Cerita ini diambil dari kisah nyata si Penulis, hanya saja sedikit dilebih-lebihkan
Semua nama di cerita ini adalah nama samaran(Kalo pake nama asli takutnya ada temen IRL yg baca cerita ini)
Maaf kalo ketikan ku masih acak-acakan
Setelah Kejadian hari itu reffa selalu memikirkan Edraid, "Kok aku jadi tambah suka sama padahal dia itu cuman temen deket dan cuman iseng-iseng aja" Reffa dalam hati "apa aku ga normal? jatuh cinta pada seseorang lelaki, apa mungkin gara-gara kejadian malam itu? aku tidak pernah merasakan se bahagia ini" lanjutnya. Ditambah dengan perkataan edrain malam itu (Edrain akan memperlakukan reffa seperi cewek)
Hari sabtu, Keadaan rumah sedang sepi. Reffa yang sedang melamun tiba-tiba mempunyai ide untuk mencoba berpakaian cewek, Tapi dia bingung dimana bisa mendapatkan pakaian wanita dan mencari ke kamar ibunya, dia membuka lemari ibunya dan bingoo.. dia pun mengambil satu bra dan cd ibunya beserta tank top putih dan celana hotpants, lalu dia mengambil beberapa alat make up dan membawa semua itu ke kamarnya. Dia mulai memakai semua yg dia bawa dimulai dari cd lalu bra, di bagian bra dia sumpel pake busa agar lebih berisi dan memakai make up sembari liat tutorial di YouTube.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kenapa bahan pakaian cewek begitu lembut, ini membuatku nyaman" Reffa sambil bercermin Dia pun tidak bisa mengontrol mr.p karena tidak meminum obat seperti di salon waktu. dia tidak berhenti memandang dirinya di cermin. "Halo ed, aku sedang berdandan seperti cewek sekarang, aku bosan" reffa ngechat edrain "Wah wah ayok kita keluar, aku jemput ya sayang" bales edrain Reffa pun mencaru outfit di kamar ibunya dan memilih Dress putih, stocking warna kulit dan memakai sneaker putih milik ibunya. Ibunya bisa dibilang sangat stylish seperti anak muda, jadi reffa sangat mudah untuk mencari pakaian cewek untuk dipakainya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" aku udah di depan nih sayang" Edrain di chat wa "oh iya aku kedepan sekarang" jawabnya
Ntah apa yang merasuki reffa, dia keluar rumah memakai Pakaian seperti itu. "katanya kamu malu memakai pakaian cewek, tapi kamu memakai itu dari rumah" tanya edrain "eh aku juga tidak tau, mungkin gara-gara ga sabar pengen ketemu kamu" jawab reffa dengan wajah malu "kamu udah bisa milih outfit ya dan make up juga, btw kamu mendapatkan pakaian itu darimana? make up juga cocok dengan rambutmu" tanya edrain "Aku memakai punya ibuku, dan make up aku melihat tutorial di YouTube, hehe" jawabnya.
Dan tanpa sepengetahuan Reffa, Mbak pembantu rumah reffa melihat reffa berdandan seperti cewek dan melaporkan hal itu ke ibu reffa.
Kembali ke Reffa dan Edrain yang sedang dinner di sebuah caffe outdoor, Suana yang sunyi diiringi lagu jazz yg romantis, "Kamu cantik sekali malam ini sayang" Goda edrain "Ah biasa aja heheh" jawab reffa dengan muka memerah Lalu Edrain memandang Reffa sembari memegang tangan yang membuat Reffa salting parah dan tidak tahu apa yang harus dia lakuan. Edrain lalu memeluk Reffa dan tanpa sadar dia memeluk edrain juga. Tiba-tiba hujan turun dan itu membuat Reffa kesal, "ah sial, hujan ini mengganggu moment saja" reffa dalam hati Bukannya mereka berteduh tapi Edrain malah melakukan hal yg tak terduga "Hujan ini membuatku ingin memeluk mu dengan erat" Ucap edrain Reffa yg hanya bisa diam dan tidak mau melepaskan pelukan edrain karena nyaman, tiba-tiba Reffa mencium bibir Edrain. "Apa yang aku lakukan" reffa dalam hati Edrain sontak kaget dan langsung membalas ciuman reffa dengan sangat liar. "Perasaan apa ini, kenapa aku sangat menikmatinya" reffa dalam hati Tiba-tiba edrain menggendong Reffa, "Aku bisa memberikan yang lebih kepadamu" ucap edrain "Apa yang akan kamu lakukan ed?" tanya reffa "Nanti kamu akan tahu" jawab edrain Reffa tidak berhenti memikirkan perasaan ini, campur aduk.
