"I Hate Them All"

Start from the beginning
                                        

  beberapa saat kemudian suzy berhenti menangis,kemudian menyetop taksi untuk kembali kerumah sakit.

hae in ternyata sudah menunggu didepan dengan khawatir dan mencari-carinya.saat dia melihat suzy muncul dengan langkah gontai dan pandangan nanar,hae in lansung berlari ke arah suzy dan memeluknya.

"aughh kau kemana saja?oppa sangat khawatir padamu."ujar hae in memeluk suzy dengan erat,tak ada reaksi.suzy tampak sangat putus asa,hae in melepas pelukan."gwaenchana?matamu sembab,kau pergi kemana tadi?

"a-a-aku ja-jalan-jalan ditaman."

"kau sedang menyembunyikan sesuatu dariku."

suzy berusaha menahan tangis didepan hae in agar kakaknya itu tidak khawatir."oppa,aku tidak baik-baik saja.aku hancur sekali,aku rasanya tidak ada semangat untuk tetap hidup."batin suzy.

"suzyy ahh."

"gwaenchana,ayo kita pulang oppa.aku ingin istirahat dirumah."

"baiklah,ayo pulang."ujar hae in membawa suzy menaiki motornya.dia datang dengan motor sebelumnnya.

  taehyung tak berangkat sekolah,dia mengikuti suzy yg dibawa pulang kakaknya diam-diam.karna dia tidak bisa berhenti khawatir.

"eomma aku pulang."ujar hae in sambil masuk kerumah.

"dari mana saja kau semalaman suzy?kenapa kepalamu?tanya ibunya saat suzy sampai dirumah.

tak ada sahutan dari suzy,dia masih tampak linglung.

"dia kecelakaan eomma,tapi sekarang tidak apa-apa."sahut hae in.

"selalu saja merepotkan semua orang.padahal kakakmu harus bekerja pagi hari tapi kau malah membuatnya sibuk menjagamu."

"kalau memang aku merepotkan,kenapa tidak eomma lenyapkan saja aku?sepertinya memang tidak ada lagi kasih sayang yg tersisa dihati eomma untukku."ujar suzy dingin.

   hae in dan ibunya tampak shock,baru kali ini suzy menyahut dengan tanggapan seperti itu.biasanya tidak peduli apapun yang ibunya katakan,suzy akan diam atau mengatakan maaf.

"yaaa~apa sekarang kau berani melawan?memang tidak ada,karna kau aku jadi kehilangan appamu.dan aku harus berjuang sendiri.kau lupa kalau dia meninggal karna dirimu?

suzy menatap tajam ke arah ibunya dengan mata berkaca-kaca.tampak jelas dia sangat terluka.

"ne memang aku penyebabnya,salahkan saja aku.apa seharusnya aku mati saja menyusul appa agar eomma puas?aku sangat lelaaahhhh" teriak suzy frustasi,ibunya terdiam.

"yaa apa yg kau katakan?sergah hae in."jangan ucapkan kata-kata seperti itu,kau membuatku sedih."lanjut hae in.

"lalu apalagi yang harus aku katakan?sepertinya memang tidak ada tempat untukku lagi didunia yang sangat kejam ini."

mulut ibunya sudah bergerak ingin mengatakan sesuatu tapi dipotong hae in.

"eomma cukup,sampai kapan eomma akan seperti ini pada suzy.appa meninggal karna kecelakaan,berhenti menyalahkan suzy terus menerus.suzy pergi masuk kamar."perintah hae in.

suzy berlari masuk kamar,dan membanting pintu.dia bersandar dipintu sambil menangis.

"apa kepalanya mengalami masalah hingga berani berteriak seperti itu padaku?

"jika eomma tidak menyayangi suzy lagi,setidaknya tolong jangan mengatakan hal menyakitkan padanya.jika eomma memang merasa berat membiayai hidupnya,aku yang akan berjuang untuknya.jadi tolong berhenti."pinta hae in sambil berjalan ke arah kamar suzy.

"aku rasanya ingin mati saja,hidup ini sangat tidak adil padaku.tidak ada gunanya aku hidup lagi,appa aku ingin bertemu denganmu."isak suzy.

"suzyy~aaa boleh aku masuk?tanya hae in lembut.

"sana pergi saja,tinggalkan aku sendiri oppa."teriak suzy.

"jangan menangis,dadaku rasanya sakit sekali saat melihat ataupun mendengarmu menangis."

suzy masih menangis,tapi terhenti ketika matanya menatap poster jungkook yang memenuhi dinding kamarnya.dia ingat saat dia bangun tanpa pakaiyan,jungkook ada disebelahnya tanpa pakaiyan juga.

