(20) END

27.1K 359 22
                                    

"Mana safira?!"-Tami

"Punya urusan apa lu sama Safira? Hah? Lu selingkuhannya si gampangan itu?"-Adva

Buggg!! Suara pukulan yang keras.

"Wah gila! HAHAHAA lu berurusan sama orang yang salah!"-Adva

Adva bales pukulan Tami. Gw dengan sekuat tenaga berusaha lepasin ikatan di tangan gw. Dan berusaha buat lerai mereka berdua.

Bagai Tuhan merestui, tali itu lepas dan gw lari ke arah mereka.

"Tami! Stoppp!!"

Mereka berdua nengok ke arah gw.

"Sa??" Tami terbengong liat keaadaan gw yang amburadul dan dress yang robek.

"Hah! Gw bilang lu diem disana njing!"-Adva

"Lu apain safira ha?!! Berani beraninya lu sentuh dia!!!"

Amarah Tami memuncak, dia dorong Adva sekarang Adva ada dibawah dia dan Tami mukul Adva tanpa ampun.

Darah mengalir dari mulut dan hidung Adva. Gw coba tarik Tami karena kalo ketawan guru bakal parah bisa bisa Tami yang kena.

"Tami!! Stoppp!!"

Karena saking kuatnya pukulan Tami, gw mau melerai pun kena pukul. Asli sakit bgt.

"Sa! Lu gapapa?"-Tami

"Wahh gila bisa bisanya kalian kek gini depan gw? Ternyata lu sama aja sa HAHAHA dasar murahan!"-Adva

Lagi lagi Tami bangkit, kali ini dengan satu pukulan Tami berhasil buat Adva jatuh tersungkur.

Tami melepas jasnya dia pakein ke gw. Dan kemejanya dia lepas buat nutupin dress gw yang robek.

"Makasih ya Tam, gw gatau gimana kalo misal gaada lu..."

Tami meletakkan jarinya di mulut gw.

"Yang penting lu udah selamet sa. Duduk dulu ya, gw telpon Bagas"-Tami
.
.
Setelah beberapa menit, satpam sekolah datang bareng sama Bagas.

"Sa? Lu gapapa?"-Bagas

Gw gabisa nahan tangis, gw harap Bagas berhasil dalam rencananya.

"Its okay Sa. Lu hebat lu kuat!!" Bagas peluk gw

Gw tambah nangis.
.
.
Akhirnya kita ber empat dibawa ke ruang kepsek. Disana sudah ada Amay, mamah Amay, mamahnya Adva, dan Papa Mama gw.

Gw gabisa liat muka papa mama gw, gw malu!!

"Safira, Tami, Bagas, dan Adva silahkan duduk"-Kepsek

Gw duduk disebelah Amay. Gw liat Amay dia cuma nunduk.

"Saya sudah melihat apa yang dilakukan ananda Adva Pratama dan Amay Saski di sekolah ini. Saya sangat terkejut dan menyayangkan apa yang dilakukan ananda berdua. Oleh karena itu saya memanggil orang tua kalian yang terlibat"-Kepsek

"Tapi maaf pak, saya tidak tau apa yang membuat anak saya terlibat"- Mamah Adva

"Jadi begini ibu, anak anda melakukan hal tak senonoh di sekolah ini. Bukan hanya sekali tapi 3 kali, dari bukti yang telah dikumpulkan oleh ananda Bagas Ardiansyah."-Kepsek

Pak kepala sekolah membuka laptopnya dan diarahkan ke semua ortu kami.

Gw malu bgt, mamah gw..

Gw liat raut muka mereka semua terkejut, termasuk mamah Adva.

"Untuk itu, pihak sekolah memutuskan untuk men DO ananda Adva Pratama dan Amay Saski. Selain karena video tersebut, pertimbangan ini dibuat karena pelecehan yang dilakukan oleh ananda Adva Pratama kepada ananda Safira Neoma. Di malam ini bertempat di studio musik sekolah"-Kepsek

School Scandal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang