Malam yang singkat

20 2 0
                                    

           Malam hari ini Anna berbaring sambil menulis dan mendengarkan music,sementara saudara saudaranya masih belum pulang karena pekerjaan.Tiba tiba lampu padam,Anna yang panik tidak tau lagi melawan rasa taku dengan gelap melihat baterai hp sudah mulai melemah,iya ketakutan sambi berbaring di tempat tidur dengan wajah sedih dan takut.Sementara itu di kantor Justin juga mengalami pemadaman listrik,ia yang tau bahwa listrik masih sama dengan kawasan rumah nya langsung teringat Anna yang dari kecil takut pada gelap.tanpa berpikir panjang ia langsung tergesa gesa untuk berberes dan langsung pulang ke rumah,tanpa ia sadari hp nya tertinggal di ruang kerjanya...."kreeekkkk..." Bunyi pintu terbuka dari ruangan, Anna yg mendengar terus mengeluarkan air mata tanpa suara,sembari memegang selimut di kamarnya,ia takut karena pintu kamarnya tidak terkunci,sedangkan untukenguncinya ia juga takut turun karena gelap Anna hanya bisa berdoa saat ini sembari keringatan....
        "Tuk..tukk.tukk.."langkah kaki menuju anak tangga.justin ingin menyenter dengan hp namun ia baru sadar hp nya tertinggal,sembari hanya meraba raba untuk menuju ke kamar Anna tanpa sengaja ia menyenggol patung kayu sehingga terjatuh..."degg deg...degdeghgg...."jantung ana terus berdetak kencang keringatembasahi gaun tipis nya,,,,"kreeeedkkkkkkk..."perlahan pintu nya terbuka dan pelan pelan mulai menarik selimut Anna..Justin ; "are you ok Anna ??" Tanpa berpikir panjang Anna terkejut dan memeluk Justin....justin yang merasakan detak jantung Anna  begitu dekat dengan Dangan tubuhnya dan rambut yang terurai basah karena keringat,Anna bertanya pada Justin Anna ; "apakah kau membawa senter atau lampu dari hp,sungguh aku takut sekali ini sangat gelap,hp ku mati dari tadi aku taku aku mohon,nyalakan senter itu sekarang,dengan panik ia terus memohon kepada Justin,Justin yang menggelengkan kepalanya karna tak bisa mengabulkan keinginan orang yg ia sukai,"gubbrrraakkkk....klllloonnmt[eeennngggg" suara mengejutkan dari dapurembuat anna tak sengaja menarik Justin hingga menimpah dirinya...."dada Anna yang yg sangat empuk sangat terasa di dada Justin,mereka saling menatap...Justin yang berpikir mulai mangkin jatuh kedalam bola mata Anna yang sangat indah.Keringat mulai membasahi keduanya,jastin yang takut Anna sakit karena terlalu lama di atas tubuh Anna ia mulai bergeser perlahan sembari memegang lembut leher Anna,nafas Anna semangkon tidak beraturan dan Justin merasakan nafasnya yg semangkon tidak beraturan,dalam kegelapan Justin mulai mengelus lembut bibir tipis anna dengan jarinya,dan jari jari itu merasakan nafas yg mangkin tidak beraturan,Anna yang kala itu tidak tau harus berbicara apa dia mulai melihat sisi baik Justin terhadapnya.Dan Anna pun mulai mengangkat tangannya meletakkannya di pipi justin.
           Saat itu bibir Justin menyentuh kening Anna,tangan nya Anna pun juga semangkin manja menyentuh leher Justin, hidung dan kemudian nafas semangkin dekat,terlalu dekat, Justin ; "istirahat lah akan ku bawakan lampu dari bawah...." Anna ;"ku mohon jangan tinggalkan aku sen...bibirnya mulai terbungkam,Justin yang sangat menikmati bibir tipisnya serasa sangat nikmat,Anna juga membalas ciuman hangat Justin,
             Justin ; "bibir mu sangat manis anna,sembari mengecup bibirnya kembali,anna tersenyum tipis,Justin mulai mencium leher Anna.gaun tipis yg mulai basah itu menunjukan betapa indah lekuk di setiap tubuh Anna bahkan dadanya sangat tergambar jelas,sembari mencium leher Anna,sebuah suar keluar ...Anna ; "eeemmmmhhhhhhhhh....aaaehhhhhh..."Justin yang semangkin terpikir langsung mengigit lembut bibir anna...
         "Ttttiiiiinnnnn!!!" Suara klakson mobil Brayen,Brayen yang kala itu juga panik karna ia tau Anna takut gelap,tapi ia melihat ada mobil Justin di samping garasi,....Justin mulai turun dan bertanya apakah dia tau dimana seter berada... Brayen ;"Sudah lama pulang???"dengan tatapan sedikit sinis Brayen bertanya kepada kakak nya seolah olah sedang mengintrogasi.
Brayen ;"aku dari tadi mencoba menghubungi mu kenapa tidak ada jawaban,hari ini Lissa tidak pulang karena dia menginap di rumah temannya..
Justin ;" baik lah kalau begitu..." Sembari mengangguk kecil.
Brayan ;"aku mencoba menghubungimu kenapa tak di angkat,dan bagai mana dengan Anna?"
Justin;"hp ku tertinggal di ruang kerja  ,dan Anna fine so don't worry.."
             Cahaya dari lampu rumah mulai menerangi kawanan rumah itu,Anna yang tertidur pulas lupa untuk mengunci pintu...tanpa sengaja Justin melintas di kamar Anna dan membuak pintunya,Anna yang terlihat sangat manis tidurnya lalu Brayen mendatanginya dan mulai mengelus elus rambut nya,sembari berkata "you are very beautiful when you are sleeping mencium kening nya dan mulai menutup pintu kamar Anna..sedangkan Justin yang masih berdebar ketika merasakan hangatnya dada anna yg menempel di tubuhnya,Justin tersenyum sembari berkata "andai malam ini tidak cepat berlalu" mengingat manis nya bibir anan ketika Justin mencium dan menggigit bibirnya...sedangkan Brayen yang saat ini masih terbayang betapa indahnya saat saat Anna tertidur dengan gaun tipis nya...ia mulai merasakan hangat ketika membayangkan senyum nya Anna....

good night and all sweet dreams...
                           
                               ****

Ada Salju Di Musim SemiWhere stories live. Discover now