Jaemin kemudian menaburkan semua pakaian Haechan di tanah membuat Haechan mebelalak tak percaya. Sebenarnya apa yang Jaemin ingin lakukan pada pakaian Haechan.

Setelahnya Jaemin juga mengambil bensin dan korek dari gudang.

Bensin itu ia siram kan ke pakaian Haechan yang sudah ia letakkan ditanah kemudian korek tersebut ia gunakan untuk membakar semua pakaian tersebut.

Bruss

Api yang besar keluar dari pakaian Haechan yang di bakar oleh Jaemin. Haechan semakin menangis dibuat nya.

Jaemin kemudian mengalihkan pandang nya dari pakai Haechan yang terbakar dan beralih menatap Haechan yang menangis.

"Sudahlah jangan menangis, bukannya kau tidak mau membereskan semua nya hmm? Jika tidak ingin di beres kan berarti tidak mau di pakai lagi. Kan lebih bagus jika di bakar" ujar Jaemin tepat di depan Haechan.

"MASUK KEDALAM KAMAR SEKARANG JUGA!!" Bentak Jaemin, lagi.

"H-hiks"bukan nya bergerak dan menurut kepada Jaemin Haechan malah makin terisak dan tetap berdiam diri di tempat.

"Ais" habis sudah kesabaran Jaemin ia kemudian menarik tangan Haechan dengan paksa dan kasar.

"J-jaemin sa-sakit hiks" Haechan berujar karena ia merasa sakit pada tangan nya.

Tapi Jaemin tak menggubrisnya ia tetap menarik paksa tangan Haechan hingga akhirnya mereka sampai di kamar mereka.

Jaemin langsung membanting Haechan ke atas kasur sehingga Haechan terlentang bebas di atas kasur , kemudian Jaemin membuka seluruh pakaian yang ia gunakan hingga naked. Jaemin juga membuka celana dalam Haechan sehingga memperlihatkan penis mungil milik Haechan.

"A-apa y-yang kau- ke- kau laku-lakukan?" Tanya Haechan pada Jaemin. Tapi Jaemin tetap tidak menggubrisnya dan terus melanjutkan asksi nya.

Jaemin mulai mengukung Haechan.ia juga mulai menggerayangi leher Haechan dan mulai memberikan tanda tanda kepemilikan di leher Haechan.

ia juga mulai menggerayangi leher Haechan dan mulai memberikan tanda tanda kepemilikan di leher Haechan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Gambaran kegiatan Haechan and Jaemin)

Sang pemilik leher hanya bisa mendesah, Haechan sudah tidak bertenaga lagi untuk melayawan Jaemin. Tenaga nya sudah habis ia gunakan untuk menangis.

"Shhtt ahhh ja-janganhh shhtt"Haechan mendesah saat Jaemin terus menerus memberikan tanda di leher Haechan.

Kegiatan Jaemin beralih pada dua nimpel Haechan yang sudah menegang, Jaemin menghisap kuat nimpel tersebut sehingga membuat Haechan mendesah nikmat sekaligus sakit. Haechan juga membusung kan dada nya, menikmati sentuhan Jaemin.

"Akhh, ahh shhtt j-jaeminhh uhh ja-nganhh euh digi ahhh di gigitthh " pinta Haechan yang sama sekali tak di gubris oleh Jaemin.

"Eunghhh shhtt ahh" tanpa Haechan sadari Haechan malah semakin menekan tengguk Jaemin yang mana membuat Jaemin semakin memperdalam sesapan nya pada punting susu Haechan.

I'm your dominanWhere stories live. Discover now