boneka(2)

190 32 4
                                    






"Tolong aku, kak minhee"

Tiba-tiba minhee berada di ruang tamu rumahnya. Hari mulai gelap, minhee bingung luar biasa, bukannya ia tadi tidur dipelukan suaminya. Melirik perutnya lalu mengusap lembut.

"Ini mimpi aku? Kenapa aku sadar?"

Hendak melangkah namun dua orang lelaki dan satu perempuan datang ke arah sofa. Di pundak salah satu lelaki itu ada tubuh anak kecil, minhee menutup mulutnya. Itu mayat, minhee melihat jelas dada kiri anak perempuan itu tertancap pisau besar.

"Hentikan! Kalian ngapain?!"

Tapi suaranya seperti tak terdengar, minhee berlari ke arah pintu tapi ia terlalu kencang berjalan, tubuhnya menembus pintu itu. Ia tak sempat peduli langsung pergi ke rumah renjun, terlihat sepi.

"Ng-nggak ada orang?"

Kembali ke rumah, tubuh minhee merosot melihat mayat anak itu dikubur dibawah meja kecil berlaci tempat boneka beruang aneh yang selama ini dia pikirkan.

Ubin dicongkel dengan rapi, tanahpun digali dengan apik. Setelah tubuh anak itu dijatuhkan, lelaki satunya menimbun semen satu ember kecil, baru dengan tanah lalu ubin dipasang kembali.

Minhee histeris tanpa didengar tiga orang jahat itu sampai pergi

"Tolong aku kak, kuburkan aku dengan layak"

Menoleh ke sampingnya, anak perempuan cantik yang dikubur tadi tersenyum padanya. Dari posturnya sepertinya berusia 7 tahun.

"K-kamu kenapa bisa dibunuh?"

"Wanita tadi ibu tiri aku, papa aku meninggal kecelakaan sebelumnya. Aku mergokin dia sama pacarnya rencana mau buang aku ke panti karena aku katanya beban sama biar nggak dapet warisan"

"Padahal begitu doang marah banget, aku juga masih punya nenek" lanjutnya bercerita tanpa ekspresi.

"Tapi kenapa nggak ketahuan?" Tanya minhee

"Dia bilang kalau aku hilang, nenek sempet curiga tapi ibu tiri aku pinter banget, dia punya banyak kenalan orang bernama kak"

"Jadi yang selama ini gerakin boneka beruang itu kamu?"

"Iya, karena aku tahu kak minhee baik"

"Siapa nama kamu?"

"Lee chaeyoung"

"Minhee? Sayang? Bangun sayang?"

Tersentak lalu membuka mata, minhee menatap takut yunseong.

"Kamu mimpi buruk?"

"A-aku.."

"Gapapa, tenangin diri dulu ya"

Minhee menatap yunseong yang mengusapi kepalanya.

"Aku panik kamu tiba-tiba gerak nggak tenang, nangis tapi masih tidur"

Minhee mengusap pipi basahnya, ia akan menceritakan ke yunseong jika kondisinya lebih tenang, "udah pagi mas?"

"Jam tiga, tidur lagi yuk"

"Maaf ya mas"

"Yaampun kenapa minta maaf sih"














"Maaf ya minhee, maaf banget aku nggak cerita. Itu udah lima bulan lalu, aku juga curiga tapi nggak bisa apa-apa"

Renjun menggenggam tangan minhee, hatinya ikut sakit mendengar cerita mimpi pemuda si tetangga baru.

"Chaeyoung anak baik, banyak yang sayang sama dia. Kami nggak bisa apa-apa"

"Udah kak, sekarang kan udah kebongkar"

Melalui banyak kesulitan, yunseong selalu memasang badan paling depan bahkan sempat dituntut balik oleh pelaku.

Sekarang semua selesai, minhee hampir pingsan melihat tulang belulang manusia diarea ruang tamu rumahnya.

"Apa kamu pengen pindah rumah?" Yunseong menggandeng istrinya ke rumah. Beberapa hari yang sibuk, kasusnya terangkat lagi ke televisi, banyak wartawan mendatangi mereka.

"Nggausah mas" 

"Beneran?"

"Hmm"

Minhee diam-diam mengelus gelang bertulis nama chaeyoung yang ia temukan dibawah bantalnya.

Terkekeh saat yunseong memeluk pundaknya dan menyandarkan kepala dengan manja.

"Capek"

"Capek juga, adek bayi juga capek papa gencet"

Yunseong tertawa mengecup leher sang istri.

"Mandi bareng yuk"

"Katanya capek"

Mereka terdiam lalu minhee mengerjap panik, yunseong mencolek dagunya.

"Hayo kan ngajakku mandi, pikirannya kemana tuh"

"aaaa mas yunseong!"







.


End

Book ini selesai, biasalah tdk mau lebih dari 30 lembar. Terimakasih sudah baca❤

Ni kalau mau. Di apdetan selanjutnya kan kusuka grudukan bareng anakku yg lain, ku pub ini nanti. Isinya sm ky book ini😍

 Isinya sm ky book ini😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kibouteki Refrain • Hwangmini✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang