Crown [0.4]

404 55 6
                                    

[name] berkeliling narnia cukup lama,dengan pedang yang melilit di pinggangnya dan buah apel di genggamannya,mencari keberadaan orang-orang narnia yang hilang menyisakan dirinya sendirian.

Seekor luwak keluar dari sebuh pohon "hay" kamu menyapanya dengan nada yang sedikit pelan agar tak mengagetkannya dan berharap luwak itu mendengarnya.

Luwak itu berbalik,walau pun menyapanya dengan pelan tapi tetap saja dia terkejut,luwak itu memperhatikan [name] matanya tertuju pada pedang gadis itu "ayo kesini" dia berlari kearah [name] memegang tangannya lalu menyeret masuk ke dalam pohon yang menjadi rumahnya.

"mau sup?"tawarnya dan [name] menggeleng "tidak terimakasih" ucapnya sambil tersenyum karna keramahan luwak itu, berbeda dengan teman kurcacinya,dia menatap [name] dengan tajam layaknya seorang penjahat yang baru saja menyerangnya.

Luwak duduk di samping mu "[name] Teman raja dan ratu narnia?" [Name] mengangguk "kami mencari mu selama ini! Kemana saja kau?".

Flassback [name] POV.

aku terbangun dari tidur dan merasa pakaian yang ku pakai melonggar,aku menatap diri ku di cermin dan betapa terkejutnya aku tubuh yang mengecil wajah kembali muda sama seperti kira-kira 14/15-tahun, seperti remaja.

Agak aneh menurut ku, saat aku keluar rumah dan melihat sekeliling pohon-pohon seperti mati, mereka bahkan tak menari seperti biasanya saat aku terbangun di pagi hari dan di sambut oleh mereka.

Saat aku berkeliling dengan membawa pedang dan apel tentunya,tapi sepanjang pencarian aku tak menemukan apa pun, seakan penghuni narnia lenyap tak tersisa dan hanya menyisakan diri ku.

Flassback of author POV.

Luwak memasang wajah terkejutnya sedangkan teman kurcacinya masih dengan tatapan sinis mengarah ke pada [name] "Kenapa kau?!" Merasa sudah kesal tak tahan di tatap seperti itu "Tak apa" jawaban yang singkat lalu mengalihkan pandangan ke arah lain.

"Kau terbangun karna apa?" [Name] berpikir berusaha mengingat "karna suara,seperti,suara terompet, susan?" ucap mu terpotong-potong "ada yang meniup terompet ratu susan,seorang telmarnie,mereka yang menyebabkan orang-orang narnia hampir punah, beberapa yang selamat bersembunyi" kurcaci itu membuka suara.

"kalian mencari ku berapa lama? Kenapa tidak mencari ku di rumah? Dan penyerangan itu?" pertanyaan bertubi-tubi keluar dari mulut mu.

Luwak menatap mu "ratusan tahun orang-orang narnia mencari mu bersamaan dengan raja dan ratu, kalian berlima menghilang,mereka juga mencari mu di rumah mu, tapi sayang, jangankan menemukan mu,mereka bahkan tak bisa menemukan rumah mu" [name] membelalakkan mata mendengar penjelasannya.

"Aku tertidur selama ratusan tahun? Dan sekarang kembali menyusut"luwak mengangguk [name] yang masih terkejut memilih untuk diam saja "Banyak yang tiada karna penyerangan itu? Bagaimana dengan para pohon?"

"Jiwa mereka lari terlalu jauh" [name] mengangguk mengerti dengan jawaban luwak "Aku akan memberinya sup, dia akan segera sadar" ucap luwak sambil menyiapkan sup.

Kurcaci tak terima jika telmarnie itu sadar dari pingsannya "Harusnya ku pukul dia lebih keras" luwak menatapnya "nikabrik,dia hanya anak-anak"

Sedangkan [name] hanya memperhatikan perdebatan mereka tentang telmarnie itu,seorang lelaki keluar dari balik kamar berusaha keluar,nikabrik menyerangnya dan terjadilah aksi saling serang.

"Cukup Nikabrik! Haruskah ku duduki kepala mu lagi? Dan kau, lihatlah perbuatan mu! Aku habiskan setengah hari untuk sup itu"

"Kalian ini apa?"

CrownWhere stories live. Discover now