46 › jung jaemin arguing with jung sungchan, again

Start from the beginning
                                        

Yukhei mengangguk sambil menatap serius Jaehyun.

"itu.. rencana Jaemin."

gotcha!

"lalu, kecelakaan Wang Yiren?"

ah itu Yukhei menggeleng tapi dia tau kalau Wang Yiren itu teman dekat Renjun, "tidak tau tapi katakan saja."

"itu juga rencana Jaemin bahkan Jaemin juga merekayasa pelaku tabraknya."

good bye tittle dokter milik Jaemin.

"Jaemin dokter! are you kidding me?!"

"aku ayah Jaemin, lebih tau seluk beluk dibalik jas kedokteran Jaemin." balas Jaehyun santai, "lanjut? mumpung aku ingin membicarakan ini."

kalau kalian tanya dari mana Jaehyun tau semua itu jawabannya ada pada Kim Doyoung karena Doyoung selalu melaporkan segala tingkah laku Jaemin pada Jaehyun.

"next! next,"

"Sungchan udah pernah cium Renjun."

brakk

"what the fuck, Jung?!" emosinya sedikit membuncah, dengan reflek Yukhei memukul meja dan untungnya cafe itu sedang sepi, "jangan bercanda!"

ㅡhow to share?ㅡ

dua hari berlalu, sejak kejadian Sungchan dan Renjun masuk rumah sakit karena mobil yang ia kendarai menabrak pohon, cukup membuat Sungchan terheran dengan perubahan sikap Jaemin secara besar besaran.

Sungchan memperhatikan Jaemin yang baru saja keluar dari lift dengan stelan kedokteran rapi, apa orang itu lupa kalau hari ini hari minggu?

Jaemin, seperti tak sedikitpun melirik kearah Sungchan yang duduk disofa bersama Mark yang sibuk membaca dokumen perusahaan, Sungchan teracuhkan.

"Jaemin-a, hari ini minggu?"

"aku dokter."

"tapi, kau kemarin mengambil cuti."

"saat itu aku lupa jika aku dokter."

Mark melirik Sungchan yang sama bingungnya seperti dirinya.

"hyungㅡ"

Jaemin menyela cepat tanpa berbalik sedikitpun, "katakan pada bubu nanti jika aku pulang telat." namun, saat baru hendak melangkah dan membuka pintu yang langsung tertuju garasi utama, lengan Jaemin ditarik Sungchan sampai nyaris terhuyung karena tidak bisa menyeimbangi tenaga Sungchan.

"mwoya?" ㅡ Jaemin sedikit terkejut.

atensi Mark sigap menghampiri dan menengahi keduanya. "come on bro? whats wrong again?"

bukannya langsung menjawab, dagu Sungchan malah terangkat dan menunjuk Jaemin.

"whats wrong with you, hyung?"

Jaemin melongo, bingung sambil menunjuk dirinya seolah sedang tidak terjadi apa apa. "Me? ya, Sungchan-a.. apa aku melakuakan kesalahan padamu?"

Sungchan menyanggah pelan. "Aniya.. harusnya pertanyaan itu lebih cocok untuk aku lemparkan padamu, hyung."

"whats wrong with you, Sungchan?"

2. How to share? Where stories live. Discover now