Cerita ini diambil dari kisah nyata si Penulis, hanya saja sedikit dilebih-lebihkan
Semua nama di cerita ini adalah nama samaran(Kalo pake nama asli takutnya ada temen IRL yg baca cerita ini)
Maaf kalo ketikan ku masih acak-acakan
Aku menjadi selalu mencari cara untuk membantu Ibu daffa, Aku jadi ingat perkataan Daffa waktu itu bahwa si Daffa mempunyai ketertarikan kepada ku.
Hari itu aku menemui Daffa di teras rumahnya, "Daf" ucapku "Apa?" jawabnya "Gue mau nanya, itu dada lu daf" "Itu asli apa boongan" lanjutku "Hahaha, tumben nanyain" jawabnya "Penasaran aja gue daf" "Ini mah palsu cuman silicon, nih mau pegang?" "Apaan ah palsu males, lu gak sesak tuh? pake daleman cewek?" tanyaku "iya enggak lah kan udah terbiasa, emang kenapa? mau coba pake?" jawabnya "Gila lu" "Ah bilang aja mau, enak loh pake pakaian cewek" "Bahannya lembut bikin nyaman, lu mesti coba sih" lanjutnya "Apaan dah" ucapku
Dan malam harinya aku menemui ibu Daffa di rumahnya. "Bu, Daffa malah mengajakku untuk memakai pakaian cewek, makin aneh aja anak ibu" ucapku "Hmm Ibu jadi punya ide, bagaimana kalo kamu ikutin permintaan dia aja, tapi kamu minta Daffa berpakaian normal saat kamu memakai baju cewek, kan Daffa suka sama kamu tuh yo" jawabnya "Hah? kok gitu, itu udah kayak role play aja bu" "Kumohon, coba cara ini sekali saja, ibu akan bayar kamu betapapun asalkan anak ibu kembali normal" ucapnya sambil menangis "Akan aku usahakan"
Besoknya aku menemui Daffa di kamarnya dan aku langsung bicara padanya kalau aku penasaran ingin memakai pakaian cewek, "Kesamber apaan lu yo?" tanya daffa "Gue penasaran aja ga aneh-aneh" jawabku "Cowok pake baju cewek udh aneh yo, hahaah" "Yaudah sini gue bikin lu cewek mungkin" Lanjutnya
Daffa pun mulai mengeluarkan alat-alat make up, pakaian dalam cewek, dan wig. Dia memintaku untuk memakai cd cewek dan stocking warna kulit untuk menutupi bulu kaki, lalu dia memakaikan ku bh yang disumpal silicon, rasanya sangat sesak tapi ada yang aneh, tiba-tiba burung berdiri ntah kenapa dan Daffa mentertawakan ku, setelah selesai memakainya daffa merias wajahku dengan make up dan memakaikan wig cukup panjang. Aku merasa sangat aneh, pertama dada sesak dan wajah ku seperti ada yang menempel, daffa menyuruhku untuk bercermin dan aku merasa ragu-ragu untukd melihat diriku di cermin, Aku melihat seorang cewek cantik di hadapanku dengan wajah memerah karena malu, ntah kenapa aku sangat malu melihat diriku sendiri seperti ini apalagi burungku yang berdiri daritadi dan kenapa aku sangat nafsu melihat diriku sendiri. Aku memegang stocking yang aku pakai, sial aku makin merasa horny parah. Seakan tau apa yang aku rasakan, daffa tiba-tiba menghampiriku dan memintanya untuk mengeluarkannya di kamar mandi tapi aku masih bisa mengontrolnya meskipun bagian cd ku terasa basah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
