Lee Haechan pemuda manis yang keras kepala dan manja, tidak mau di jodoh kan dengan na Jaemin yang jelas jelas Haechan belum ketahui pasti identitas nya.
bahkan saat sudah menikah pun Haechan selalu mengejek Jaemin, bahkan selalu memperlakukan Jaemi...
"Kau dan kelompok mu ini baru saja melecehkan istriku!, milik ku!" Bentak Jaemin sambil kembali membogem wajah mingyu.
"Kalian tau kan? Aku tidak suka berbagi dan aku tidak suka, apa yang menjadi milikku di sentuh orang lain!!" Bentak Jaemin sambil meninju wajah Dokyeom.
Semua anak buah Jaemin hanya menunduk, sambil menyaksikan penyiksaan terhadap kelompok mingyu.
Mereka tidak tau pasti apa yang sebenarnya terjadi, tapi mereka yakin itu pasti menyangkut tentang istri Jaemin.
"M-maaf b-b- uhuk bos k-kami tidak t-uhuk tau" ujar mingyu terbata bata. Cairan merah keluar dari mulut dan hidung nya.
"San" panggil Jaemin,san pun mendekat.
" iya bos?"
"Ambilkan tongkat baseball itu" tunjuk Jaemin tanpa melirik kearah yang dia maksud.
San yang mengerti kemudian mengambilkan apa yang Jaemin perintahkan. Tongkat baseball yang berat nya tak main main juga panjang dan besar nya yang tak main main. Mungkin jika di pakai untuk memukul seseorang, mampu membuat seseorang itu lumpuh.
Jaemin menunduk menatap orang orang menjijikan di bawah nya saat ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
/Bugh /Bugh /Bugh /BUGH!!!
"Itu untuk pelecehan yang kau lakukan!" Ujar Jaemin sambil memukul brutal mingyu.
"Akhhh!" Pekikan sakit dari mingyu memenuhi isi ruangan. Jaemin memukuli nya tanpa ampun. Setelah dirasa mingyu sudah tak berdaya Jaemin berjalan mendekati tiga anak buah mingyu.
Jaemin melakukan hal yang sama pada ketiganya. Memukuli mereka dengan tongkat baseball miliknya.
/Bugh /Bugh /Bugh /Bugh /BUGH!!
/BUGH
"Untuk suara teriakan nya!" Ujar Jaemin kembali memukul anak buah mingyu, Dokyeom.
/BUGH
"Untuk harga dirinya!!" Sambung Jaemin sambil memukul coups dengan baseball.
/BUGH
"Dan itu untuk air matanya yang berharga" ujar Jaemin sambil memukul Minghao.
"AKHH" Pekik ketiga nya. Mereka semua sekarat sekarang ini.
Jaemin berjongkok kemudian mentap satu persatu manusia menjijikan yang hampir saja melecehkan istrinya itu. Hingga sang istri menangis pun mereka tetap memaksa sang istri untuk menuntaskan nafsu mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
