Your Story (Haikyuu x Readers) -HIATUS SEMENTARA-

(2)

Sebelumnya saya mengingatkan bahwa Haikyuu bukan milik saya (Author)

Tapi karakter (y/n) adalah murni buatan/ciptaan saya
.
.
.
.
.
-Disclaimer : Haruichi Furudate-

🏐 HAPPY READING MINNA🏐

#Author POV

(y/n), gadis dengan rambut abu-abu itu masih terlelap di tempatnya hingga suara sang kembaran membuatnya terbangun.

"(y/n)." Panggil Suga.

"Eungh~" lenguh (y/n). "Ohayo, niichan." Sapa (y/n) dengan mata yang masih menyipit. "NIICHAN?!!!" Teriaknya kala sadar bahwa itu adalah sang kakak.

"Jadi ini alasanmu menanyakan kunci tadi malam? Kau ini...ayo bangun, akan aku traktir kau susu." Ujar Suga lembut.

Mata (y/n) membulat sempurna, "Hontou ka?" Tumben kakaknya itu mau mentraktirnya.

Suga mengangguk, "Ini pertama kalinya kau tidak terlambat ke sekolah meski kau malah tidur di sini sih, dan sudah 1 minggu semenjak kau berhenti berkelahi dengan siswa laki-laki...aku hanya ingin memberimu hadiah." Ujar Suga dengan senyum lembut.

Memang benar ini sudah 1 minggu semenjak ia berhenti berkelahi, bukan karena ia takut. Tapi siswa laki-laki sudah tidak ada yang berani mengejeknya lagi.

"Arigatou niichan." (y/n) tersenyum lembut.

"Oiya, ini jaket siapa? Aku tidak ingat kau punya jaket seperti ini." Tanya Suga heran.

"Ah~ini punya Tsumaranai-kun." Jawab (y/n).

"Hah?" Beo Suga tak mengerti.

"Ah~gomen...maksudku Kageyama-kun." Ralat (y/n).

(y/n) memperhatikan tiga orang yang berada di belakang Suga. 'Mereka masih latihan.' Batinnya.

"Kau sudah minum obatmu sebelum pergi, kan?" Bisik Suga.

Mati (y/n), dia belum meminum obatnya. Ia tebak, kali ini tak akan ada susu untuknya. "Etto..." (y/n) menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Belum, aku melupakannya karena tak ingin membuat mereka menunggu." Jawab (y/n) hati-hati.

Suga mendesah pasrah,"Untungnya aku membawakannya untukmu. Sekarang kau makan bekal mu lalu minum obat, ya?" Pinta Suga.

(y/n) mengangguk lalu berdiri, tapi sebelum itu ia melihat ke arah Kageyama. Tatapan keduanya pun bertemu.

"Kau mau pergi?" Tanya Kageyama, (y/n) pun mengangguk. "Pakai saja." Lanjutnya.

"Are? H-Ha'i. Arigatou!" (y/n) pun pergi setelah ia memakai dan menaruh obat yang sudah Suga berikan padanya di dalam saku jaket Kageyama.

#(y/n) POV

Aku berjalan keluar gedung olahraga, entah mengapa wajahku terasa memanas dan jantungku berdebar lebih kencang setelah mendapatkan perlakuan kecil namun manis dari Kageyama.