"The Truth About Him"

Start from the beginning
                                        

"bersihkan saja,jangan menggerutu ataupun mencoba mengancam suzy karna aku tidak akan diam saja jisoo."ujar taehyung yg tidak mendengar ucapan jisoo tapi melihat bibirnya berbicara.

"jisoo~yaa apa yg kau lakukan?tanya lisaa yg muncul bersama irene dengan wajah keheranan.

jisoo selesai membersihkan susu yg memenuhi baju suzy,dia bangkit dan berjalan pergi sambil menarik tangan lisaa dan irene.

"apa yg kau lakukan?kau membersihkan baju yeoja sialan itu?tanya Irene.

"dia akan mengadu pada ayahku,apa yg bisa aku lakukan selain menyeka pakaiyan yeoja sialan itu setelah aku lempari susu kotak."

"biarkan saja dia mengadu,dia hanya mengancam.memangnya siapa dia bisa punya kesempatan bicara dengan ayahmu?protes lisaa.

"bukan dia yang akan bicara dengan ayahku tapi taehyung."

"taehyung?bagaimana bisa?tanya irene.

"taehyung adalah putra dari kim yoonchul.pemilik KYL construction dan penyumbang dana terbesar diyayasan milik appaku."

    wajah Irene dan lisaa tampak shock dengan mulut menganga,selama ini memang tidak pernah ada yg tau siapa ayah taehyung.mereka memang sudah menebak ayah taehyung bukan orang biasa tapi tidak pernah menyangka ayah taehyung adalah salah satu orang terkaya dikorea.

  taehyung juga tidak pernah mengungkit siapa ayahnya kecuali hari ini demi membela suzy.

"Kim Yoonchul itu salah satu orang terkaya dan disegani dikorea,kenapa dia bisa diam saja soal ayahnya?dia pasti sangat populer disini jika semua orang tau."celoteh irene.

"jika aku jadi dia,aku tidak akan diam saja soal ayahku karna itu akan membuat aku makin populer disini."timpal lisaa.

"tapi taehyung sepertinya bukan orang yg menginginkan kepopuleran,tanpa itu pun dia sudah sangat populerkan disini."sahut irene lagi.

"dia selalu tutup mulut kecuali hari ini,demi membela yeoja itu.ahhh molla aku sangat kesaaaalll."teriak jisoo kesal sambil mengacak-acak rambutnya dan berjalan cepat menuju kelas.

jisoo masih terdiam,taehyung menghampirinya dan menyentuh kepala suzy lembut.

"kau tidak apa-apa?kau tidak bisa masuk kelas dengan pakaiyan kotor dan basah seperti ini."

    suzy tidak protes saat taehyung membelai rambutnya,dia menatap taehyung cukup lama tanpa mengatakan apapun.suzy ingat saat taehyung menawarkan berapa banyak uang yg suzy butuhkan.dia tidak pernah berpikir taehyung berasal dari keluarga sangat kaya raya.

"waee?kenapa kau menatapku seperti itu?tentang ayahku,sebenarnya aku tidak pernah mau membicarakan soal dia tapi hari ini terpaksa demi dirimu."

"jadi kau benar putra kim yoonchul?apa karna itu selama ini tak ada satupun guru yg berani menegur meskipun kau bolos dan tidur dikelas?"

"aku pikir mereka bukannya tidak berani,mereka sudah lelah melihat tingkahku.aku tidak pernah semangat belajar lagi sejak eomma meninggal."sahut taehyung.

"meninggal?ulang suzy kaget,"aku pernah lihat berita itu di tv 1 tahun lalu."

"hubungan ku dan appa juga jadi tidak baik sejak eomma meninggal.aku sangat benci pada appa yg selalu sibuk dan tidak pernah ada disamping eomna saat dia sakit.eomma satu-satunya yg sangat bangga padaku dan slalu ingin melihatku sukses."

"kalau begitu kenapa sekarang kau jadi seperti ini?dia meninggal bukan berarti tidak melihatmu,kau harus sukses dan dia pasti akan sangat bangga melihatmu dari atas sana.tapi jika kau seperti ini dia pasti sedih dan tidak tenang disana."

mata taehyung tampak berkaca-kaca,tapi dia justru tersenyum ke arah suzy.

