_S1_』『TENSURA』『Tensei Shitara Slime Datta Ken』『𝕴𝖓𝖋𝖎𝖓𝖎𝖙𝖊 𝕾𝖙𝖔𝖗𝖎𝖊𝖘』『

Chapter 21:Pertemuan Raja Iblis

Rimuru: kita akan berangkat setelah zali memberi informasi

Diablo,3iblis: baik rimuru-sama

Rimuru pov end:

…

……

………

…………

Aka: kali ayo kita berangkat

Zali/Kali: baik aka-sama

Setelah itu aka menggunakan sihir teleport untuk menuju pertemuan raja iblis dan di sana ada iblis tingkat tinggi yang sedang menjaga gerbang pertemuan para raja iblis, dan penjaga itu membukakan gerbangnya

Penjaga: selamat datang raja iblis aka-sama

Aka: ya… terima kasih atas sambutannya

Lalu aka-sama dan aku memasuki gerbang itu dan baru ada beberapa raja iblis yaitu

Raja Iblis Aka

Raja Iblis Balor

Raja iblis Malphas

Raja iblis Behemoth

Dan ada beberapa raja iblis yang belum datang, dan setelah sekian lama para raja iblis sudah datang dan kami sedang menunggu raja iblis Astaroth dan dia akhirnya datang

Astaroth: baiklah semuanya sekarang pertemuan para raja iblis aku nyatakan dimulai, dan sekarang aku akan mendengarkan penjelasan dari salah satu jendral dari raja iblis aka yang mendapatkan informasi tentang siapa yang mempunyai aura mengerikan ini, jadi aku persilahkan untuk jendral raja iblis aka untuk memberikan informasi yang dia ketahui secara detail

Zali/Kali: perkenalkan saya adalah salah satu jendral raja iblis aka, dan saya ingin meminta maaf terlebih dahulu sebelum menyampaikan ini, mohon maaf (sambil bersujud)

Astaroth: maaf untuk apa?

Zali/Kali: kita kesampingkan itu dulu apakah boleh?

Astaroth: baiklah lanjutkan

Zali/Kali: baiklah, terima kasih astaroth-sama, kalau begitu aku mulai dengan siapa yang membunuh salah satu jendral balor-sama, yang telah membunuhnya adalah salah satu bawahan dari seseorang yang mengeluarka aura itu dan yang aku amati dari pertarungan mereka bahwa bawahannya bertarung tidak serius dan sedangkan jendral dari balor-sama sudah bertarung dengan semua kekuatannya, lalu satu lagi yang aku ingin beritau bahwa bawahan raja iblis balor-sama tidak mati tetapi dia menjadi bawahan dari seseorang yang mengeluarkan aura itu

Balor: apaa… kau bilang jendralku dikalahkan dengan mudah bahkan jika dia sudah serius!? jangan bercanda kau (marah)

Zali/Kali: tetapi itu adalah kenyataanya raja iblis balor-sama

Balor: ti…tidak mungkin ini pasti bohong!

Astaroth: tapi kenapa kau selamat?

Zali/Kali: ya aku bisa selamat karena saya tidak menyerangnya tetapi dia mengetahui keberadaan saya namun dia juga tidak mengejarku

Astaroth: hmm… begitu ya berati bawahannya setara dengan kita para raja iblis dan mungkin tuannya melebihi kita, siapakah dia?

Zali/Kali: dia adalah Raja Iblis Sejati salah satu dari satu yang terkuat dari delapan bintang raja iblis atau sering disebut dengan "Oktagram"

Astaroth: apa… delapan raja iblis dari mana kau tau informasi sampai sedetail begitu ?

Zali/Kali: aku mengetahuinya karena aku juga bersumpah setia kepadanya dan juga namaku bukan kali lagi, karena beliau telah memberiku nama dan kekuatan yang sangat dasyat yaitu zali

Aka: apaa… kau…kau berani menghianatiku dasar bawahan tidak berguna!

