sejujurnya rindu

39 12 0
                                    

Hari ini membelah membatasi besok dan kemarin
Apa kabar ? Sedang suka apa ? Sedang benci apa ?
Saya hanya memastikan, apa masih?
Maksudku kuharap tidak berubah, takut saja

Sudah kita sampaikan selamat tinggal pada lantai kota
Yang penuh ramai, riuh
Sebagai sajak seorang yang selalu mengisi kosong
Pada baris-baris puisi lama yang tercipta sebagai untukmu
Terimah kasih

KetikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang