bab.54.hal yang tidak di harapkan

272 18 4
                                    

Danu bergedik ngeri membayangkan dia harus menjadi ayah dari anak Alea wanita penyihir.kalau sampai Alea hamil Danu bisa frustasi dan stress tingkat dewa,bisa di bayangkan bagaimana otoriter nya perempuan itu,Danu menjadi pelayan dan tunduk di bawah kakinya,Danu ogah.

Dengam wajah masem dan merasa pusing memikirkan hal semacam itu Danu,jadi enggan melihat setumpuk dokumen di depannya .

Di kantin kampus

Alea menatap semua penghuni kampus yang sedang asyik dengan makanan yang ada di hadapan mereka.alea jadi merasa mual melihat semua menu ..itu.

Biasanya Alea di masakan oleh chef yang di perkerjakan khusus olehnya,di rumahnya.
Namun entah mengapa Alea.ingin memakan sesuatu yang berbeda dengan yang biasa dia makan.menu biasa yang belum pernah ia makan.bakso tetel yang terlihat nikmat di mangkok yang terhidang di mejanya dengan segelas teh es manis.

Setelah makan ,membayar ia pergi menuju ruangan kuliah nya.menunggu dosen yang akan memberikan materi untuknya hari ini.

Hari ini Alea merasa sangat mudah lelah dan mengantuk ,ia berfikir karena tadi malam ia lembur dan hanya tidur beberapa jam saja.ia mendapat kontrak untuk iklan kosmetik produk kecantikan luar negeri Korea dan Alea menjadi ikon gadis Asia yang terpilih untuk menjadi model,Alea bangga sekali.

Dosen bertampang Chinese itu masuk dengan sikap dan pembawaan tenang .dosen Tampan macho ,senyum menawan hati.

Namanya Alexsius Franando ,dosen muda yang cukup populer di kalangan mahasiswi.

"Maaf ..yang duduk di ujung sana bisa anda mendengar penjelasan saya !?"kata dosen itu bersuara keras penuh wibawa,karena ia melihat Alea tertidur dengan menyenderkan tubuh pada di dinding ruangan.

Sungguh gadis yang  berani sekali tertidur di jam ia mengajar.

Alea tergegap ia tertidur pulas dan tidak sadar dengan apa yang dosen itu jelaskan di depan ruangan.ia mengerjakan matanya untung dia mengenakan cadar hingga reaksinya tak terlihat .

Semua memandang Alea dengan aneh ,ada juga yang tersenyum lucu.

"Iya ..pak saya tidak tidur pak  !?? hanya pusing sedikit "jawab Alea dengan suara sedikit bergetar

Sungguh ia tak bisa menahan matanya.

"Hmm.mm.baiklah segera cuci muka dulu !?"perintah dosen itu dengan tenang .

Alea bangkit dari kursinya dan pergi menuju keluar ruangan ,langkah kakinya menuju toilet.

Alea di kantin kampus

Alea menatap semua penghuni kampus yang sedang asyik dengan makanan yang ada di hadapan mereka.alea jadi merasa mual melihat semua menu ..itu.

Biasanya Alea di masakan oleh chef yang di perkerjakan khusus olehnya,di rumahnya.
Namun entah mengapa Alea.ingin memakan sesuatu yang berbeda dengan yang biasa dia makan.menu biasa yang belum pernah ia makan.bakso tetel yang terlihat nikmat di mangkok yang terhidang di mejanya dengan segelas teh es manis.

Setelah makan ,membayar ia pergi menuju ruangan kuliah nya.menunggu dosen yang akan memberikan materi untuknya hari ini.

Hari ini Alea merasa sangat mudah lelah dan mengantuk ,ia berfikir karena tadi malam ia lembur dan hanya tidur beberapa jam saja.ia mendapat kontrak untuk iklan kosmetik produk kecantikan luar negeri Korea dan Alea menjadi ikon gadis Asia yang terpilih untuk menjadi model,Alea bangga sekali.