"jadi menurutmu aku harus rajin belajar agar eomma tersenyum diatas sana?

"tentu saja,kalau kau seperti ini dia pasti sangat sedih."

"gomawo suzy,aku pikir aku menemukan semangatku lagi dan punya alasan untuk tetap hidup."

"kau harus semangat,coba perlahan lahan utk memaafkan dan berdamai dengan ayahmu.aku akan selalu berdiri disini untuk menyemangati mu juga."sahut suzy sambil tersenyum.

senyuman dan kata kata suzy benar-benar menghangatkan hati taehyung.

"terima kasih suzy,ini sangat berarti bagiku." ujar taehyung sambil tersenyum."(eomma,aku menemukan seseorang yg bisa memberiku support sama sepertimu.)"bisik taehyung dalam hati.

  setelah itu taehyung menelpon supirnya,"ahjeossi,carikan aku seragam sekolah yeoja sekarang dan bawa kesini."perintah taehyung.

"baik tuan muda."sahut sopirnya.

"taehyung ini terlalu berlebihan,seragamku hanya butuh dicuci."

"lalu kau akan bolos hari ini?kau bilang aku harus semangat belajar mulai sekarang.bagaimana aku akan semangat belajar jika kau tidak ada.ayo ganti pakaiyanmu."

"apa hubungannya denganku?

" sudahlah ganti saja,ayo ikut aku."ajak taehyung menarik tangan suzy menuju keluar sekolah.

  sebuah mobil sudah terparkir disana.ternyata sopir taehyung sudah menunggu didepan mobil dengan seragam sekolah ditangannya dan sebuah paperbag kecil.

   mereka kembali kedalam lingkungan sekolah dan menuju toilet.tak berapa lama kemudian suzy selesai mengganti pakaiyan.taehyung menerobos masuk.

mata suzy membulat kaget,"yaa apa yang kau lakukan?ini kan toilet yeoja?sana keluar."ujar suzy mendorong bahu taehyung.

"sudahlah tidak apa-apa lagipula hanya ada kau kan disini sekarang."sahut taehyung mengeluar sesuatu dari paperbag yg tadi dia bawa.

"hair dryer?astaga kau tidak perlu sampai seperti ini taehyung.

   taehyung tidak menyahut,dia menghidupkan pengering rambut itu dan mulai mengeringkan rambut suzy.kali ini suzy tidak dapat mengatakan apapun lagi selain tersenyum.

"nahh selesai,sekarang kau sudah cantik lagi."celetuk taehyung.

wajah suzy bersemu merah,"gomawo taehyung."

"ayo kekelas,sebentar lagi jam pelajaran pertama akan dimulai." ajak taehyung.

    setelah suzy mengganti pakaiyan,dia memasukkan pakaiyan kotor ke loker sementara dia akan belajar.jisoo makin kesal melihat suzy masuk kelas dengan pakaiyan bersih,rambut tergerai dan beriringan bersama taehyung.

  apalagi melihat taehyung tiba-tiba jadi semangat belajar,tidak tidur ataupun mencoba keluar kelas seperti biasanya.

"yaaa!!yaaa!!bisik lisaa memanggil jisoo sambil mencolek pundaknya.

"ahh mwoo?sahut jisoo kesal setengah berbisik dan berbalik ke arah lisaa.

"apa taehyung itu kesurupan malaikat?dia tiba-tiba jadi semangat belajar,biasanya kan hanya tidur."

"lebih parahnya keluar kelas dan tidak masuk sampai pelajaran usai."timpal irene.

  jisoo tak lansung menyahut,dia menatap ke arah taehyung yg sibuk menulis bahkan saat guru memberi pertanyaan taehyung menawarkan diri untuk menjawab.semua orang bisa tau sekarang taehyung ini sangat pintar.

"jisoo."panggil lisa lagi.

"ahh mollayeo,aku sedang kesal jadi jangan tanya-tanya." sahut jisoo kesal kembali fokus belajar.

*****SKIP*****

jangan lupa vote guys 💜

Find Me In Your Memory_Taezy ♡ (END)Where stories live. Discover now