Brian pun melangkahkan kakinya menuju cashier, namun langkahnya dihentikan karena pandangannya terarah ke seorang wanita yang sedang bediri di depan air mancur restaurant itu.

KITA YANG TAK SAMAWhere stories live. Discover now