Find Me In Your Memory_Taezy ♡ (END)

"Why"

bel pulang sekolah sudah berbunyi,taehyung bahkan tidak masuk hingga jam pulang sekolah.dia seharian hanya tidur diperpustakaan sambil mendengarkan musik.

ponsel suzy berdering beberapa kali,tapi suzy masih tampak sibuk mengemasi bukunya kedalam tas.telpon itu dari jenny kim soloist populer korea selatan.setelah mengemasi buku,suzy buru-buru mengangkat telponnya.

"yoboseo."

"apa sekarang kau mengabaikan telfonku?aku menelponmu berkali-kali."bentak Jenny.

"mianhae,aku baru saja selesai mengemasi buku dan akan pulang sekarang.wae?

"kau ini lupa atau pura-pura lupa?kau mempermainkan aku?aku akan tampil di music bank sekarang,kau harus segera datang.jangan mempermalukan aku."ujar jenny terdengar sangat marah.

"b-baiklah.aku segera kesana."ujar suzy mematikan sambungan telpon."astaga aku lupa soal itu,matilah aku."gerutu suzy.

karna bentakan jenny,suzy jadi lupa kalau dia juga ada janji dengan hae in.sekarang hae in sudah ada didepan sekolah menunggunya pulang.tapi baru saja dia melangkah keluar kelas,jisoo menarik tangan suzy kasar.

"arghh jisoo~ya lepaskan aku,sakit."rintih suzy,tapi tidak ditanggapi oleh jisoo."jisoo,kau mau bawa aku kemana?aku harus buru-buru pergi."

tak ada tanggapan,jisoo tetap menarik tangannya.ternyata dia membawa suzy ke gudang belakang sekolah,lisaa dan irene sudah menunggu disana.jisoo mendorong suzy hingga jatuh terjerembab dilantai saat sampai disana.

"arghhh appo."rintih suzy,"jisoo~yaa tolong biarkan aku pergi kali ini,aku benar-benar tidak ada hubungan apapun dengan taehyung"

lagi-lagi tak ada jawaban dari jisoo,justru dia tiba-tiba melempari suzy dengan balon berisi air yang sejak tadi dipegangi lisaa.

"arghhh."jerit suzy.matanya membulat dan terlihat sangat kaget,air yang keluar dari balon pecah itu bukan air biasa.bau dari air itu sangat menyengat seperti ikan busuk."apa ini?ujar suzy dengan suara bergetar.

suzy benar-benar shock,matanya berkaca-kaca menahan tangis tapi jisoo dan ke dua temannya malah tertawa.sedangkan hae in masih menunggu suzy digerbang depan.

"ahh maaf apa kau melihat suzy?tanya hae in ke salah satu siswa yg lewat,dia menggeleng."apa kau melihat suzy?tanya hae in pada siswa lain.

"bukankah dia sudah keluar sejak tadi?.

"jinjja?tapi aku menunggu disini sejak awal bel berbunyi,dia tidak muncul.apa ada pelajaran tambahan?

siswa itu menggeleng,"hari ini tidak ada pelajaran tambahan.aku harus pergi"sahutnya lansung berlalu pergi.

dari kejauhan tampak taehyung berjalan keluar sekolah,dia melihat hae in yg menunggu digerbang depan dan sedang menanyai setiap siswa yg lewat dengan wajah khawatir.

"bukankah suzy seharusnya sudah keluar?"batin taehyung.

"wae?apa itu bau?"ledek irene.

"aku sudah bilang sejak awalkan,jangan dekati taehyung.apa kau tuli?ujar jisoo kembali melempari suzy dengan balon itu.

"kaemanhae,aku tidak ada hubungan apapun dengan taehyung."jerit suzy.

"dasar pembohong,apa kau pikir kami buta?tanya irene.

"kau merasa sangat cantik sekarang?tanya jisoo lagi sambil menempeleng kepala suzy.

suzy menggeleng,air matanya tidak dapat ditahan lagi.sejak suzy pindah dari busan ke seoul setelah ayahnya meninggal lalu masuk sekolah ini,jisoo dan teman-temannya selalu membully suzy.

mereka bahkan pernah mengurung suzy digudang semalaman,menyiram dengan cat,dan masih banyak lagi.suzy hanya bisa diam karna dia tau melaporkan ini tidak ada gunanya,ayah jisoo adalah pemilik sekolah ini.

sebenarnya suzy sudah pernah melapor satu kali tapi tak satupun guru yg berani menghukum jisoo.

kali ini suzy berusaha mengumpulkan keberaniannya dan menatap ke arah jisoo tajam.

"kenapa kau selalu melakukan ini padaku?sekarang kau menggunakan taehyung sebagai alasan melalukan ini padaku,lalu apa alasan aku dibully sejak awal datang?

"wahh kau sudah punya keberanian untuk bicara sekarang?hebat sekaliii."sindir lisaa.

"apa kau merasa sangat berani karna taehyung beberapa kali membelamu?tanya irene,suzy lagi-lagi menggeleng.

jisoo berjongkok,dia mencengkram pipi suzy dengan kuat.

" arghh jisoo yaa appo.!!rintih suzy

"aku benci semua hal tentangmu,apa itu cukup jelas?

"kenapa kau benci padaku?aku tidak dapat menemukan alasannya.aku pikir kau hanya tidak punya sesuatu untuk dikerjakan."sahut suzy.

cengkraman jisoo makin kuat dipipi suzy,suzy tampak kesakitan.

"jangan melotot ke arahku,jangan menatap ke arah mataku,jangan berusaha menarik perhatian orang-orang disekitarku,jangan melebihi aku dalam hal apapun.aku benci itu"

"arghhh appo..kau hanya cemburu padaku."ujar suzy memberanikan diri menatap mata jisoo.

jisoo melepas cengkramannya dipipi suzy dengan kasar,dia tampak kesal.

"tutup mulutmu itu,aku tidak pernah cemburu padamu."sahut jisoo menunjuk ke arah mulut suzy dengan nada penuh penekanan,lalu bangkit.

"yeoja secantik jisoo tidak mungkin cemburu padamu."ujar irene.

jisoo sekarang memegangi kedua tali tasnya lalu mengayunnya sekuat tenaga ke arah kepala suzy.

suzy tidak sempat mengelak,tas berisi buku itu dengan keras menghantam kepalanya dan membuat dia lansung pingsan,tapi irene dan lisa justru tertawa.

"dia akan sadar setelah kepalanya terbentur keras,kalau dia tidak bisa menyaingi aku."ujar jisoo.

tanpa merasa kasian,jisoo bahkan dengan tega memberi sedikit tendangan dilengan suzy.sebelum pergi lisaa juga masih sempat,menghujani tubuh suzy yg tergeletak tak berdaya dengan tepung.

"dia terlihat cantik sekarang."ledek jisoo disambut cekikikan lisaa dan irene.

sekarang wajah dan baju suzy jadi kotor penuh dengan tepung.jisoo,lisaa dan irene melangkah pergi dari sana tanpa mempedulikan suzy yg pingsan.mereka bahkan tidak menyadari salah seorang siswa merekam perbuatan mereka sejak tadi.

*****SKIP*****

NEXT?????

jangan lupa vote dan komen guys..💜💜