"dia menghancurkan masa depanku,dia merenggut hal yang paling berharga bagiku."runtuk suzy bangkit dan mencopot paksa semua poster suzy lalu merobeknya hingga menjadi bagian-bagian kecil.dia juga membanting semua hal yang berhubungan dengan jungkook.

"suzyy~ahh suara apa itu?apa yg kau lakukan?

"bukan apa-apa,pergi saja oppa."sahut suzy tetap sibuk merobek semua poster jungkook ataupun photocardnya,"aku menghabiskan banyak uang untuk membeli semua hal tentang bajingan ini,aku tidak percaya dia juga ikut menghancurkan hidupku.arghhhhhhhhhhh"teriak suzy kesal dengan uraian airmata.

"Suzyy!!yaa Suzyy!!panggil hae in makin khawatir,karna suzy tidak menjawab hae in berusaha mendobrak pintu.

    hae in tampak sangat terkejut dengan pemandangan kamar suzy,sangat berantakan.semua benda tentang jungkook yg biasanya tersusun rapi memenuhi kamar,sekarang berserakan dilantai,bahkan ada yg pecah tak beraturan.robekan poster ada dimana-mana,suzy tampak duduk dilantai masih sibuk merobeknya.

"suzy~aah apa yg terjadi?kenapa kau menghancurkan semua ini?bukankah kau dulu sangat menginginkan ini?tanya hae in shock,karna seingatnya suzy bahkan harus menabung cukup lama untuk membeli album ataupun lightstick.

"itu lah yg aku sesali,kenapa dulu aku menginginkan semua benda bodoh ini."sahut suzy dingin sambil tetap sibuk merobek poster yang tersisa.

"suzyy~ahh lihat aku,apa yg salah denganmu?tanya hae in menarik lengan suzy yg masih duduk dilantai membelakanginya.

   hal itu memancing ingatan suzy tentang malam itu,dia benar-benar trauma dan butuh psikiater.suzy lansung kaget ketakutan dan menarik tangannya kasar."arghhh pergi pergi,jangan dekat-dekat denganku.!teriak suzy spontan menjauh dari hae in dengan wajah ketakutan.

hae in menyerngitkan dahinya,kondisi suzy membuatnya makin khawatir."suzy,ini oppa.kau ingin oppa pergi?

suzy masih terdiam,airmatanya mulai menetes.

"kau kenapa?apa terjadi sesuatu?apa ada hal yg belum kau ceritakan?apa malam itu benar-benar kecelakaan?

"aku akan cari angin diluar oppa,mianhae."ujar suzy segera berlari pergi untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan dari hae in.

   hae in semakin heran dengan sikap suzy,diam-diam dia mengikutinya.taehyung yg sejak tadi ada disekitar rumah suzy mulai berlari mengikuti suzy.

"suzy tunggu.suzyy,ayo bicara denganku." panggil taehyung tapi suzy tidak mempedulikan panggilan taehyung karna memang dia tidak dengar.

suzy terus saja berlari sambil menangis,dia bahkan menabrak beberapa orang.dia menuju arah taman,beberapa orang memperhatikannya.tapi kemudian suzy terjatuh karna kakinya tersandung batu.

"suzy ayo bangun."ujar taehyung memegang kedua lengan suzy bermaksud membantunya berdiri,hae in masih memperhatikan dari jarak jauh.

tapi hal itu membuat suzy histeris dan berusaha mengelak,"pergiii,pergiiii.jangan sentuh aku"

tampak wajah taehyung berubah murung,"suzyy yaa tenanglah.lihat,lihat aku baik baik.ini taehyung." ujar taehyung masih memegangi suzy.

suzy menatap taehyung,dia makin menangis keras menyadari itu benar-benar taehyung.rasa takut dimalam itu membuatnya benar-benar trauma.

"taehyung~aaaa."isak suzy.

"ini taehyung,tidak apa-apa.aku tidak akan menyakitimu dan kau tau itu." ujar taehyung membantu suzy berdiri,hatinya sangat sakit melihat kondisi suzy."kau tidak apa-apa?ayo bangun dulu."

taehyung membantu suzy berdiri,lalu membuka jaketnya memakaikan pada suzy."ini pakai ne,ayo kita cari tempat duduk."ajak taehyung.

suzy hanya mengikuti taehyung yg membawanya pergi.

*****SKIP*****.

Next??

jangan lupa vote guysss 💜💜

Find Me In Your Memory_Taezy ♡ (END)Where stories live. Discover now