prat 52

1.5K 132 14
                                    

Happy reading
••••••

"R_

Drttt drttt

"Bentar yang,ayah telpon"ucap Rassya langsung mengangkat telponnya

"Hallo assalamualaikum yah,ada apa?"tanya Rassya

"...."

"Rassya otw"
Tut

"Kenapa kak?"tanya aqeela

"Kita di suruh kerumah ayah"ucap Rassya

"Sekarang"tanya aqeela di angguki Rassya
••••••
Kini Rassya aqeela sudah berada di kediman keluarga Rassya,di situ juga sudah ada banyak sekali orang ntahlah Mungkin itu rekan bisnis ayah yang lagi main..

"Jadi ada apa yah,nyuruh Rassya kesini?"tanya Rassya pada ayahanya

"Ayah juga bingung sya,pak Ardi yang nyuruh kamu"bisik ayah pada Rassya

"Maaf pak,ada apa ya?"tanya Rassya pada pak Ardi

"Sebentar,tunggu anak saya kemari"sahut pak Ardi

Hingga beberapa menit kemudian,datanglah seorang wanita cantik sih,tapi sayang bedak nya sama lipstik nya ituloh mirip sama badut eh canda Badut:v

"Hai pah"ucap perempuan itu lalu duduk di dekat pak Ardi

"Kamu!"ucap Rassya kaget,gimana gak kaget yang Dateng itu matan sekertarisnya yang udah lancang membuat pipi pulus dan rambut lurus istrinya ternodai akabit ulahnya

"Hai Rassya"ucap perempuan itu mengedipkan matanya genit

"Ngapain kamu?"tanya Rassya datar

"Sya,kamu kenal?"bisik ayah

"Nanti Rassya ceritain"bisik Rassya

"Jadi gini pak Brayen,saya mau mengajukan kepada bapak,agar kerja sama kita tetap berlanjut bagaimana kalo kita...... jodohkan Rassya dan ria"ucap pak Ardi membuat Rassya dan ayah tersedak ludahnya

Ya,perempuan itu adalah RIA AZQUEEN mantan sekretaris Rassya dan anak dari pak Ardi.

"Saya sudah punya istri dan anak"sahut Rassya ketus

"Iya pak Ardi,mohon maaf sebesar-besarnya,anak saya rassya sudah menikah dan mempunyai anak"tambah ayah meluruskan

"Gpp om,saya mau ko jadi istri kedua"sahut ria membuat aqeela yang sedang memegang mangkuk bubur untuk aizell jatuh

Deg!

"Sayang/aqeela"pekik Rassya dan Brayen sepontan

"Nah kebetulan,kamu istrinya Rassya?"tanya pak Ardi

"Saya gamau dimadu!"bantah aqeela masa bodo lah dirinya benar² kesal dengan kedua orang ini

"Mohon maaf ya mbak yang terhormat! Saya di sini tidak menanyakan pendapat anda,tetapi saya ingin mendapatkan pendapat Rassya dan om Brayen!"bentak ria membuat Rassya marah

"Jangan bentak istri gue!"bentak balik Rassya lalu mendekap aqeela

"Rassya kamu kok bentak aku sih hm?"ucapnya bergelayut di tangan Rassya

"Lepas!"bentak Rassya melepaskan tangannya dari ria

"Papah"rengeknya pada Ardi

"Heh kamu! Jadi wanita itu harus mau berbagi,ini demi kerja sama antara saya dan pak Bryan,jadi kamu mau gak mau harus mau di madu"ucap Ardi tertawa remeh

"Tapi saya tidak mau berbagi!"menghela nafas"apalagi sama wanita itu!"bentak aqeela

"Kurang sopan!,dari keluarga mana kamu"tanya Ardi

"Paling dari jalanan pah,gamukin wanita itu anak dari orang terpandang"sahut ria meremehkan

"JAGA BICARA LO JALANG"teriak Rassya,sungguh kesal dirinya dengan ria

"Heh! Anak saya anak baik²,tidak seperti istri kamu ini...jalang"bentak pak Ardi menunjuk aqeela