Orang-orang melihat kejadian itu dan membuat reffa sangat malu, Edrain membawa reffa ke dalam mobilnya dan menciumnya kembali. Reffa yang merasa keenakan hanya bisa diam dan menikmatinya, Edrain mulai meraba-raba dada reffa dan melepaskan busa yg meganjal di bra reffa dan memeras dada reffa yang rata itu "ahhh gelii, apa yang kamu lakuan ed" tanya reffa "wow kamu mendesah, aku memperlakukan kamu seperti cewek pada umumnya" jawab edrain "apa?" tanya reffa yg tidak mendengarkan apa yang edrain katakan karena kenikmatan yg dia rasakan "Tidak apa-apa, nikmatin saja sayang" ucap edrain Lalu edrain mengusap-usap paha reffa dan dia semakin menikmati itu, edrain membuka melorotkan stocking dan cd reffa. "Apa kamu ingin menikmatinya? ini akan sakit untuk pertama kali tapi kamu akan menikmati setelahnya" ucap edrain "apa? apa yang ingin kamu lakuan ed?" tanya reffa Edrain pun mengocok mr.p reffa dan reffa menggila , Reffa beberapa mendesah dan itu membuat edrain semakin nafsu dan edrain memulai memasukan mr.p dia ke lubang Anus reffa secara perlahan. "ahh perih ed" desah reffa sambil merasakan sakit "tahan sedikit lagi sayang" ucap edrain Ketika reffa mulai menikmati itu edrain pun mempercepat tempo gerakannya dan itu membuat reffa mendesah dengan nada rada tinggi, Edrain menutup mulut reffa dan "Kamu jangan terlalu berisik" ucap edrain "aku tidak bisa menahannya ed" jawab reffa Reffa merasakan tubuh seperti tersengat listrik ketika edrain tidak berhenti meremas dadanya dan memasukkan mr p nya ke lubang anus dia, Reffa merasakan seperti melayang dan mempertanyakan jati dirinya. "Buka mulut kamu sayang" ucap edrain Reffa yang kelelahan hanya bisa menurutinya Dan dia kaget karena Mr.p edrain berada di depan wajahnya "apa apaan ini" tanya reffa "ayo, masukan pe*** ini ke mulutmu" jawab edrain Edrain lalu memasukan mr p nya ke mulut reffa secara paksa dan menarik ulur rambut reffa dan membuat dia tersedak dan meresa mual, tetapi dia mulai terbiasa dan mr p edrain pun mengeluarkan cairan dan meminta reffa menelan itu "telan air itu, itu tanda bahwa aku sayang sama kamu" edrain Reffa yang sangat kelelahan pun menelan cairan itu dan merasa mual kembali. "aku tidak percaya kamu sangat menikmati itu sayang, kamu juga tidak berontak untuk menolak" tambah Efraim Reffa hanya diam dan memikirkan tentang jadinya dirinya, "Kenapa aku tidak melawan, dan aku malah menikmatinya, kenapa aku sangat senang" ucap reffa dalam hati.
Mereka pun hanya berdiam di dalam mobil selama 30 menit, Edrain yang melihat reffa yang sangat kelehan lalu mengajak reffa mencari minum "Ayo kita beli minuman sayang" ucap edrain "iyah" jawab reffa lemas Sembari mencari minum reffa memakai pakaiannya kembali dan meminta edrain untuk mengantarkannya pulang. "Apa kamu akan berpakaian seperti itu ketika pulang ke rumah?" tanya edrain "iya ed, di rumah tidak ada siapa-siapa" jawab reffa "Oh yasudah" edrain
Edrain pun mengantarkan reffa ke rumahnya, sebelum berpamitan mereka berciuman kembali.
Reffa membuka pintu rumah dan......
Oh iya, reffa memiliki rambut yang lumayan panjang (sepundak) jadi dia tidak membutuhkan wig
