𓆤 ⋆ 𝐆𝐈𝐑𝐋?! lookism

001. Zin & Mijin

𝀓݁𝀔݂𝀔𝀓݁𝀔݂𝀔𝀓݁

"berarti sekarang aku adalah anak SMA bernama Kazurou Rain, yang berumur 15?" tanya Rain yang sepertinya agak kaget karenakan dia memasuki SMA pada umur 15.

'kau benar, 100 untukmu' jawab Rin.

"hm... seharusnya anak SMA kelas 1 itu berumur 17 kan? kenapa aku masih 15?" tanya Rain bingung.

'itu karena dirimu lompat kelas' jawab Rin.

"lompat kelas?? berarti aku disini pintar ya?"

'sejujurnya aku tak ingin mengatakan jika kau pintar, tapi kau benar'

"wah, berarti aku gak usah nyontek lagi dong kalau ujian!"

'terserah kau saja dah' setelah percakapan itu, suasana menjadi hening. Rain sedang memikirkan topik agar dia tidak bosan.

"...Hey Rin, apa aku sudah didaftarkan sebagai murid SMA Jaewon?" tanya Rain.

'oh? sepertinya belum. kau bisa mendaftar sendiri kan?'

"ah~ itu merepotkan. tapi apa aku boleh mendaftar saat pelajaran berlangsung~?" tanya Rain sambil merentangkan badannya dikasur.

'kau hanya akan mengacau, tapi sepertinya boleh juga'

"baiklah, hari Senin akan ku lakukan~"

ᝰ ֹ۪ ✦

Keesokannya (Minggu).

Rain berbaring terlentang, menatap langit langit dinding dengan ekspresi merengek. "haahhh, Rin apa hari Senin masih lama~?" tanya Rain yang terdengar merengek.

'bersabarlah, Rain. aku sudah lelah mendengar keluhanmu' mengkesal, sudah beberapa kali Rin mendengar keluhan Rain. yang mengeluh bukannya berhenti malah tambah mengeluh.

"tapi ini sangat membosankan, Rinn"
"oh iya! ini sampai dichapture mana?"

'mana ku tau, kau cari tau saja sendiri'

"sialanjink" umpat Rain
"hahh, lebih baik aku keluar ah~"

'kau mau kemana?'

"hanya jalan jalan- oh? jaket ini keren sekali. ini.. sangat cocok dipakai kemanapun." gumam Rain menyentuh jaket hitam dilemari miliknya.

"hm.. mungkin aku akan memakainya" Rain mengambil jaket itu dan langsung memakainya tanpa ragu, dia pun melihat ke cermin untuk melihat apakah jaket itu cocok dibadannya atau tidak.

[ jaketnya Senju, tpi versi gaada tulisan brahmannya. tau kan? ]

"ini sangat keren.. nah, baiklah! saatnya keluar~" Rain mulai berjalan keluar dan tak lupa untuk mengunci pintunya.

.
.
.

"ternyata sama saja. membosankan~" gumam Rain yang saat ini sedang berjalan-jalan tanpa arah.

"..Lebih baik aku ke membeli minuman disekitar sini"

"Hoi pengecut! punya pacar ya?cantik juga. hehe"

"???" mendengar suara itu Rain langsung membalikkan badan, karena sepertinya ada hal menarik yang terjadi.

'hm?bukankah itu Zin dan Mijin?. tunggu, kalau mereka diganggu berarti ini chapture 16 ya..'
pikir Rain memperkirakan.