Kelima pria lainnya menatap sunoo dengan lekat.

"Selamat pagi honey"

"P-pagi ayah- Ups!"

Sunoo menutup mulutnya sendiri dan membulatkan matanya saat kata kata yang dibenci ayah nya ia ucapkan.










Lee heeseung










Duda enam anak itu mendecih kasar lalu menatap sunoo tajam.

"Sudah berapa kali aku ucapkan jangan memanggilku dengan sebutan itu lagi sunoo!!Aku tak pernah menganggapmu sebagai anak ku!!"

"M-maaf.....d-daddy"

"Cepat makan"

Sunoo segera makan walaupun sunoo merasa sedang diintimidasi,yang lain sudah selesai dan pergi karena urusan yang harus mereka lakukan menyisahkan sunoo dan kakak tertua nya.

"Sunoo"panggil Jay,kakak nya itu menatap sunoo dengan wajah menggoda.

"Ada apa kak?"

"Hari ini bukankah hari ku ya?"

Sunoo mematung mendengar suara rendah milik Jay.

"A-ah benarkah?"

"Haha kau melupakannya honey?kemarin ayah dan sekarang bukan kah diriku?"

"I-iya kak"

Jay tersenyum miring dan menggendong tubuh sunoo lalu membawa nya ke kamar milik nya.


BRUKK



Jay membanting kasar tubuh sunoo dan langsung mencumbu bibir ranum sunoo.

Tangannya menelusuk masuk ke piyama sunoo dan memilin puting kemerahan milik sunoo.

"Anghhh dadhh ughumm"

Jay tersenyum miring mendengar desahan sunoo yang membuat libido nya naik.

Suatu pikiran melesat di otak Jay ia menghentikan aksi nya dan mengangkat tubuh sunoo untuk duduk di pangkuannya.

"Kamu tau apa yang harus dilakukan bukan?"

Sunoo tau apa yang harus dilakukannya perlahan sunoo membuka kancing kemeja Jay dan menarik resleting celana milik Jay.

Ouhh ini gila sunoo menatap Jay dengan tatapan sayu Jay sangat sexy bagaimana tidak.Tubuh yang terekpos menampilkan roti sobek dan otot yang sangat menonjol dan jangan lupakan penis Jay yang tidak tertutup apapun.

Sangat besar dengan urat urat yang menggiurkan.

Sunoo membuka kancing piyama nya dan juga melepas celana nya lalu menerjang bibir tebal Jay.

"Umphh akhh uphmm"

Bunyi kecipak antar bibir itu memenuhi kamar Jay.

Merasa kehabisan oksigen sunoo menepuk pelan dada Jay mau tak mau Jay harus melepaskan ikatan bibir nya dengan bibir manis yang membuat nya candu.

Benang Salva terlihat yang entah milik siapa atau itu campuran milik sunoo dan Jay.

'Oh shit Lee sunoo'

Tatapan sayu bibir bengkak dengan Salva yang mengalir sampai leher poni basah dan pipi memerah.

"Let's get to the point honey"

Sunoo mengangguk.Sepertinya sunoo mulai menikmati permainan kuda kuda an ini.

Sunoo mengangkat sedikit pantat nya dan mengarahkan lubang hole yang berkedut minta diisi pada penis jumbo Jay yang menegang.

"AAKHHH UHMMM HAHHH"

"Shh sunoohh shithh"

"Kakhhh s-sakithh huhmm"

Jay merasa iba pada sunoo yang merasa sangat sakit.Sunoo menggores kuku nya pada pundak Jay untuk melampiaskan rasa sakitnya.


MEREKA TIDAK MENGGUNAKAN PELUMAS


Jay mulai menggerakkan pinggulnya perlahan.

Sunoo yang tak tahan pun ikut menaik turunkan pinggulnya agar penis Jay semakin masuk.

"Akhhh uhh kakhh ahumm"

Setelah penis Jay masuk semua sunoo menaik turunkan pinggulnya dengan cepat.Sensasi nikmat ia rasakan dari pada rasa sakit nya.

"Ahh ahhh ukhhh uhmm"

"Shhh sunhh ahmm"








Plop

Plop

Plop








Bunyi kecipak itu terdengar erotis.

Sunoo merasakan akan segera sampai pada puncak nya.

"AKHHH UKKH"

Akhirnya sunoo sampai pada pelepasannya.

Jay membalik tubuh sunoo menjadi tengkurap dipegangnya pinggul sunoo dan diangkat sehingga sunoo menjadi menungging.

Jay meremas sunsual pantat sintal milik sunoo.

"Ahhh dadhh ukhh"

"Shit ahh"

Jay mencapai pelepasan nya setelah lima kali hentakan.

Jay memeluk tubuh sunoo yang penuh dengan keringat padahal ac sudah dinyalakan tapi rasanya tetap sangat panas.

Oh ya milik mereka masih bersatu dibawah sana.

"Second round honey?"

Sunoo menggeleng kuat.Sunoo sangat lelah.

"Tidak kak kumohon sunoo sangat lelah"

Pinta sunoo dengan suara imut nya yang membuat Jay luluh.

"Hahh...baiklah tidur dengan nyenyak sunoo kakak pergi untuk perkejaan kantor"

Jay mengecup bibir dan kening sunoo lembut yang tidak mendapat respon apapun dari sang empu.

Jay turun dan segera mandi untuk bersiap ke kantornya membiarkan sunoo tidur di ranjang nya.

Setelah selesai mandi Jay mengganti baju mengenakan jas hitam.

Sebelum keluar Jay tersenyum kepada sunoo yang nampaknya sudah tertidur lalu berlalu.































Sebenarnya sunoo tidak benar benar tidur.

"Sakit bunda sunoo gak tahan sunoo mau pergi dari neraka ini"

"Apa yang harus aku lakukan bunda?"

Sunoo menangis deras mencengkram rambutnya sendiri.


































































"Apa sunoo nyusul bunda aja ya?"

Sunoo tersenyum sebuah ide gila tiba tiba muncul di otaknya.

Sunoo tau bahwa sunghoon menyimpan suntikan untuk membunuh atau bunuh diri.

Sunoo harus mengambil nya dan segera menyusul bunda nya.














CONTINUED

𝚃𝚑𝚎 𝚜𝚠𝚎𝚎𝚝 𝚍𝚊𝚛𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚘𝚏 𝚝𝚑𝚎 𝚑𝚊𝚛𝚎𝚖 || (1) •[END]Where stories live. Discover now