"SUDAH PAK ARDI"teriak Brayen

"Heh,pak menentu saya anak baik² ya,jangan seenaknya anda menghina menantu saya!"ucap bunda yang barus saja datang

"MUNAFIK kalian!"maki pak Ardi

"Kerja sama kita Batal!"lanjutnya

"Oh bagus kalo gitu"sahut ayah santai membuat ria kalang kabut

"Pah,jangan dibatalin dong,aku kan mau nikah sama pak Rassya"rengeknya pada Ardi

"Masih banya sayang cowok yang mau sama kamu,nanti papa kenalin sama anaknya om Aditya kebetulan beliau juga punya anak laki²"ujar Adit membuat ria pasrah

"Saya tidak Sudi menjodohkan putra saya pada anda!"ucap Aditya yang baru memasuki rumah itu

"Loh pak Adit,apa kabar pak"seru pak Ardi

"Tidak usah basa basi pak!"

"Loh,pak Adit ini kenapa ya?"tanya pak Ardi bingung

"Kenapa anda bilang?"tanya Aditya di anggki Ardi

"Ck,yang kamu hina jalang itu putri saya!"bentak Aditya membuat Ardi menegang

Ya,memang Aditya dan Raisa mendengar semuanya dari awal

"Dan kamu"menunjuk ria yang sedang menunduk"jangan harap bisa menjadi istri kedua menantu saya!"bentak Aditya

"Tenang ko pak,saya tidak jadi karna saya mau nya sama anak bapak yang sedang kuliah di Jerman"sahut Ardi tak tahu malunya

"Ck,saya tidak mau,dan mulai detik ini kerja sama antar perusahaan kita batal!"final Aditya membuat Ardi gelagapan

"T-t

"Pergi!"usir Brayen

"Rassya"panggil ria memohon namun Rassya masih setia memeluk istri tercintanya

"PERGI!"teriak Brayen

"Awas kalian!"ancam ria pada mereka dan beralu pergi dari ikuti ardi

"Ada ya orang kaya gitu"gumam Maya tak habis pikir dengan kelakuan rekan bisnis suaminya itu

"Sayang kamu gpp?"tanya Raisa pada Aqeela yang masih menenggelamkan wajahnya di ketiak Rassya

"Kesel"sahut aqeela tapi dengan gumaman hanya bisa di dengar oleh Rassya

"Ko mama sama papa bisa di sini?"tanya aqeela

"Kita emng tadinya mau niat main kerumah kalian"sahut Raisa

"Ai mana?"tanya Raisa

"Sama mbak di kamar Rassya"sahut maya

"Aku mau ke sana"ucap Raisa di anggukan Maya

Para orang tua pun pergi ke kamar Rassya untuk melihat cucu mereka, tertinggal lah dua pasturi

"Sayang"panggil Rassya lembut namun aqeela sama sekali tak menghiraukan karna dirinya benar² masih kesal dengan bapak dan anak itu

"Kamu marah?"tanya Rassya bukanya menjawab justru aqeela malah menangis di dekapan Rassya

"Hiks"

"Hei kenapa?"tanya Rassya mengelus lembut punggung aqeela

"Takut"cicitnya

"Tenang ya,gausah takut,aku gabakal nikah lagi sayang,apalagi sama dia"ucap Rassya

"A-aku hikss t-takut dia nekat kaya Saskia"lirihnya

Ya,aqeela takut jika keluarga kecilnya terluka karna masalah ini

"Udah ya gausah takut,aku akan selalu jagain kamu dan ai,gakan pernah pergi dari kalian"ujar Rassya lembut

"Janji?"tanya aqeela mengacungkan jari kelingkingnya

"Janji sayang"ucap Rassya terseyum maniss

Cup!

"Udah ayo susul yang lain,pasti Ai nyariin kamu"ujar Rassya

Mereka berdua pun pergi ke kamar Rassya untuk menemui anak mereka

BERSAMBUNG

𝐏𝐞𝐫𝐣𝐨𝐝𝐨𝐡𝐚𝐧•SYAQEEL•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang