Gadis kecil yang malang

26 2 0
                                    

Peltenhot  adalah sebuah kota kecil dimana hanya ada beberapa keluarga kecil yang hidup di kota ini.Dan ada satu keluarga yang sederhana yang hanya memiliki satu putri kecil berumur 12 tahun yang sangat cantik, dan ia sering di sapa
Ibu ; "Ayo pangsit kecil,makan  siang dulu mama sudah masak makanan kesukaanmu."
Anna ; "Baik bu sebentar lagi Anna turun untuk makan..." Sembari membereskan buku buku dan alat tulisnya.
Sambil menuruni anak tangga Anna yg  sedikit kesal karna selalu di panggi pangsit...Anna ;"Ibu kenapa selalu memanggi ku dengan sebutan itu,aku sudah mencoba untuk membuat kulit ku sedikit gelap tapi tidak ada hasilnya(jengkel)..."ibu tertawa puas mengejek putri kecilnya,setelah makan siang ibu segera berkemas,ingin pergi ke sebuah acara bersama ayah.Sedangkan Anna yang kala itu tertidur pulas tidak tau orang tuanya ingin berpergian."kkkrrriiiiinnngggggg....krriinnggg..."Anna;"iya  halo!!"tiba tiba telpon yg iya pegang terjatu,matanya yang indah berkaca kaca,sembari berlari dan mengambil tas iya pergi menggunakan sepedanya.Ternyata telepon yang ia terima adalah dari pihak tabib yang .mengabarkan bahwa orang tua Anna tewas akibat kecelakaan...Anna hampir tak percaya karena ini terasa seperti mimpi buruk di siang hari,"gubbrraakkk..."sepeda yg ia pakai langsuk di jatuhkan ke parkiran.Anna ; "Ibu ayah lihat kulit pangsit mu ada di sini...aku telah membuat puisi yang amat bagus untuk kalian berdua,Gadis kecil yang malang ini,akhirnya harus hidup sebatang kara,Anna yang dikenal sebagai gadis yang manis dan periang ini akhirnya menjadi sangat dingin sejak kepergian orang yang paling ia sayangi.
             Satu bulan telah berlalu dengan sangat cepat,ia yang di adobsi oleh keluarga kaya raya dan terpandang ini pun berniat untukbawa Anna keluar dari kota kecil ini (peltenhot)... Orang tuanya adalah orang terhormat dan memiliki 3 orang anak diantaranya anak pertama (Justin conelius),dan yang ke dua (Lissa elisia conelius ) dan anak bungsunya bernama (Brayen conelius).iya orang tua angkat sangat senang dengan sikap Anna,namun 3 anak nya sangat tidak suka dengan kehadiran Anna di rumah mereka,sebab bagi mereka karena Anna lah cinta mereka sekarang berkurang...Ke tiga anak ini terus menyiksa Anna,mulai dari .eledek mengerjainya sampai terkadang mengunci nya di dalam kamar mandi dengan sengaja tanpa ketahuan orang tua mereka,,,
        Anna yang sejak kepergian orang tua kandungnya merasa siksaan sekarang tak seberapa ketika ia sedang ngebayangin tubuh ibu dan ayahnya yg penuh dengan luka dan bercak bercak merah,iya hampir putus assa dan berniat untuk kabur,tapi dia tidak ingin mengecewakan ayah dan ibu angkatnya yang begitu menyayanginya.Hari demi hari terus berjalan seperti biasanya sampai.Kini si kulit pangsit kecil itu sudah tumbuh menjadi wanita yang catik,mata yang indah,alis nya yang tebal dan kulit ya yang seperti kulit pangsit rebus itu menjadi incaran setiap pria yang mengenalnya.Namun sikapnya yang sangat dingin inipun menjadikannya tidak punya teman dan pria tidak bisa begitu saja mendekatinya...
            Sulit di percaya selama ini diam diam Brayen dan Justin menyukai adik angkatnya karna kepribadiannya yg menarik mereka perlahan mulai ada rasa dengan Anna,Namun apa kabar dengan Lissa.Lissa yang semangkon hari bukan hanya benci kepada Anna namun dia mulai iri dengan kecantikannya,sedikit timbul dalam benaknya ingin merusak wajah dan kulit Anna,dimana ia sudah mulai curiga bahwa Abang dan adiknya mulai punya perasaan dengan Anna.
           Dua hari lagi ibu dan ayah angkatnya akan berangkat ke kota impian yaitu Paris,selama beberapa Minggu kedepan,sebenarnya mereka ingin sekali mengajak anak anak nya untuk ikut namun masing masing punya kesibukan tersendiri pada kegiatan dan kerja,terutama Anna yang 3 hari lagi akan interview di perusahaan terbesar di basca...Kabar baik datang dari anak angkat Charles conelius dan shelena mereka bangga denga Anna yang sudah di terima di perusahaan terbesar di kotanya,dengan hati yang amat bangga tangis dari ketiganya menunjukan kasih sayang yang tulus; Anna ; "ibu ayah,lihatlah aku sekarang yang telah mampu menghadapi keras nya badai tanpa kalian,ku harap kalian bangga dengan kulit pangsit ini....." "tteess..." Sembari meneteskan air mata di Poto ayah dan ibu kandung nya...

Ada Salju Di Musim SemiWhere stories live. Discover now