prat 61

1.5K 147 11
                                    

Happy reading
••••

Saat ini Rassya sudah sampai di gedung klinik yang sudah di Sherlock oleh orang yang menelponnya tadi,dengan langkah gontai Rassya terus menelusuri area koridor klinik itu,sampai dia tak menyadari bahwa keadaan klinik itu sangatlah sepi,bahkan bisa di bilang itu klinik kosong,tapi mengapa Rassya tak menyadarinya,karena mungkin dia terlalu panik.

"Sialan,pada kemana sih."gumamnya kesal namun tak memberhentikan langkahnya sampailah dirinya di area gelap,bahkan sangat gelap dia tak mampu melihat apa apa,namun dia tak menyerah dia justru meneriaki nama aqeela

"aqeela,kamu dimana"panggilnya begitu terlihat khawatir

"Sayang"kini panggilan itu sudah menjadi lirihan,dia lelah sudah sejauh ini dia berjalan namun tak ada tanda tanda keberadaan aqeela

"Gelap anjing!"sewotnya ntah pada siapa,dia sudah kesal

"Sayang,aqeela"Panggilnya lagi

Rassya pun melanjutkan perjalanan nya sampai akhirnya dia menemukan sisi terang dan sangatlah indah

"Tempat apa ini?"gumanya melihat sekeliling area itu namun nihil tak ada satu orang pun yang berada di sana,dia pun memutuskan untuk pergi dari tempat itu,namun saat dirinya berbalik

"Hai"sapa wanita itu dengan tersenyum manis pada Rassya,membuat pria itu kaget

"Kalian"gumam Rassya kala melihat sahabat,istri beserta keluarganya

"Happy birthday"ucap aqeela masih dengan tersenyum manisnya

"K-kamu,inget"lirih Rassya,dia kira aqeela tidak ingat jika hari ini adalah hari ulang tahunnya,karena perubahan sikap aqeela padanya

"Aku inget,maaf ya udah cuekin kamu"ucap aqeela tak enak hati

"Gak papa,makasih ya,aku kira kamu lupa sama hari ini,makasih banyak sayang"ucap Rassya tulus lalu memeluk tubuh mungil aqeela

"Sama sama"ucap aqeela membalas pelukan Rassya

"Yuk bisa yuk udahan dulu pelukannya."sindir Kiesha membuat rassya dan aqeela melepaskan pelukannya

"Kalian semua inget sama ultah gue?"tanya Rassya penasaran

"Sebenernya sih gue gak inget,cuma aqeela aja kemarin dia minta bantuan sama kita buat bikin acara ini"sahut jefan membuat Rassya mengangguk paham

"Terus kecelakaan itu?"tanya Rassya

"Itu setingan"ujar aqeela membuat Rassya menatapnya tajam

Kesal?ya jelas lah pake di tanya, sungguh ini bukan mainan dan engga lucu sama sekali,dirinya sudah sangat panik,dan dengan santainya mereka bilang ini cuma setingan

"Maaf ya kak,aku juga sebenarnya gak tega mau buat setingan kaya gini,tapi itu suruh jefan"ujar aqeela tak mau di salahkan

"Sory sya,gak ada drama gak seru"ujar jefan dengan muka tak berdosanya

"Udah udah jangan ribut,nih qeel kue nya"ujar Maya menyerahkan kue pada Aqeela yang sudah tertara lilin huruf ke 18thn

"Ayo jangan ngambek,tiup lilinnya"ujar aqeela membuat Rassya yang ingin mengomeli jefan di urungkan

"Bismillahirrahmanirrahim"setelah mengucapkan bismillah dan berdoa dalam hati Rassya dengan sigap meniup lilinnya menggunakan tanganya

"Yeayyy"pekik aqeela girang

"Makasih istri aku"ucap Rassya tulus lalu mencium kening aqeela

"Sama sama suamiku"

Dan setelah itu Rassya pun menyuapkan kue nya pada,Maya,Brayen,dan yang terakhir untuk aqeela istri tercintanya

𝐏𝐞𝐫𝐣𝐨𝐝𝐨𝐡𝐚𝐧•SYAQEEL•Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt