roller coaster (3)

273 47 6
                                    






Karena minhee kelanjur ngambek, ia mengabaikan yunseong sepenuhnya. Tak menjawab pesan dan panggilan. Minhee pun berangkat sendiri lebih pagi supaya tak bertemu kakak kelasnya itu.


Agaknya rasa menyesal muncul. Minhee sedih karena yunseong tidak berusaha menanyainya, pemuda itu sudah tak menemui dan menghubunginya lagi.


"Apa yang lo harepin sih hee, kalian belum resmi. Pendekatan pun baru sebentar kan"


"Tapi-tapi kalo aku nggak ngambek pasti nggak bakal lepas gini hueeee"


"Aduuh"


Wonjin mengusap prihatin bahu adik adikannya ini. Tak menyangka juga minhee akan sesedih ini.


"Yaudah, gue beliin jajan dulu ya"


Minhee mengangguk sambil mengusap air matanya. Tidak ingin kemana-mana, di kelas saja walau keadaan sepi. Membaringkan kepalanya ke meja dan menghadap kanan, minhee memejamkan mata menikmati angin yang masuk dari jendela.


"Hiks-kak yunseong"


"Kenapa?"


"Hah?! Kok disini?!


"Gak ketemu dua hari aja, kangen banget dek"


Yunseong menarik kepala minhee begitu saja ke dadanya. Minhee menelan ludah gugup mendengar detak jantung yang kencang milik si hwang. Setelah merasa kecupan di kepalanya, minhee menyamankan posisi dan balas memeluk tubuh tegap yunseong.


Kekehan terdengar dari bibir yunseong saat merasa minhee menangis.


"Lucu banget sih hee, kamu kalau cemburu bilang aja. Kakak kan malah seneng"


Minhee tak menjawab, ia sibuk mengusapkan pipi basahnya ke seragam yunseong.


"Gak diem, kita jadian"


Minhee makin terisak, yunseong tertawa dan merasa hatinya lega.












.


End

Kibouteki Refrain • Hwangmini✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang