Crown [0.5]

354 51 2
                                    

Caspian dan beberapa pasukan Narnia pergi kehutan untuk mencari penduduk Narnia yang masih belum di temukan,aku sempat meminta untuk ikut mencari penghuni Narnia yang hilang,tapi caspian melarang dengan alasan lengan ku belum sembuh padahal luka ini sudah lewan 1-hari jadi rasa sakit biasa saja, sedangkan luak dia di perbolehkan ikut oleh caspian.

Tidak adakah keadilan untuk ku.

Aku memperhatikan para pasukan Narnia yang tinggal di Aslan how untuk membuat senjata, berjaga-jaga jika telmarnie menyerang jadi kami punya persiapan yang matang dan sambil menunggu raja dan ratu tiba di sini,sungguh aku benar-benar merindukan Edmund dengan perasaan yang masih sama seperti beberapa ratus tahun yang lalu.

"[Name] coba lihat keluar,kau pasti suka"

Aku mengangguk, berterimakasih pada faun lalu menuju keluar,baru saja aku memikirkan mereka, sekarang mereka sudah ada di depan ku, seperti dugaan ku mereka juga tak menua saat pergi dari Narnia sama seperti ku, mungkin merek kembali menyusut, janggut Peter hilang,Lucy jadi pendek berbeda dengan terakhir kali aku bertemu dengannya, Susan tak terlalu berubah sama seperti pertama kali aku bertemu dengannya,dan edmund dia kembali mengingatkan ku dengan masa remaja kami dulu.

"[Name]?"

Edmund maju di depan Susan, mungkin dia sedang menebak-nebak yang dia lihat aku atau bukan,jujur saja rasanya sesak sudah lama tak bertemu dan sekarang aku bertemu dengannya lagi,tanpa berpikir lagi aku berlari dan memeluknya dengan sangat erat bahkan sambil terisak tak perduli setelah ini caspian akan mengejek ku cengeng.

"I Miss you Ed"

"I Miss you to"

Ku mendengar Susan berdehem dengan cepat melepaskan pelukan ku dari Edmund,Susan tertawa,Lucy mendekat dan memeluk ku bersama Susan,kami melepaskan pelukan,aku menatap Peter yang memasang waja dingin seakan tak tertarik kan kehadiran ku,entah mungkin dia tak merindukan ku sama sekali.

"Ayolah kau ini cepat sekali percaya, bohong jika aku bilang aku tak merindukan mu"

Aku tertawa begitu juga dengan Peter dan saudaranya,Peter merentangkan tangan dengan cepat aku memeluk Peter, sungguh jika saja kondisinya tidak mencekam seperti ini,aku akan mengajak mereka berjalan-jalan mengelilingi Narnia sama seperti dulu, meminta Susan mebawakan ku apel hijau padahal dulu aku sering menolak,bermain petak umpet bersama Lucy,dan mungkin jika cair paravel tidak hancur,aku akan diam-diam memperhatikan Edmund yang sedang tertidur di perpustakaan.

Aku melepaskan pelukan ku dari Peter berjalan di belakang di samping caspian membiarkan mereka berempat berjalan lebih dulu,mereka di bawa kedalam ketempat para pasukan membuat senjata.

"Peter kau mungkin ingin melihat ini"

Aku berjalan di samping Edmund menuju tempat yang Susan maksud pada Peter, memperhatikan lukisan kami yang ada di tembok,aku hanya muncul sekali sisanya mereka,ku lihat Edmund memandangi lukisan itu, mungkin dia berpikir lukisan itu asing atau dia memang lupa dengan tempat ini,dasar belum tua saja sudah pelupa.

"Ini kita?"

"Tempat apa ini?"

"Kalian tidak tau?"

Sudah ku Dugong,mereka benar-benar lupa ada rasa ingin memukul kepala mereka tapi aku sadar mereka itu raja dan ratu, caspian mengambil obor yang ada di sampingnya membawa mereka pergi lebih dalam, ketempat meja Aslan tempat di mana dulu Aslan di korbankan oleh jadis, ngomong-ngomong soal Aslan,aku merindukannya.

Caspian membakar salah satu tungku untuk memperjelas apa yang ada di hadapan mereka berempat,meja batu, beberapa ukiran di dinding dan ukiran Aslan yang terpampang jelas di depan mereka, Lucy berjalan mendekat kemeja Aslan di ikuti mereka.

CrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang