𓆤 ⋆ 𝐆𝐈𝐑𝐋?! lookism

000. Prolog

𝀓݁𝀔݂𝀔𝀓݁𝀔݂𝀔𝀓݁

"akkhh.." dirimu terbangun dari ketidaksadaran dengan memegang belakang kepala dan mulai mengerjapkan mata bingung.

yang kamu ingat terakhir kali hanyalah hujan dan suara mobil ambulan. kamu mengedarkan pandangan, hanya terdapat dinding putih yang seperti gumpalan awan.

'...seharusnya kan aku sudah mati, dan kenapa aku berada diruangan berwarna putih?' pikirmu masih mengedarkan pandangan dengan bingung.

｢ CLING!! 」

'halo [nama], kau sudah sadar?' suara yang terdengar seperti perempuan itu tiba tiba muncul memasuki indera pendengaranmu.

"hah??" kamu nge-lag, hanya bisa mengeluarkan satu kata dari mulutmu.

'kau sudah sadar?' tanyanya sekali lagi, padahal sudah jelas orang yang ditanya itu bangun.

"HAAAHHH, S-SIAPA KAMU!!?" teriakmu panik karena tiba-tiba ada suara yang terdengar diruangan itu, dengan waspada kamu menyiapkan posisi kuda-kuda dan melihat kesekitar.

namun yang kau lihat masih saja segumpalan awan berbentuk dinding.

'padahal tidak ada seseorang didekatku, tapi kenapa ada suara muncul tiba tiba?!!' pikirmu bertanya-tanya dengan jantung berdetak cepat ketakutan.

'tenanglah [nama], kau tak perlu panik. aku adalah Rin, suaraku hanya bisa didengar olehmu karena aku berada didalam kepalamu' Jelas dari pemilik suara tersebut, atau bisa kita panggil dia Rin.

"ah.. kalau begitu kau akan mencabut nyawaku ya??!!" ucapmu mengira dia adalah malaikat yang akan mencabut nyawanya, padahal dia memang sudah mati.

'tidak, aku tidak bisa mencabut nyawa orang, bodoh. kau juga sudah mati' ucap Rin memperjelas perkataan terakhir yang membuatmu bingung.

jika aku sudah mati, seharusnya aku kan tidak ada disini? itulah pikirmu.

"huh..? lalu apa yang kau inginkan sampai sampai memasuki pikiranku?" kamu bertanya.

'aku ingin bertanya kepadamu, apakah kau ingin hidup kembali?' dia bertanya, seolah olah akan memberi kehidupan selanjutnya.

"ya, mau lah! memangnya siapa yang akan menolak jika dihidupkan kembali!?" kamu menjawab itu dengan sedikit berteriak dan mengepalkan tangan.

'baiklah, aku bisa menghidupkanmu kembali. tapi dengan beberapa syarat' Rin membalas perkataanmu.

"apa syaratnya?" tanyamu penasaran dengan syarat apa yang dibutuhkan ketika dia akan dihidupkan kembali, kesempatan tidak akan datang dua kali kan?

'kau akan hidup kembali dengan wajah dan nama yang berbeda dari kehidupanmu sebelumnya, dan juga duniamu akan berbeda dengan yang dulu' jelas Rin.

"hm.. jika hanya itu aku tidak keberatan sih" ucapmu menyilangkan tangan didepan dada.

'baiklah, apakah ada dunia yang ingin kau tinggali?' tanya Rin lagi.

"p, mksd" kamu tidak mengerti maksud perkataan Rin.

'maksudnya, kau ingin tinggal di dunia mana? aku bisa mengirimmu ke berbagai dunia. contohnya dunia webtoon atau anime'