Lalu raja iblis aka menyerang dengan senjata terkuatnya dan bahkan bisa menghancurkan 1 kota sedang dengan sekali serang

Zali: lemah…

Lalu zali menahan serangan itu dengan dua jarinya saja dan mematahkan pedangnya dengan mudah

Aka: a…aapa… kau…kau bisa menahan serangan terkuatku bahkan kau bisa mematahkannya!?

Zali: serangan terkuat katamu!? ini hanya pedang mainan bagiku

Lalu zali menyerang raja iblis aka dengan tangan kosong dan memutarkannya, lalu salah satu raja iblis mengeluarkan pedangnya untuk menahan serangan dari zali tetapi itu sia sia, pada akhirnya zali membunuh raja iblis aka dan yang membantunya raja iblis balor yang sedang terluka sangat parah dan dia tidak bisa beregenerasi lagi

Balor: aaakkhh…

Astaroth: "dia yang sekarang lebih kuat dari ku, jika aku meneyerangnya dengan semua kekuatanku maka mungkin poin kemenaganku 50÷50 siapa sebenarnya raja iblis ini?" sudah cukup hentikan itu

Semua: baik astaroth-sama

Astaroth: apakah aku bisa menemui beliau?

…

……

Zali: maaf astaroth-sama, yang mulia raja iblis sedang berada di alam surgawi saya baru saja mendapatkan telepati darinya

Semua: apaaa…… kenapa dia bisa kesana!?

Astaroth: apa yang kau maksud dia membatai para malaikat itu sendirian!?

Zali: tidak dia tidak membatai para malaikat melainkan menjadi tuan dari alam surgawi itu sendiri

Astaroth: apaa!! yang benar saja!? raja iblis bisa menjadi tuan dari alam surgawi!? kalau begitu tolong sampaikan  pada beliau bahwa aku raja iblis astaroth ingin bertemu

Zali: baiklah aku akan sampaikan pesanmu kepada yang mulia

Seketika secara tiba tiba yang di jaga oleh iblis tingkat tinggi itu hancur lalu muncullah diablo dan baron

Diablo: permisi saya salah satu bawahan dari yang mulia raja iblis rimuru-sama, saya kesini karena ingin mengikuti rapat apakah boleh?

Lalu diablo mengeluarkan auranya dan semua yang ada disana sampai terjatuh dan menunduk karena tidak kuat menahan aura dari diablo, yang berdiri hanya baron dan zali saja

Astaroth: ba…baiklah tapi bisakah anda untuk jangan mengeluarkan aura sebesar itu ?

Diablo: baiklah

Setelah itu semuanya mulai duduk kembali dan dimulai dari diablo

Diablo: baiklah perkenalkan aku adalah Diablo salah satu dari 7 Iblis Leluhur yaitu Noir dan aku dijuluki "Demon God" salam kenal semuanya

Semua: sa…salam kenal

Diablo: zali apa ada informasi yang menarik?

Zali: ada diablo-sama, raja iblis astaroth-sama ingin menemui yang mulia rimuru-sama

Diablo: begitu ya baiklah, aku akan mengatur jadwal pertemuanmu dan tuanku dan kau hanya diperbolehkan membawa 2 bawahanmu saja

Astaroth: ba…baiklah diablo

Setelah itu diablo aku dan baron pergi, dari sana seketika semua raja iblis hanya mendengarkan informasi dariku secara detail dan sampai diablo-sama datang mereka tidak mengeluarkan satupun kata kata hanya raja iblis astaroth yang berbicara dan ada 2 raja iblis yang berbicara yaitu raja iblis aka dan raja iblis balor dan sekarang raja iblis aka sudah aku bunuh dan raja iblis balor sedang terluka parah dan tidak bisa beregenerasi

۞𝙽𝙴𝚇𝚃 𝙲𝙷𝙰𝙿𝚃𝙴𝚁۞

Chapter 22: Undangan Walpulgis