𓆤 ⋆ 𝐆𝐈𝐑𝐋?! lookism

002. Park Hyungseok

𝀓݁𝀔݂𝀔𝀓݁𝀔݂𝀔𝀓݁

"baiklah, jadi sekarang aku harus mendaftarkan diri ke SMA Jaewon, ya?" tanya Rain yang sedang memakai sepatu.
(A/N : anggap saja pas ini hari Senin)

'ya iyalah. jika kau tidak sekolah disana, bagaimana caranya kau bertemu dengan mereka, bodoh' jawab Rin.

"aku hanya bertanya! kau tidak perlu mengatai aku bodoh bisakan!?" ucap Rain kesal.

"huhh, baiklah. mari kita ke sekolah" gumam Rain yang sepertinya bersemangat.

Rain pun menuju ke SMA Jaewon mengenakan pakaian yang digunakan saat bertemu Zin dan Mijin. [chapter 001]

ᝰ ֹ۪ ✦

Diruang Kepala Sekolah.

"hm.. kau masih berumur 15, itu tidak memenuhi syarat untuk mendaftar" ucap seorang pak guru, (kepala sekolah)

"oh ayolah pak, bukankah nilaiku sangat baik!? bahkan aku juga mendapatkan beberapa piagam"

"seharusnya kau bisa mendaftar disekolah ini, tapi karena umurmu kurang, aku menolak. lagi pula kau juga aneh, kenapa kau ke sekolah menggunakan jaket aneh seperti itu? seharusnya kau kan memakai seragam sekolah"

"hey pak, jaket ini keren tau. jangan mengejek jaket kesayangan ku" sinis Rain menyilangkan tangannya didepan dada.

"huftt. pak, jika aku memberimu uang, apakah kau akan mengizinkan ku untuk menjadi anak SMA Jaewon dan berpakaian seperti ini disaat tertentu?" ucap Rain berniat menyogok.

"memangnya berapa yang akan kau berikan?" tanya pak guru itu seperti meremehkan bocah berusia 15 tahun itu.

"15 Juta won" jawab Rain.

"HAHAHA, kau pasti bercanda! mana bisa bocah sepertimu mendapatkan ua-"

BRUKKK

guru yang didepan Rain menganga lebar. setumpuk uang berjumlah 15 juta won itu sedang ada didepan guru itu sekarang.

hening untuk sesaat.

"jadi bagaimana?apakah bisa?" ucap Rain memecahkan keheningan.

"hahh. kau pikir, kau bisa menyuapku begitu saja dengan uang yang sedikit ini!?" balas Pak guru itu.

"baiklah, akan ku tambahkan 5 Juta won" ucap Rain.

"l-lima juta!? t-tetap tak boleh!" ucap pak guru itu gelalapan, mungkin karena itu jumlah yang banyak ya(?)

"ck"

'jadi apa yang harus ku lakukan sekarang!?. jika aku tidak bisa masuk ke SMA Jaewon, aku tak akan mengenal mereka dan bisa membantu masalah yang mereka hadapi' pikir Rain sambil menggigit ujung jempol kanannya.

'kau hanya perlu mengancamnya kan?' ucap Rin yang berkomunikasi dengan Rain lewat pikiran.

'huh?mengancam??'

'aku sudah memasukkan beberapa video tentang pembullyan yang pernah terjadi dihpmu, kau bisa menggunakan itu untuk mengancamnya' ucap Rin.