Dosen bertampang Chinese itu masuk dengan sikap dan pembawaan tenang .dosen Tampan macho ,senyum menawan hati.

Namanya Alexsius Franando ,dosen muda yang cukup populer di kalangan mahasiswi.

"Maaf ..yang duduk di ujung sana bisa anda mendengar penjelasan saya !?"kata dosen itu bersuara keras penuh wibawa,karena ia melihat Alea tertidur dengan menyenderkan tubuh pada di dinding ruangan.

Sungguh gadis yang  berani sekali tertidur di jam ia mengajar.

Alea tergegap ia tertidur pulas dan tidak sadar dengan apa yang dosen itu jelaskan di depan ruangan.ia mengerjakan matanya untung dia mengenakan cadar hingga reaksinya tak terlihat .

Semua memandang Alea dengan aneh ,ada juga yang tersenyum lucu.

"Iya ..pak saya tidak tidur pak  !?? hanya pusing sedikit "jawab Alea dengan suara sedikit bergetar

Sungguh ia tak bisa menahan matanya.

"Hmmm..mm baiklah segera cuci muka dulu !?"perintah dosen itu dengan tenang .

Alea bangkit dari kursinya dan pergi menuju keluar ruangan ,langkah kakinya menuju toilet.

Alea benar-benar tak bisa menahan rasa kantuk dengan enggan ia melangkah ke perpustakaan dan membunyikan diri di sana.tampa berniat kembali ke ruangan kelasnya.

Menunduk kan kepala di meja dengan bertumpu kedua belah tangannya .Alea tertidur kembali.

Entah berapa lama Alea tertidur ketika bahunya di goyang seseorang Alea terbangun dengan kaget.

"Maaf ,...ada apa !??"kata Alea dengan suara sangau masih dengan kantuk .

"Bisa-bisanya kau tidur di sini,...!!!"ucap Danu dengan tatapan tajam penuh selidik

"Saya tidak enak badan prof,...!?"ucap Alea.dengan memelas

"Apa kau tidak ada jam kuliah !?"tanya Danu ingin tahu...

"Alea mengelengkan kepala nya ,ia berbohong

"Baiklah...kalau kau ,tidak enak badan kau segera pulang saja"kata Danu dingin sambil berlalu dari hadapan Alea.

Alea menunggu jam perkuliahan di sudut taman ia,tahu tasnya masih di ruangan kelas.ketika dosen itu keluar dari ruangan Alea masuk kedalam ruangan.di iringi tatapan sinis teman -teman kuliahnya.

Alea merasa akhir-akhir ini badannya kurang enak ,pusing mual dan perasaan nya kurang baik,emosinya sangat labil.dan Alea mengkhawatirkan hal itu.

Dengan di temani Lissa assisten nya ,ia pergi ke rumah sakit.

Di ruangan dr Ivan  ...

"Bagaimana hasil diagnosa dr...!?"tanya Alea ingin tahu.

Dr itu tersenyum sangat manis,..

"Selamat ..Ny sanjaya anda sedang mengandung kira-kira empat Minggu!?"ucap dr Ivan. Dengan suara yakin dengan yang di pemeriksaan nya kepada Alea.

"Aduh ..dr saya senang sekali.. terimakasih dr!?"kata Alea dengan perasaan bahagia.

Dengan mengelus perutnya yang datar dengan beribu rasa bahagia.

"Selamat alea...akhirnya kau mendapat yang kau harapkan selama ini!?"kata Lissa sambil memeluk alea hangat

"Alea membalas pelukan Lissa dengan haru.

"Ingat Ny..anda harus jaga pola makan ,kurangi strees dan mengurangi kesibukan ,?!"kata dr Ivan sambil menulis resep dan menyerahkan kepada Alea.

"Alea mengangguk dan melangkah pergi di ikuti Lissa,membayar resep dan administrasi pemeriksaan. Alea mengajak Lissa ke sebuah coffe shop .

Bukan Suami PilihanTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon